Syok dan teror: Negara Islam menawarkan eksekusi massal di Irak (Gambar grafis)

ISIS Takfiri eksekusi warga irak.

Kelompok ISIS Takfiri yang sok islami di Irak.

Tanggal: Wed, 2014/07/30

Sebagai bagian dari perang psikologis mereka untuk menciptakan khalifah bergaya abad pertengahan, Negara Islam telah merilis sebuah video mengejutkan baru yang menunjukkan adegan eksekusi massal, peringatan tentara Irak dan lain-lain yang berani untuk menolak bahwa mereka akan ditangkap dan dibunuh.

Negara Islam, sebelumnya dikenal sebagai ISIS / Isil, menyerbu melalui daerah Irak utara bulan lalu, bangunan di wilayah mereka telah disita di Irak barat dan Suriah.
 
Klip video 36-menit dirilis untuk libur lebaran menandai akhir Ramadan, gudang cahaya mengganggu pada mentalitas para ekstremis Negara Islam dan metode yang mereka gunakan sebagai organisasi menekan pada dengan kampanye kebencian dan pembunuhan.
 
Video dimulai dengan pejuang IS menyapu melalui kota dalam serangan hit cepat. Para pemberontak kemudian berdiri di atas puluhan takut Irak banyak di antaranya hanya remaja. Satu militan mengolok-olok seorang prajurit untuk mengenakan pakaian sipil atas seragamnya dan kemudian menembaknya mati.
Tentara lain yang kemudian menyebabkan lubang di padang gurun dan dibunuh satu per satu. Sebuah jihad, tidak puas bahwa mereka mati, kemudian melakukan putaran lagi. Sebagian besar orang tampaknya desertir dari militer Irak.
 
Urutan lain dari propaganda Video IS mencakup seorang komandan militan menembakkan dengan janji-janji bahwa surga menunggu mereka, ketika mereka mengambil kota Samarra, yang hanya 100 km sebelah utara dari ibukota Baghdad.
 
Beberapa tahanan digiring ke tepi sungai di mana masing-masing ditembak di kepala dengan pistol dan kemudian mendorong di.
 
Rekaman itu juga menunjukkan para pemberontak pindah ke sebuah kota di truk pick-up dan Humvee AS, disita dari tentara Irak bulan lalu, meskipun tidak jelas apakah ini benar-benar adalah Samarra, yang masih dilaporkan di tangan pemerintah Irak.
 
Militan Negara Islam mendapatkan tanah dengan berkendara melewati kendaraan lain dan api pembukaan secara acak pada penumpang yang kemudian kehilangan kendali atas kendaraan mereka atau berbaring mati di kursi di genangan darah mereka sendiri.
 
Video juga menunjukkan IS pentraktoran masjid dan meledakkan kuil Syiah.
Pemberontak Negara Islam muncul untuk menghindari bentrokan berat dan oleh karena itu korban dengan melakukan operasi yang cepat, kejam dan tanpa pandang bulu dan dengan menggunakan perang psikologis.

 
Watch: https://www.youtube.com/watch?v=YARAb33_4bQ
 
Pada hari Selasa Negara Islam dijamin kemenangan strategis lain dengan meledakkan jembatan antara Tikrit dan Samarra, serta memutuskan terowongan yang juga digunakan oleh militer Irak.
 
Pasukan pemerintah Irak telah mencoba dan gagal untuk merebut kembali Tikrit dari militan. Sebagai tentara Irak terbukti semakin tidak kompeten dan tidak efektif, milisi Syiah sekarang pasukan pemerintah saingan dalam kehendak dan kemampuan mereka untuk menghadapi pemberontak Sunni.
 
Kristen Irak juga telah meninggalkan kota IS dikendalikan dari Mosul, terbesar kedua di Irak, menyusul ancaman eksekusi jika mereka tidak memeluk Islam atau membayar pajak keagamaan.
 
Satu-satunya kekuatan membuat kemajuan atau setidaknya memegang tanah mereka dalam pertempuran melawan pemberontak IS adalah Kurdi di utara dan kekuatan Bashar al-Assad di Suriah. Militan Negara Islam di Suriah sebentar ditangkap ladang gas Al-Shaar dekat Homs dan menewaskan sedikitnya 200 tentara tentara Suriah sebelum direbut kembali oleh pasukan Presiden Assad Senin.