Sebuah hotel di Georgetown, Washington DC, tampak dipenuhi mobil mewah, pekan ini. Hotel ini disinggahi Raja Arab Saudi yang bertemu dengan Presiden Obama di Gedung Putih pada Jumat, 4 September 2015.
Raja Salman bin Abdulaziz, dikutip dari laporan Daily Mail, 5 September 2015, telah memesan seluruh kamar yang berjumlah 222 di hotel Four Seasons untuk tiga malam. Hal ini membuat tamu lain yang telah memesan harus dipindahkan ke hotel mewah lain di dekatnya.
Dan Four Seasons, yang bertarif lebih dari US$ 2.000 (Rp 28,16 juta) per malam, telah menambahkan beberapa sentuhan baru yang sesuai dengan selera raja 79 tahun itu.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Politico dikutip dari Daily Mail mereka telah melihat furnitur berlapis emas dibawa ke hotel pekan ini, dengan karpet merah yang diletakkan di lorong dan bahkan di aspal dari garasi parkiran hotel.
"Semuanya emas," katanya. "Cermin emas cermin, meja emas, lampu emas, bahkan rak topi emas."
Raja Salman dilaporkan akan datang bersama beberapa diplomat Arab serta keluarga dan asistennya sendiri.
Bulan lalu ia membawa 1.000 orang untuk liburan di Riviera, Prancis, menutup seluruh pantai untuk rombongannya.
Kedatangan raja yang naik takhta pada Januari setelah kematian saudara tirinya Raja Abdullah, adalah untuk bertemu Obama membahas kesepakatan nuklir Iran.
Arab Saudi dikatakan puas dengan jaminan dari Presiden AS Barack Obama tentang kesepakatan nuklir Iran dan percaya perjanjian akan memberikan kontribusi untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, seorang pejabat senior Saudi mengatakan, Jumat.
Itu adalah kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat sejak mengambil alih takhta, dan pertama kalinya berjumpa Obama sejak terakhir mereka bertemu di Januari.
Meskipun terdapat ketegangan, AS dan Arab Saudi dipercaya memiliki ketergantungan satu sama lain pada isu keamanan penting, bisnis, dan ekonomi.
Arab Saudi adalah pengekspor minyak terbesar di dunia, dan komitmennya baru-baru ini untuk terus memproduksi minyak mentah meskipun harga sedang turun dipercaya telah turut membantu memberikan kontribusi untuk pemulihan ekonomi AS.
Obama dan Salman juga akan membahas pasar energi global selama kunjungan, kata Gedung Putih.
(Tempo/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email