Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Prabowo. Show all posts
Showing posts with label Prabowo. Show all posts

Menakar Kapasitas Jokowi


Sudah tiga bulan lamanya Jokowi memegang tampuk posisi tertinggi di negeri ini. Selama kurun waktu yang hanya seumur jagung tersebut, ternyata Jokowi sudah berhadapan dengan sejumlah peristiwa yang menjadi batu ujian bagi kapasitasnya sebagai presiden.
Peristiwa itu dimulai dari tarik ulur kepentingan politik saat pembentukan kabinet. Disusul dengan perseteruan di DPR antara dua kubu yang bersaing di pilpres. Kubu yang mestinya melumer seiring berakhirnya masa pilpres itu malah sempat semakin semakin mengkristal. Lalu, ada polemik soal eksekusi hukuman mati yang sempat mencuatkan kemungkinan memburuknya hubungan diplomatik Indonesia dengan sejumlah negara sahabat. Dan kini, Jokowi dihadapkan kepada situasi yang sangat krusial, yaitu perseteruan antara dua institusi vital negara ini: KPK versus Polri.

Konflik-konflik di atas tentu saja akan sangat memecah konsentrasi kinerja kabinet Jokowi dalam membangun negeri. Perhatian Jokowi pastilah saat ini lebih terfokus kepada penyelesaian kasus ini ketimbang menggerakkan dan memonitor kinerja para menterinya untuk bekerja dalam rangka membangun negara. Untuk sementara, jargon “kerja, kerja, kerja” seakan tenggelam di tengah hiruk-pikuk konflik.

Jokowi sadar, konflik-konflik ini juga tidak mungkin diabaikan begitu saja. Berpolitik dan manajemen konflik adalah bagian yang tak mungkin terpisahkan dari lembaga kepresidenan. Mengabaikannya adalah bunuh diri. Tapi, justru di sinilah kita akan bisa menilai kemampuan seorang Jokowi dalam kapasitasnya sebagai seorang kepala pemerintahan. Apapun yang akan dilakukan Jokowi akan menunjukkan apakah dia layak atau tidak berada di posisi paling bergengsi ini.

Sampai sejauh ini, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Jokowi menunjukkan trend yang cenderung terus menurun. Gegap gempita ekspektasi yang ditunjukkan oleh masyarakat (terutama para pendukung Jokowi) kini tidak lagi kelihatan. Bahkan para relawan yang tergabung dalam Konser Salam Dua Jari sudah terang-terangan menyatakan kekecewaan mereka.

Mereka kecewa karena Jokowi yang begitu mereka puja ternyata tetap mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Mereka juga kecewa karena di saat konflik memuncak yang ditandai dengan penangkapan Bambang Widjojanto ditangkap, statemen Jokowi sangat datar dan normatif. Alhasil, Jokowi dianggap gagal memenuhi ekspektasi mereka yang telah begitu menggebu mendukungnya; mereka yang begitu optimis bahwa Jokowi akan mampu menjadi pemimpin terbaik Indonesia.

Mengapa bisa terjadi seperti ini? Mengapa kita umumnya dikecewakan dengan kinerja orang yang sudah kita dukung mati-matian? Mengapa kalau sudah urusan jabatan politik, ekspektasi kita sering kali terhempas di udara kosong?

Inilah masalah yang sering diabaikan oleh sebagian besar dari kita. Akal sehat kita menyatakan bahwa harus ada sinkronisasi yang jelas dan terukur antara tugas-tugas dan syarat-kriteria. Hal ini kita terapkan secara ketat untuk jabatan-jabatan di perusahaan. Kita hanya akan mempekerjakan seseorang untuk jabatan manajer, dengan tugas-tugas A-B-C-D, jika orang tersebut memenuhi syarat dan kriteria yang sesuai dengan tugas-tugasnya itu. Kita buat kriteria, syarat, dan alat ukurnya secara ketat.

Sayangnya, hal yang sama tidak tampak untuk pengisian pos dan jabatan paling vital di negara ini, yaitu jabatan presiden. Tugas dan kewenangan presiden ini sangat besar dan krusial. Kewenangannya dalam hal grasi dan amnesti membuat keputusan-keputusannya terkait langsung dengan nyawa seseorang. Presiden juga punya hak menyatakan perang yang menjadi pertaruhan hidup-mati dan martabat bangsa.

Lalu, bagaimana dengan kriteria seseorang untuk menjadi presiden? Sama sekali tidak relevan. Kriterianya sangat mengambang. Tolok ukur yang dibuat juga tidak jelas. Syarat utama menjadi presiden di negara kita hanyalah popularitas dan dukungan politik. Inilah yang menyebabkan sejumlah seniman yang populer dengan percaya diri menyatakan siap menjadi presiden. Dengan kriteria yang sangat longgar seperti itu, mereka memang sah-sah saja menjadi kandidat.

Tentu saja, hal ini tidak berarti bahwa rakyat Indonesia telah salah memilih Jokowi-JK, dan seharusnya menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Hatta. Prabowo dan siapapun juga belum tentu mampu menanggung beban ini. Tokh, mereka juga tidak diharuskan memenuhi syarat dan kriteria yang relevan.

Malam hari, pasca pelantikannya sebagai presiden, wajah Jokowi terlihat sangat lelah, meskipun tetap mengumbar senyum dan meladeni bersalaman dengan orang-orang di luar pagar istana yang berteriak-teriak histeris menyebut namanya. Saat itulah Jokowi berkata dengan nada gamang, “Ekpektasi mereka terlalu tinggi.”

(Source)

11 FAKTA PKS ADALAH TERORIS, BAHKAN LEBIH BAHAYA DARI PKI


1. Elit-elit PKS sangat dekat hubungannya dengan tokoh2 teroris.

Anis Matta mengidolakan Osama Bin Laden, bahkan sudah TEROBSESI. cekidot VOA-Islam (medianya PKS)  (www.voa-islam.com)
trit kaskus  (kask.us)



Ketua dewan syuro PKS Hilmi Aminuddin adalah putra dari seorang panglima perang gerakan pemberontak DI/TII.
sumber  (www.tempo.co)

2. Banyak kader PKS tersangkut kasus teroris
Eks Kader tertangkap sebagai Teroris. cekidot http://jakarta.okezone.com/read/2014...-matta-bungkam
Dua adik kader PKS juga jadi teroris



http://video.news.viva.co.id/read/59...s_minta_maaf_1
Teroris Bekasi digerebek di gudang milik kader PKS
http://www.merdeka.com/peristiwa/ter...kader-pks.html
ada juga yang tertangkap membawa senjata api
http://www.merdeka.com/peristiwa/usa...n-kunci-t.html

3. Simpatisan PKS menginjak-injak bendera Merah-Putih (simbol negara), kalau bukan teroris, apalagi? http://www.tempo.co/read/news/2011/0...Tak-Nasionalis
Ustadz Ba'asyir: Pancasila adalah Ideologi Syirik, Haram Diamalkan!  (www.voa-islam.com) 



4. Caleg-caleg PKS rata-rata tidak toleran terhadap umat beragama bahkan ras minoritas. Salah satunya Mustofa Nahra http://kask.us/hvVKl. Belum lagi kelakuan penyamun2 PKS yang lain seperti Luthfi Hasan Ishaq (koruptor, poliharem, menikahi anak dibawah umur), Ahmad Fathonah (calo koruptor, mainan model2 cantik vitalia sesha,dll), Fahri Hamzah (niat bubarin KPK, mulutnya kontroversial seperti Farhat Abbas termasuk bilang "sinting" ke laskar santri dan jokowi), Tifatul Sembiring (yang follow toketqueen, abuse of power seenaknya sendiri mau blokir vimeo sementara web2 radikal voa-islam, arrahmah, pkspiyungan dibiarkan), Arifinto (liat bokep pas sidang, mundur dari DPR tapi masih dipertahankan PKS), beserta bigot2 PKS lain yang tidak bisa saya sebutkan.

 
5. Mustofa Nahra ini bagai ular bertampang innocent. Selalu memfitnah DENSUS 88 yang sudah mengorbankan jiwa negara kita bertarung dengan teroris, justru diputarbalikkan seolah2 DENSUS 88 sengaja menyusun skenario menjebak aktivitis2 Islam. sumber  (www.voa-islam.com)

BAHKAN KEPALA BNPT (BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORIS) ANSYAAD MBAI SAMPAI PERNAH MENYEBUT SI BOTAK RASIS INI SEBAGAI "OTAK TUMPUL" DI SATU ACARA TVOON (cek videonya di menit 8:36)




6. GEMA PKS sebagai sayap PKS terang-terangan menolak AHOK, dengan dalih perangai Ahok yang kurang santun, tetapi spt kita tau, itu hny alasan untuk menutupi sifat rasialis mereka. Spt kita tau, AHOK sebagai wagub DKI otomatis jadi Gub. DKI jika Jokowi menjadi presiden RI atau mengundurkan diri. Jadi mereka tidak menghargai UU negara kita. sumber  (www.merdeka.com)

7. Bbrp pentolan PKS merupakan pendukung ormas brutal FPI. Mau buktinya:

1. Program bedah kampung , mensos yang juga elit PKS Salim Al Segaf mengikutsertakan FPI membedah rumah-rumah
2. Orang ini jugalah yang menghadiri Milad PKS (ingat mobil jeep rubicon yang dinaiki Habib Rizieq?)
3. Aher adalah sohib dengan tetua2 FPI, FPI adalah kelompok yang terang-terang mendukung Aher. Gub Jabar ini tajir menebar bansos (bantuan sosial) ke pesantren-pesantren garis keras.







8. Provinsi Jabar adalah provinsi yang tingkat penindasan terhadap warga minoritas paling tinggi. Artinya prov. paling intoleran. Gubernurnya Ahmad Heryawan (pentolan PKS). Bbrp kasus pengrusakan rumah ibadah Ahmadiyah, HKBP, GKI Yasmin, beberapa gereja katolik dipaksa tutup. Ujung2nya alasan MERESAHKAN, TIDAK ADA IMB *lagu lama.



9. PKS merupakan partai yang mempunyai ideologi ikhwanul muslim (al ikhwan) di Mesir, yang pada perjuangan mereka di negeri leluhur mereka di Mesir juga sering melakukan kejahatan terhadap warga minoritas bersama sekte Salafi.


10. Di daerah di mana PKS masih minoritas, mereka dtg dengan kesejukan, dakwah-dakwahnya bersifat "Mekah", tetapi begitu mereka sudah mayoritas, maka mereka hadir dengan wajah "Madinah". Di NTT dan Bali , mereka mengusung caleg-caleg yang merupakan warga beragama mayoritas. Itulah kelicikan PKS. 


11. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo (adik kandung Prabowo) dalam suatu acara USINDO Open Forum Luncheon pernah mengutarakan kekhawatirannya akan sifat PKS yang brutal, kata Hashim "PKS Pecat 76 Staf Kristen di Kementan"
sumber  (pemilu.tempo.co)



Afiliasi garis keras PKS: FPI (Front Pembela Islam), JAT (Jemaah Ansorut Tauhid), JI (Jemaah Islamiyah), HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), dll.

#SAVENKRI.




agan-agan yang cinta NKRI, mohon disundul, dishare ke socmed.. ! Tidak perlu kasih cendol.
profile picture
Kaskus Addict #2
bukannya apa2 emang agan tau pki kek gimana ?
no offense
waduh ati2 malah jadi debat panas.
Quote:Original Posted By ubedmaaf
bukannya apa2 emang agan tau pki kek gimana ?
no offense


mbuh gan, emg gua pikirin. yang jelas sejak lahir gak pernah tau tuh orang PKI karena yang jelas sudah punah dan tinggal sejarah. Klo ketotolan kader2 PKS ya tiap hari ada semoga sebentar lagi PKS menyusul ke liang lahat, amin
profile picture
Kaskus Addict #5
ane mejeng pekiwan gan
:kabur aja ah
salah kamar. lo bos. forum debat jgn di lounge

btw mau idul fitri. trit rasis adu domba gini masih ada aj. ente nge cap partai se enak jidatnya aj.

walpun gw bukan kader pendukung PKS. namun PKS indentik dgn partai islam. klo ente mengumpakan ky gitu. nanti ada yg salah paham.

mulut mu harimau mu gan.
Quote:Original Posted By tanto5758
salah kamar. lo bos. forum debat jgn di lounge

btw mau idul fitri. trit rasis adu domba gini masih ada aj. ente nge cap partai se enak jidatnya aj.

walpun gw bukan kader pendukung PKS. namun PKS indentik dgn partai islam. klo ente mengumpakan ky gitu. nanti ada yg salah paham.

mulut mu harimau mu gan.



HAHAHAHA SIAPA BILANG PKS PARTAI ISLAM ? KALO NGAKU2 ISLAM IYA, AGAMA AJA KADANG MENCLA MENCLE GA JELAS


https://twitter.com/i_Pras/status/49...244032/photo/1

Ane muslim,
Dan ada beberapa hal yang ane setuju dengan TS.
Gan, ada saran gak buat ngadepin keluarga yang udah kena 'prospek' PKS?

FYI ane bukan pendukung parpol manapun. Dan gak suka partai politik.
Lebih setuju parlemen dan legislatif diisi para profesional, bukan dari partai yang mau cari proyek.
Ane orang islam tapi gak bakal mau coblos partai yg berkedok islam. Dulu waktu awal2 belum ganti nama emang bener ini partai islam. Tapi sekarang hanya berkedok islam doank.
profile picture
Kaskus Addict #10
Heh partai sapi suci....
profile picture
Kaskus Addict #11
ane bukan simpatisan PKS gan
karena ane Muslim, ane gak mau bersu'udzon dulu...

mending menikmati suasana kemenangan (kalo situ u know lah)
Hati2 gan klo nulis yg kyk gini...bisa dituduh fitnah
profile picture
Kaskus Addict #13
gan, kantor pks deket rmh ane jadi ane tau gmn sifat orang2nya. ane jga udah 2 kali silaturahmi kerumah pak aher . tapi mendingan dinilai buruk oleh pecundang dari pada dinilai buruk sama org bener .
kasihan agan ini wawasannya sempit stuck dikamar didepan tv .
Ane ga seneng partainya gan, tapi suka ma fahri hamzah, kadang sering kangen sama banyolanya, ha ha
Pis gan selamat hari raya Idul Fitri 1435 H. Mohon maaf lahir bathin gan.
Ane benci PKS.

PKS mau membubarkan KPK. Terbukti PKS partai sangat korupsi dan jahat.
http://www.voa-islam.com/read/indone....DVNff3ZC.dpbs

PKS sekarang mengatakan bahwa KPK jika ingin mengecek anggota DPR harus melalui persetujuan DPR dulu karena melalui DPR lah KPK dibentuk.

Ane benci PKS.
Quote:Original Posted By setanpb
ane bukan simpatisan PKS gan
karena ane Muslim, ane gak mau bersu'udzon dulu...

mending menikmati suasana kemenangan (kalo situ u know lah)


Quote:Original Posted By obekiyen
Ane ga seneng partainya gan, tapi suka ma fahri hamzah, kadang sering kangen sama banyolanya, ha ha
Pis gan selamat hari raya Idul Fitri 1435 H. Mohon maaf lahir bathin gan.


sama2 gan, mohon maaf lahir & bathin.
jangan lupa bagi2 ya gan, klo saya bagi2 khong guan sama baju
Quote:Original Posted By idonezya
Hati2 gan klo nulis yg kyk gini...bisa dituduh fitnah


Saya yakin tsnya bukan fans OBOR RAKYAT gan, semua yang dibeberkan itu FAKTA dan JELAS BUKTI KONKRETNYA (bukan seenak congor nuduh orang PKI, yahudi, cina ala bigot2 PKS & amien rasis army).
klo mau ane bisa nambahin ratusan lagi bukti2 klo PKS itu wahabi.

Siapa saja tokoh2 Indonesia yang punya "otak rasis" ? ini dia liputannya  (kask.us)
Quote:Original Posted By anti.kekerasan


Saya yakin tsnya bukan fans OBOR RAKYAT gan, semua yang dibeberkan itu FAKTA dan JELAS BUKTI KONKRETNYA (bukan seenak congor nuduh orang PKI, yahudi, cina ala bigot2 PKS & amien rasis army).
klo mau ane bisa nambahin ratusan lagi bukti2 klo PKS itu wahabi.

Siapa saja tokoh2 Indonesia yang punya "otak rasis" ? ini dia liputannya  (kask.us)


betul sekali
Penikmat Kelamin Sapi
profile picture
Kaskus Addict #20
ulasan lengkap sekali dan real
berani nginjak2 bendera kita?
mantap ini partai...

memutar balik data2 pilpres yg berpotensi memecah belah bangsa.

mencuci otak om wowo agar terus berjuang menolak hasil pilpres..

Sumber: http://m.kaskus.co.id/thread/53d4dd9f902cfe3e5a8b4667/11-fakta-pks-adalah-teroris-bahkan-lebih-bahaya-dari-pki
  

Terkait Berita: