Pemerintah Amerika Serikat mengambil tindakan pencegahan dengan memperkuat semua fasilitas di seluruh dunia sebelum penerbitan laporan Kongres, yang mengkritik metode interogasi CIA.
Menurut laporan Reuters, juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, Senin
(8/12/2014) mengatakan, ada risiko keamanan yang lebih besar terhadap
fasilitas dan warga Amerika di seluruh dunia.
Laporan Kongres menyinggung program CIA pada masa kepemimpinan Presiden George W. Bush yang dimulai pasca serangan 11 September 2001.
Earnest menuturkan pemerintah menyambut laporan yang rencananya akan dikeluarkan pada hari Selasa.
Seorang pejabat tinggi intelijen Amerika mengatakan, badan-badan intelijen AS diam-diam telah mengeluarkan peringatan mengenai reaksi kekerasan potensial terhadap fasilitas dan warga Amerika di seluruh dunia.
Menurutnya, agen mata-mata memiliki kewajiban untuk memperingatkan potensi kekerasan dalam merespon laporan tersebut. (IRIB Indonesia/RM)
Laporan Kongres menyinggung program CIA pada masa kepemimpinan Presiden George W. Bush yang dimulai pasca serangan 11 September 2001.
Earnest menuturkan pemerintah menyambut laporan yang rencananya akan dikeluarkan pada hari Selasa.
Seorang pejabat tinggi intelijen Amerika mengatakan, badan-badan intelijen AS diam-diam telah mengeluarkan peringatan mengenai reaksi kekerasan potensial terhadap fasilitas dan warga Amerika di seluruh dunia.
Menurutnya, agen mata-mata memiliki kewajiban untuk memperingatkan potensi kekerasan dalam merespon laporan tersebut. (IRIB Indonesia/RM)