Paus Fransiskus, pemimpin Katolik Dunia, Jumat (17/2) dengan mengirimkan sebuah pesan ke ratusan pemimpin dari pelbagai agama dan masyarakat yang berkumpul di Kalifornia, berbicara tentang tidak adanya terorisme dalam agama.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Catholic News Agency, Paus Fransiskus dalam pesannya mengatakan, seseorang tidak jadi pidana dan agama, bukanlah teroris.
"Teroris Kristen tidak ada, teroris Yahudi tidak ada, dan teroris Islam juga tidak ada; semua ini tidak ada,” imbuhnya.
Pemimpin Katolik dunia mengatakan, orang-orang fakir dan lebih fakir lagi dituduh dengan kekerasan, meski demikian tidak ada kesempatan yang sepadan; pelbagai bentuk kekerasan dan konflik merupakan ranah pendukung untuk perkembangan yang akhirnya akan meledak.
Paus Fransiskus mengatakan, di antara semua masyarakat dan agama, ada orang-orang yang bergerak menuju ekstremisme dan kekerasan dan dikarenakan generalisasi yang terbentuk dari ketidaksabaran, sejumlah orang-orang ini mendapatkan kekuatan, karena faktor suplai mereka adalah kekerasan dan xenophobia.
Ia mengatakan, saya meminta kepada kalian marilah kita bersama-sama menggunakan semua upaya kita, dimana ada kebencian; kita tanamkan kecintaan, dimanapun ada kerusakan; kita tumbuhkan pemaafan, dimana ada persengketaan; kita tumbuhkan persatuan dan dimanapun ada kesalahan; kita tumbuhkan kebenaran”. Pertemuan gerakan masyarakat dimulai Kamis (16/2), dengan dihadiri oleh para pemimpin dari pelbagai agama dan pelbagai komunitas dan terus berlanjut sampai Minggu (19/2), di kota Madesto, Kalifornia Amerika.
(Catholic-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email