Wakil Ketua Pengurus
Pusat Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN NU), Didik Suyuti, mengatakan,
masyarakat dewasa ini cenderung mencari informasi ke dunia online,
termasuk bidang keagaman.
Dikutip dari NU Online, dalam kegiatan “Dakwah Virtual Kaum Muda NU” bekerja sama dengan Pondok Pesantren Qomarul Huda, Lombok Barat, NTB, Selasa 3 November 2015, Didik menyatakan, dalam era yang serba digital, pertarungan opini di dunia maya tak bisa dibantah lagi.
“Oleh sebab itu Nahdlatul Ulama (NU) perlu menyiapkan kader muda yang melek dan menguasai media online, kata Didik.
Pelatihan ini sendiri diikuti 100-an siswa SMA dari warga NU. Turut hadir dalam pelatihan ini Fariz Alniezar (Wakil Sekretaris Pengurus Pusat LTN NU), jajaran pengurus LTN NU dan beberapa pengasuh pesantren dilingkup Qomarul Huda.
Didik mengatakan, untuk memenuhi tuntutan hari ini, anak muda harus mampu bersanding dengan perkembangan zaman.
Usai pelatihan peserta diharapkan mampu menjadi duta-duta informasi di dunia digital. “Maksudnya berdakwah secara virtual,” katanya.
Di lain kesempatan pengasuh pondok sekaligus Mustasyar PBNU, TGH. Turmudzi Badruddin yang memberikan sambutan mengatakan hal yang sama tentang pentingnya penguasaan dunia maya.
“Anak muda NU harus berpikir maju dan lebih bisa beradapatasi dengan media dan dunia yang semakin canggih,” tuturnya.
Pelatihan-pelatihan ini merupakan agenda berkelanjutan LTN NU yang akan diselenggerakan di pelbagai wilayah Nusantara. Sekaligus bagian dari mencetak kader muda NU yang mampu bersaing dalam penulisan.
(Satu-Islam/ABNS)
Dikutip dari NU Online, dalam kegiatan “Dakwah Virtual Kaum Muda NU” bekerja sama dengan Pondok Pesantren Qomarul Huda, Lombok Barat, NTB, Selasa 3 November 2015, Didik menyatakan, dalam era yang serba digital, pertarungan opini di dunia maya tak bisa dibantah lagi.
“Oleh sebab itu Nahdlatul Ulama (NU) perlu menyiapkan kader muda yang melek dan menguasai media online, kata Didik.
Pelatihan ini sendiri diikuti 100-an siswa SMA dari warga NU. Turut hadir dalam pelatihan ini Fariz Alniezar (Wakil Sekretaris Pengurus Pusat LTN NU), jajaran pengurus LTN NU dan beberapa pengasuh pesantren dilingkup Qomarul Huda.
Didik mengatakan, untuk memenuhi tuntutan hari ini, anak muda harus mampu bersanding dengan perkembangan zaman.
Usai pelatihan peserta diharapkan mampu menjadi duta-duta informasi di dunia digital. “Maksudnya berdakwah secara virtual,” katanya.
Di lain kesempatan pengasuh pondok sekaligus Mustasyar PBNU, TGH. Turmudzi Badruddin yang memberikan sambutan mengatakan hal yang sama tentang pentingnya penguasaan dunia maya.
“Anak muda NU harus berpikir maju dan lebih bisa beradapatasi dengan media dan dunia yang semakin canggih,” tuturnya.
Pelatihan-pelatihan ini merupakan agenda berkelanjutan LTN NU yang akan diselenggerakan di pelbagai wilayah Nusantara. Sekaligus bagian dari mencetak kader muda NU yang mampu bersaing dalam penulisan.
(Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email