17 Juli 2014.
REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marziyeh Afkham, mengutuk keras kekejaman brutal rezim Zionis Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza, dan Tepi Barat, yang telah merenggut jiwa puluhan orang tak berdaya di sana.
Afkham juga meminta masyarakat internasional, khususnya Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk mengutuk tindak pidana berulangkali yang dilakukan rezim di wilayah-wilayah pendudukan.
Afkham menyerukan OKI untuk mengadopsi langkah-langkah efektif yang bertujuan untuk menghentikan segera kekejian Israel.
Dia mengatakan bahwa pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Zionis rasis dalam menghalangi jalan bagi masuknya rakyat Palestina ke Masjidil Suci Al Quds pada Jumat pertama bulan puasa Ramadan, setelah pembunuhan Zionis atas eorang remaja Palestina di kota yang diduduki Al-Quds, adalah kedua tanda kelemahan rezim Zionis yang sedang sangat terintimidasi.
"Tak diragukan lagi, bangsa Palestina berani menghadapi agresi dan kejahatan perang rezim Zionis sepanjang sejarah pendudukan yang hari demi hari makin meningkat lebih besar daya tahan mereka," katanya.
"Beralih ke strategi perlawanan mereka, Palestina tidak hanya akan membuat rencana kompromi menghadapi kekalahan, tetapi akan berhasil mewujudkan hak-hak mutlak mereka dan menstabilkan mereka," katanya menambahkan.
Post a Comment
mohon gunakan email