Foto: arrahmahnews
Dari sejak aksi kriminal yang pernah menimpa Shabra dan Syatila beberapa waktu lalu, Arab Saudi senantiasa memberikan dukungan kepada Israel dengan cara bungkam seribu bahasa, dan sekarang aksi bungkam ini telah berubah menjadi teriakan pembelaan terhadap rezim penjajah Palestina.
Pemikiran Wahabi sekarang sedang membidik Dunia Islam. Pemikiran ini dibesarkan oleh Israel yang selama ini berfungsi sebagai ibu pelacur yang melahirkan pemikiran-pemikiran radikal Wahabi.
Seorang polisi bertugas menjamin keamanan warga, bukan malah membebaskan tertuduh dari setiap tuduhan. Seorang kriminal apabila dibiarkan akan semakin meraja lela. Hal ini tidal diakui oleh seluruh Bani Adam. Akan tetapi, Al Sa‘ud menentang fitrah manusia ini. Mereka hanya memerankan peran seorang polisi busuk yang membela setiap penjahat.
Jika polisi Israel masih berusaha untuk membela warga mereka, maka kita tidak akan menemukan semangat ini dalam tubuh kepolisian Arab Saudi. Arab Saudi hanya memusnahkan setiap peran yang ingin dimainkan oleh negara-negara Arab terutama garis muqawamah.
Salah satu contoh nyata dari bentuk dukungan Arab Saudi terhadap Israel adalah aksi bungkan seribu bahasa yang dilakukan oleh para petinggi Riyadh menghadapi aksi kriminal Tel Aviv di Palestina, Golan, dan Sina. Lebih dari itu, Riyadh juga menyebut Hizbullah sebagai penjahat dan kelompok teroris. Seakan-akan Arab Saudi ingin memusnahkan seluruh pihak yang ingin membela Al-Quds dan membangun sebuah tembok raksasa guna menjamin keamanan Tel Aviv.
(Al-Wa‘y News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email