Dari Musa ibn Anas: Hajjaj [1] berpidato di hadapan kami dan berkata, “Basuhlah wajah-wajah dan tangan-tangan kalian hingga siku-siku dan basuhlah kaki-kaki kalian.”
Lalu saya sampaikan hal itu kepada Anas dan Anas pun berkata, “Maha benar Allah dan bohonglah si Hajjaj.
Inilah wudhu’ ajaran Hajjaj … membasuh kedua kaki bukan mengusapnya!
Anas segera menuduh Hajjaj sebagai PEMBOHONG!! Yang berdusta atas nama
agama!!
Tapi anehnya!!! Kebohongan Hajjaj itu kini menjadi mazhab resmi Ahlusunnah wal Jama’ah!!
Sementara Imam Ali berulang kali Menegaskan bahwa telapak kaki dalam
berwudhu’ harus diusap… seperti yang diajarkan Allah SWT dalam Al
Qur’an-Nya.
________________
[1] Hajjaj ibnu Yusuf adalah seorang gubenur kerajaan rezim bani Umayyah terkutuk, seorang penjahat perang dan pembunuh berdarah dingin. Tidak sedikit bukti kekufurannya. Ia telah menghina banyak sahabat, membunuh kaum muslimin tidak terkecuali para sahabat dan para ulama tabi’in, di antaranya adalah Said ibn Jubair; seorang tokoh ulama tafsir tabi’in.
[1] Hajjaj ibnu Yusuf adalah seorang gubenur kerajaan rezim bani Umayyah terkutuk, seorang penjahat perang dan pembunuh berdarah dingin. Tidak sedikit bukti kekufurannya. Ia telah menghina banyak sahabat, membunuh kaum muslimin tidak terkecuali para sahabat dan para ulama tabi’in, di antaranya adalah Said ibn Jubair; seorang tokoh ulama tafsir tabi’in.
(Source)