Pesan Rahbar

Home » , » Inilah Kesepakatan Antara Jokowi dengan Putin

Inilah Kesepakatan Antara Jokowi dengan Putin

Written By Unknown on Monday 23 May 2016 | 20:53:00

Presiden RI, Joko Widodo (kedua dari kiri) & Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin (kedua dari kanan) (Foto: Reuters)

Presiden Joko Widodo tiba di Rusia. Jelang pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Rusia di Sochi (19-20 Mei 2016), Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan bilateral di Resor Laut Hitam, Sochi, Rabu, 18 Mei 2016 waktu setempat.

Dalam kunjungannya ke Rusia, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Johan Budi.

Saat press conference di Kediaman Presiden Putin di Bocherov Rochey, Sochi, Rusia, Rabu 18 Mei 2016, Jokowi mengaku pertemuannya dengan Putin telah dicapai kesepakatan antara Jakarta dengan Moskow tentang beberapa hal, mulai dari penangkalan ancaman terorisme, hingga kerja sama sektor teknis militer.

Terkait penanganan terorisme, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia sepakat untuk memperluas kerja sama antar badan keamanan negara masing-masing, seperti dalam hal pertukaran data intelijen.

Sementara dalam hal kerja sama kemiliteran, Indonesia dan Rusia sudah deal terkait transfer teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Kami sudah sepakat untuk meluaskan kerja sama dalam hal pertukaran data intelijen dan mengintensifkan kontak antara badan keamanan kami (untuk menangkan ancaman terorisme),” papar Presiden Jokowi, dilansir Sputnik, Kamis 19 Mei 2016.

“Kami juga sudah bersepakat dengan Presiden Putin, untuk memperkuat kerja sama kami dalam sektor teknis militer. Kami sudah menyetujui transfer teknologi, sebagaimana dalam hal produksi bersama (terkait produk-produk pertahanan),” tandasnya singkat.

Putin dan Jokowi dalam pertemuan itu juga menyepakati melonggarkan hambatan tarif dan non tarif pada produk kelapa sawit Indonesia.

“Kita sepakat kerja sama untuk mengurangi hambatan tarif dan non tarif termasuk untuk kelapa sawit,” tambahnya.

Berikut ini perjanjian antara Rusia dan Indonesia:
1. Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama di bidang pertahanan dengan Federasi Rusia
2. Nota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengenai arsip
3. Program antara Departemen Kebudayaan Rusia serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang kerja sama budaya periode 2016-2018
4. Pernyataan bersama antara Badan Federal untuk Perikanan Rusia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada saling pengertian dan kerja sama di bidang pencegahan illegal fishing dan regulasi penangkapan ikan
5. Nota kerja sama di bidang kearsipan antara Badan Nasional Arsip Rusia dan Badan Arsip Republik Indonesia.

(Reuters/Satu-Islam/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: