Suku dan etnis-etnis yang eksis di Iraq kemarin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggelar revolusi melawan kelompok teroris ISIS. Setelah ajakan ini tersebar luas, Shalah Pasya penguasa daerah ISIS di Kabisah, al-Anbar, tewas bersama tiga orang pengikutnya dalam sebuah pertempuran bersenjata.
Menurut sebuah sumber yang enggan disebut namanya, suku-suku Iraq menyerang rumah Shalah Pasya dan terjadi pertempuran sengit dengan para pengawalnya. Dalam pertempuran ini, ia tewas bersama tiga pengikutnya.
Menurut penuturan pihak kepolisian al-Anbar, istri Shalah Pasya melarikan diri ke daerah yang tidak diketahui dan para militan ISIS sedang mencarinya. Istri Pasya berkebangsaan Suriah.
Operasi militer Iraq untuk membebaskan Propinsi al-Anbar dari cengkeraman ISIS masih berlanjut dengan bantuan suku-suku yang eksis di Iraq. Sebagian suku Iraq telah membentuk sebuah pasukan khusus untuk melakukan serangan-serangan militer terhadap kelompok teroris ISIS.
(Shabestan/ABNS)