Khutbah Imam Sajjad as di Syam merupakan khutbah yang sarat akan makna, dimana khutbah ini juga menunjukan tentang ilmu, kearifan, keberanian dan kemulian Imam Sajjad as.
Shabestan News Agency, Ayatullah Makarim Syirazi dalam sebuah pesannya mengatakan bahwa Imam Husain as selepas syahidnya para sahabat-sahabat setianya di hari Asyura, beliau mendatangi kemah puteranya yaitu Imam Ali Zainal Abidin as, Imam as memeluknya kemudian berkata “anakku! Engkau adalah paling baiknya keturunanku, paling mulianya itrahku, dan engkau adalah khalifah atas mereka para perempuan dan anak-anak”.
Ini merupakan momen yang sangat mengharukan, dimana Imam Husain as di akhir hidupnya dengan berbagai peristiwa dan pengalaman yang telah beliau lalui, beliau memeluk Imam Sajjad as dan kemudian berpesan kepadanya.
Selain itu, ucapan yang tidak bisa dilupakan ialah kala Imam Sajjad as berkhutbah di Kufah dan Syam dan juga di dekat Madinah, yang masing-masingnya menjelaskan tentang peristiwa besar yang mengukir sejarah ini.
Tidak diragukan bahwasanya khutbah Imam Sajjad as di Syam merupakan khutbah yang sarat akan makna, dimana khutbah ini juga menunjukan tentang ilmu, kearifan, keberanian dan kemulian Imam Sajjad as.
Apa yang telah Bani Umayah lakukan untuk merusak citra Imam Ali as di Suriah membuat Imam Sajjad as harus mengenalkan lebih jauh tentang Imam Ali. Kesempatan singkat itu merupakan kesempatan terbaik bagi Imam Sajjad as untuk menguak kerusakan yang diciptakan oleh penguasa Suriah terhadap Imam Ali as.
Saat itu beliau berkata “akulah Putra dari seorang yang memukul batang hidung (yang kafir) sampai mereka mengucapkan Tiada Tuhan Selain Allah, Akulah Putra dari seorang yang berperang di samping Nabi dengan dua pedang, Pewaris dua Mash’ar (Arafah dan Muzdalifah), ayah dari al-Hasan dan al-Husain, itulah kakekku ‘Ali Ibn Abi Thalib”.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email