Video: ANGGUN against death penalty @ Paris 25 april 2015 avril
Anggun C Sasmi berorasi di depan masa pengunjukrasa di Paris,
Perancis. Penyanyi ini menyebut Indonesia kuno dengan masih
memberlakukan hukuman mati. Terpidana mati yang dibela Anggun dan para
pengunjukrasa itu adalah pemilik pabrik narkoba terbesar ketiga di dunia
asal Perancis, Serge Atlaoui.
Pemerintah Indonesia menjatuhkan hukuman mati pada Atlaoui setelah
dia terbukti menyimpan berton-ton bahan pembuat ekstasi, 148 kilogram
sabu, dan sejumlah mesin pembuat ekstasi.Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi di Banten itu, berkapasitas produksi 100 kilogram ekstasi per minggu. Pabrik ini disebut-sebut sebagai pabrik terbesar ketiga di dunia setelah pabrik di Fiji dan Cina. Dengan satu kilogram ekstasi berisi 10 ribu butir pil yang tiap butirnya laku dijual Rp 100 ribu, maka pabrik ini setiap minggunya memiliki omset Rp 100 miliar.
BNN (Badan Narkotika Nasional) mencatat setiap tahun ada 4,5 juta warga negara Indonesia yang menjadi korban kecanduan narkoba.