Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label wartawan. Show all posts
Showing posts with label wartawan. Show all posts

Wartawan AS yang Dipenggal ISIS Ternyata Warga Israel


REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wartawan Amerika Serikat Steven Sotloff, yang rekaman pembunuhannya oleh kelompok Negara Islam mengejutkan dunia, juga memiliki kewarganegaraan Israel. Demikian kata media Israel pada Rabu.

Suratkabar "Haaretz" mengutip keterangan juru bicara kementerian luar negeri yang menyatakan Sotloff (31) memiliki kewarganegaraan ganda, meskipun kementerian itu tidak memberi tanggapan ketika dihubungi AFP.

Radio publik melaporkan bahwa keluarga Sotloff yang tinggal di Miami, Florida, adalah Yahudi dan ia pernah belajar di Herzliya di utara Tel Aviv.

Negara Islam tidak menyinggung Sotloff orang Yahudi atau Israel dalam rekaman video itu. Algojo bertopengnya menyatakan pembunuhan itu sebagai pembalasan atas perluasan serangan udara Amerika Serikat terhadap pejuang di Irak dalam sepekan belakangan.

Dalam tayangan terkini itu, Steven Sotloff dengan tenang berbicara di depan kamera bahwa ia korban dari keputusan Presiden Barack Obama untuk melancarkan serangan udara terhadap pejuang.

Pada akhir rekaman lima menit itu, yang ditemukan dalam jaringan kelompok pemantau terorisme SITE dan dilihat AFP, pejuang itu mengancam tahanan lain yang diketahui sebagai warga Inggris.

"Saya kembali, Obama, dan saya kembali karena kebijakan luar negeri sombong Anda terhadap Negara Islam," kata petempur berpakaian hitam itu sambil mengacungkan pisau tempur dan berbicara dengan logat London.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/14/09/04/nbc6du-wartawan-as-yang-dipenggal-isis-ternyata-warga-israel

Mesir menempatkan wartawan terkemuka pada larangan terbang daftar


Para pejabat keamanan mengatakan kolumnis Mesir terkemuka telah dilarang menaiki penerbangan internasional di bandara Kairo.
 
Fahmi Huwaidi, kolumnis Islam banyak dibaca moderat yang telah menulis untuk website Arab yang berbasis di Qatar Al-Jazeera dan surat kabar Mesir El-Shorouk, menemukan dia di daftar larangan terbang Jumat ketika ia mencoba untuk naik pesawat menuju Spanyol.
 
Para pejabat mengatakan ia diizinkan untuk kembali ke rumah tanpa insiden lebih lanjut. Mereka berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan.
 
Huwaidi mengkritik penggulingan Presiden Mohamed Morsi Juli lalu dan tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap para pendukung Islam nya.
 
Komite untuk Melindungi Wartawan menyatakan "keprihatinan yang mendalam" tentang kebebasan pers di Mesir, di mana setidaknya 16 wartawan ditahan dan enam tewas sejak Juli.
 
(Sumber: AP).

Terkait Berita: