Pesan Rahbar

Home » » Saat Wawancara dengan IQNA; Markas Fatimah az-Zahra (Sa); Markas Syiah Teraktif di Amerika Tengah

Saat Wawancara dengan IQNA; Markas Fatimah az-Zahra (Sa); Markas Syiah Teraktif di Amerika Tengah

Written By Unknown on Saturday, 2 January 2016 | 00:12:00


Ketua populasi Syiah El Salvador mengatakan, markas Islam Fatimah az-Zahra (As) yang didirikan pada tahun 2004 M di negara El Salvadaor merupakan markas Syiah teraktif di kawasan Amerika Tengah.

Mustafa Al Salvadori, ketua populasi Islam Syiah El Salvadori saat wawancara dengan IQNA juga memperkenalkan markas Islam Fatimah az-Zahra (Sa) di negara ini dan mengatakan, markas ini sebagai markas teraktif Syiah di kawasan Amerika Tengah yang didirikan pada tahun 2004 Masehi dengan bantuan keluarga, sebelum kedatangan saya ke Iran dan dan terus aktif sampai sekarang ini.

“Markas Islam Fatimah az-Zahra (Sa) selain tempat untuk penyelenggaan salat dan kelas-kelas pendidikan, juga memiliki perpustakaan lengkap yang mencakup buku-buku religi dan Islami untuk digunakan orang-orang Syiah kawasan tersebut,” ungkapnya.

Ketua populasi Islam Syiah El Salvadori menambahkan, markas ini juga seperti markas-markas Islam lainnya, dalam sepanjang tahun menyelenggarakan kursus-kursus pendidikan Al-Quran dalam pelbagai jurusan, khusus pelbagai tingkatan umur dan dalam beberapa kesempatan menjamu para pecinta Ahlulbait (As) dan menyelenggarakan acara doa Kumail, doa Tawassul dan acara berkabung. Dalam markas tersebut dilakukan acara berkabung sesuai dengan budaya masyarakat El Salvador, dengan melakukan acara malam syair dan para pecinta Ahlulbait (As) membaca syair-syair dalam mensifati Ahlulbait (As) dalam pertemuan tersebut.

El Salvadori dengan mengisyaratkan aktivitas dakwah markas tersebut mengatakan, demikian juga markas Islam Fatimah az-Zahra (As) mengetengahkan pembahasan-pembahasan Islami kepada para peminat, dengan tujuan memperkenalkan masyarakat kawasan tersebut dengan agama Islam, dengan publikasi edisi khusus secara online dan sekarang ini meluncurkan radio Islam internet El Minarete.

Dia menjelaskan, kurang lebih 15 tahun silam tak ada satupun muslim di negara ini, namun dengan dakwah markas Islam Fatimah az-Zahra (As) sejumlah masyarakat El Salvador mengenal ajaran Islam dan memeluk mazhab Tasayyu’.


Populasi Syiah El Salvador Lebih Banyak dari Ahlusunnah/ Umat Kristiani Memeluk Syiah
Pendiri markas Islam Fatimah az-Zahra (As) melanjutkan, sekarang ini kita menyaksikan kehadiran lebih dari 150 muslim Syiah di El Salvador, bahkan lebih banyak dari jumlah muslim Ahlusunnah. Yang menarik untuk diketahui adalah semua masyarakat Syiah di negara El Salvador adalah penduduk pribumi, yakni kesemuanya sebelumnya adalah Kristen dan dengan dakwah dan pengenalan secara benar, akhirnya mereka memeluk Islam.

Dia dengan mengisyaratkan ragam aktivitas-aktivitas dakwah di negara ini mengatakan, ironisnya karena kebijakan negara El Salvador dan keikutsertaan negara ini atas kebijakan USA akhirnya ada batasan-batasan untuk aktivitas dakwah kami, namun kami masih tetap beraktivitas.

El Salvadori mengintroduksikan, kami tetap berupaya memperkenalkan masyarakat kawasan ini dengan hakikat agama Islam dan kebudayaan Asyura, dengan penyelenggaraan acara pidato, pameran-pameran seni, penyelenggaraan kursus sejarah dan syariat Islam, workshop lukisan Islam, pameran buku dll di markas ini atau markas-markas lainnya, dan di sini kita mendapat sambutan baik dari para mahasiswa universitas El Salvador.

Ketua populasi Islam Syiah El Salvador melanjutkan, dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan di markas tersebut, tidak hanya dalam tahun-tahun ini kita dapat memiliki peran signifikan untuk penyebaran Islam; bahkan kita dapat menyiapkan ranah komunikasi antara kebudayaan latin dan kebudayaan Islam.


Radio El Minarete; Radio Islam Pertama di Amerika Tengah
Dia dengan mengisyaratkan peluncuran radio El Minarete di Amerika Tengah sebagai radio pertama dan satu-satunya radio Islam di kawasan tersebut mengatakan, ironisnya tidak ada satu radio atau satu cannel TV Islam untuk penginformasian dan pencerahan masyarakat Syiah tentang realita-realita dunia Islam di kawasan kami, dimana dengan berkonsultasi kepada sebagian para ustad dan teman akhirnya kami sampai pada kesimpulan salah satu kunci dan solusi terbaik untuk dakwah Islam adalah pendirian sebuah radio Islam di kawasan ini.

“Sebagaimana yang kalian ketahui sebagian cannel radio dan atau TV di negara ini dalam program-programnya telah melakukan kedustaan atau penyembunyian hakikat Islam dan muslim serta menyebut muslim sebagai terorisme, dimana dalam hal tersebut markas Islam Fatimah az-Zahra (Sa) dengan upaya komunitas Syiah El Salvador dan umat Kristen yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat Syiah meluncurkan radio Islam El Minarete untuk menyampaikan hakikat Islam kepada para pecinta, khususnya orang-orang Syiah kawasan tersebut,” lanjut El Salvadori.


Upaya untuk Memperkenalkan ISIS di Radio El Minarete
Dia dengan mengisyaratkan program dan aktivitas stasiun radio ini mengungkapkan, sekarang ini kita sedang menyiapkan pembahasan dan berita-berita tentang pelbagai topik, seperti masalah-masalah politik terkait kawasan Timur Tengah dan memperkenalkan gerakan-gerakan takfiri seperti ISIS di media tersebut, sehingga kita dapat menginformasikan komunitas Syiah El Salvador akan hakikat dunia Islam.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: