Pesan Rahbar

Home » , , , , , , , , » Tanggapi Qaradawi, Mesir Nyatakan Banyak Pemuda Ikut ISIS Justru Karena Sikap Qatar

Tanggapi Qaradawi, Mesir Nyatakan Banyak Pemuda Ikut ISIS Justru Karena Sikap Qatar

Written By Unknown on Thursday, 8 January 2015 | 18:22:00


Kairo – Menteri Wakaf Mesir Syekh Mohamed Mukhtar Gomaa menilai kebergabungan banyak pemuda Qatar dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai hasil yang alami dari tindakan pemerintah Qatar melindungi para teroris dan pimpinan organisasi transnasional Ikhwanul Muslimin.
Hal ini dikemukakan Gomaa saat mengomentari pernyataan ulama Qatar Syek Yusuf Qaradawi yang mengaku prihatin atas keterlibatan para pemuda Qatar dan beberapa negara lain dalam ISIS.

Qaradawi yang berasal dari Mesir dan dikenal sebagai “bapak spiritual” kelompok Ikhwanul Muslimin dalam wawancara dengan TV al-Jazeera yang berbasis di Qatar mengatakan, “Ada para pemuda dari Qatar dan sebagian negara non-Arab yang bergabung dengan kelompok ISIS… Mereka mengafirkan orang-orang Islam lainnya dan membunuh ahli dzimmah yang tidak boleh dibunuh.”

Menanggapi pernyataan Qaradawi ini, al-Syekh Mohamed Mukhtar Gomaa, sebagaimana dilansir al-Sharq al-Awsat, Akhbar Masr, dan Almesryoon Jumat (29/8/2013), mengatakan, “Fenomena ini adalah hasil alami tindakan mengayomi para teroris dan para pemimpin organisasi transnasional Ikhwanul Muslimin… Padahal teroris tetaplah teroris… Sudah berulang kali kami menegaskan bahwa teroris pasti akan memangsa pendukung dan pengayomnya sendiri, entah hari ini ataupun besok.”

Dia menambahkan, “Ini bukan kali terakhir. Setiap kali kawanan teroris menguat di suatu negara maka saat itu pula mereka akan memusnahkan apa dan siapapun yang di sana… Seandainya masih ada kebaikan pada para teroris, tidak mungkin mereka mengingkari negeri mereka sendiri dan mendatangkan kerusakan di sana.”

Pemerintah Mesir akhir tahun lalu mengumumkan kelompok Ikhwanul Muslimin telah bermutasi menjadi organisasi teroris sejak peristiwa kudeta Presiden Mohamed Morsi oleh militer pada Juli 2013.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: