PAKISTAN - Ms. Asiya Nasir lewat
kecaman tindakan penistaan majalah Charlie Hebdo dalam memublikasikan
kembali karikatur yang melecehkan kesucian Nabi mendeskripsikan
pelecehan kehormatan ini sebagai perbuatan setan.
“Saling menghormati kepada agama dan kitab-kitab samawi dalam perspektif kesemuanya adalah layak untuk dihormati dan tidak ada seorangpun yang berhak untuk menistakan agama-agama ini,” tambahnya.
Dia menegaskan, mereka yang menyebabkan pensitaan ini dan demikian juga mengafirmasikan tindakan ini dengan dalih kebebasan press perlu tahu bahwa tindakan-tindakan semacam ini akan menyebabkan kondisi menjadi lebih fatal dan akan menyebabkan peningkatan konflik antar peradaban.
Anggota Majelis Nasional Pakistan ini meminta inspeksi tindakan-tindakan penistaan semacam ini dari pihak PBB di dunia.