Jika ada yang bertanya bagaimana cara Militan ISIS melatih para jihadisnya bertempur, maka ini adalah jawabannya.
Para militan itu diadu di dalam sebuah sangkar layaknya petarung
Ultimate Fighting Championship (UFC), seperti dilaporkan the Daily Mail,
Senin (22/6).
Di dalam sangkar tarung tersebut mereka diwajibkan menyerang satu sama
lain. Aksi itu sengaja diunggah ISIS melalui sebuah video propaganda
mereka.
"Video tersebut sengaja diunggah demi menarik perhatian para petarung
asing untuk bergabung dengan kelompok ISIS," ucap kepala Jurusan
Intelijen dan keamanan Universitas Buckingham, Anthony Glees, kepada
koran mingguan Inggris, the Sunday People.
Di lain sisi, menurut kepala eksekutif investigasi terorisme, Steve
Emerson, ISIS akan mendoktrin pikiran mereka yang bersekolah di sekolah
berbasis Islam untuk bergabung dengan mereka dengan dalih seorang
jihadis, padahal sebenarnya mereka akan dijadikan seorang martir.
"Anak-anak yang terdoktrin nantinya akan menjadi seorang penerus baru
dalam membangun sebuah kekhalifahan di muka bumi," pungkasnya.
(Shabestan/ABNS)
(Shabestan/ABNS)