Mengutip
kantor berita resmi Suriah (SINA), Bashar al-Jaafari, perwakilan Suriah
di PBB mengatakan bahwa peningkatan ekstremisme dan terorisme di
kawasan karena kebijakan destruktif rezim Saudi.
al-Jaafari
lebih lanjut mengatakan bahwa semua konspirasi, desain dan implementasi
untuk menghancurkan Suriah dan membaginya menajdi beberapa negara adalah
demi melayani kepentingan Israel.
Al-Jaafari
mengatakan Wahabi dan tentara bayaran asing dalam melayani kepentingan
tuannya telah menghncurkan infrastruktur, sekolah, universitas, pusat
kesehatan, masjid, gereja dan peninggalan-peninggalan sejarah, serta
melakukan tindakan-tindakan yang tidak manusiawi seperti menjadikan
wanita sebagai tawanan, merajamnya, menjual anak-anak dan wanita Suriah
serta memenggal orang-orang yang tidak berdosa, tujuannya tidak lain
adalah mencorang wajah Islam.
Al-Jaafari
juga menegaskan bahwa Qatar dan Turki adalah para pendukung teroris, dan
bertanggung jawab atas darah rakyat Irak dan Suriah yang ditumpahkan
oleh para teroris binaan mereka. (Source)