Arrahmah, kembali dipreteli kebohongannya dalam membuat berita.
Menurut Kantor Berita ABNA,
Arrahmah, sudah berkali-kali dipreteli kebohongannya dalam membuat
berita. Jika ditelusuri pemberitaan media ini mengenai kasus penyerangan
sekolah oleh Taliban di Pakistan, hanya ada satu berita, dan itu juga
menyakitkan, dengan aksi yang terang-terangan biadab itu, tetap saja
Arrahmah menyebut Taliban dengan sebutan Mujahid, dan memberitakan bahwa
sang Mujahid Taliban terpaksa melakukan itu. Jadi bukan karena
keinginan sendiri, tetapi menewaskan hampir 140 warga sipil yang tidak
bersalah, kebanyakan dari mereka justru anak-anak. Wallahul Musta’an.
Mengalihkan wacana, Arrahmah
kembali memberitakan Suriah. Suriah yang digambarkan media ini sampai
hari ini tetap dilanda konflik. Saban hari militer Assad yang mereka
klaim Syiah terus saja menghabisi warganya yang Sunni. Kali ini
diberitakan militer Assad menyerang Rumah Sakit di Kanfrabel, kota kecil
di Idlib. Judul beritanya, “Kejam, Bom Assad Hancurkan sebuah Rumah
Sakit di Kafranbel, 13 Warga Sipil Tewas.” Rumah sakit itu di bom
tentara Assad yang menelan korban jiwa, 13 orang dari warga sipil.
Beritanya dari mana? dilansir dari BPRS. Tidak pernah diketahui
sebelumnya ada media berita dengan nama ini. Setelah ditelusuri melalui
fasilitas search yang tersedia dimedia itu untuk tahu ada berapa berita
yang dilansir Arrahmah dari BPRS, ternyata ini berita yang pertama.
Tidak ada berita lain, selain berita ini yang dilansir dari BPRS.
Di searching di Google, baru
Arrahmah yang memuat berita ini, tidak ada media nasional satupun yang
memuatnya. Tapi kemungkinan tidak lama lagi, Islampos, Voa Islam dan
sebangsanya, akan turut memuat juga. Keganjilan bukan hanya dari sumber
beritanya yang misterius. Tapi juga dari foto yang ditampilkan. Untuk
meyakinkan pembaca akan kejadian itu, Arrahmah memuat tiga foto
esklusif. Yang salah satunya diberi keterangan gambar, “sarana rumah
sakit di Kafranbel hancur akibat dibom Assad.” Tidak ada foto korban
yang mendapat perawatan, foto jenazah bersimbah darah yang ditangisi
keluarganya, bahkan foto ceceran darah di lokasi kejadian pun tidak ada.
Silahkan perhatikan tiga foto
yang diklaim sebagai bagian dari RS yang hancur karena bom. Foto
pertama, bangsal perawatan yang diberi keterangan dalam keadaan hancur
dibom Assad. Apanya yang hancur? lihat kasurnya, lihat sepreinya,
bantalnya, bahkan keranjang plastik yang masih utuh. Lihat dindingnya,
jendelanya, juga lantainya yang bersih mengkilap. Bahkan dengan melihat
pencahayaan dalam ruangan, kemungkinan besar, atap gedung ini pun masih
utuh. Dengan gambaran korban tewas sebanyak 13 warga sipil, semestinya
ledakan bom ini cukup dasyhat.
Lihat gambar kedua. Sejumlah
jerigen plastik yang dalam keadaan berantakan dan berhamburan dalam
ruangan, tapi tidak satupun yang memperlihatkan tanda kerusakan atau
jejak terbakar karena di bom. Lihat lemari besi, yang bagian belakangnya
terbuka, apa ada jejak terbakar disitu?. Apa dari yang ditampilkan
gambar, ada besi yang hangus, dan sisa-sia api sebagaimana layaknya
kebakaran setelah terjadi ledakan bom?. Lihat gambar ketiga, ada
kepingan-kepingan pintu, kaca-kaca jendela yang pecah, tapi lihat cat
dindingnya yang masih bersih, lihat ruangan ini yang bagian atasnya
masih utuh. Bomnya lewat mana untuk menghancurkan pintu dan kaca-kaca
yang tampak porak poranda itu, tapi tidak sedikitpun menyisakan jejak
habis terbakar sama sekali?
Apa ada yang mau percaya dengan cara pemberitaan seperti ini?
Kutipan berita Arrahmah.com:
IDLIB (Arrahmah.com) – Kedzaliman
Assad tidak memilih siapa korbannya. Kali ini sebuah rumah sakit di
Kafranbel atau Kafr Nabl, kota kecil di Idlib menjadi sasaran bom
tentara Assad, sebagaimana dilansir BPRS pada Rabu (17/12/2014).
Sumber dari Suriah melaporkan
bahawa tentara rezim Assad telah mengebom sebuah rumah sakit di
Kafranbel tadi malam, Selasa (16/12). Pengeboman tersebut mengakibatkan
13 korban jiwa dari warga sipil. Innalillahi wainna ilaihi raaji’uun. Semoga Muslimin terkorban syahid fii sabilillah.
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2014/12/17/kejam-bom-assad-hancurkan-sebuah-rumah-sakit-di-kafranbel-13-warga-sipil-tewas.html#sthash.9BPboaUV.dpuf
(Source)