Nama-nama Kota Mekah Al-Mukarromah

Oleh: Muhammad Taufiq Ali Yahya

Mekah mempunyai nama-nama yang banyak sebagai- mana yang telah disebutkan oleh Majdudin As-Syirozi dalam sebuah kitabnya “Tajbirul Mu-syin Fit Ta’bir bis sin wasy-syin‘ antara lain : Arusy-Sayl-Mukhrij shidg- Bayyinah-Ma’adz- Umu zuhm – Ummul Quro- Ummu Subh- Balad- Baldah- Balad Amin- Balad Harom- Rotaj- Nasyir- Haromullah- Baladullah – Fadan – Bâsah – Nâsah – Thoyyibah – Qodis – Mugoddasah – Qoryatul Naml – Nagrotul Ghurab – Qoryatul Humus – Sholah – Hatimah – Kautsi – Subuhah – Salam – Adzro – Nadiroh – Wadi – Harom – Nahar – Qoryah – Bakkah – Mekah – Arosy – Ursy – Urusy – Arusy – Hurmah – Arisy.

Nama yang tidak di sebutkan oleh Syirozi adalah: Tarroh – Sag – Bait atiq – Ro’s – Qodisiyah- Masjid harom – Mua’th – Thosah – Mukkannan – Namiyah – Ummu Ruh – Ummu Rohmah – Ummu Kautsi .

Setiap nama-nama di atas mempunyai sebab-sebab penamaannya.
1. Bakkah

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَٰلَمِينَ

Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya Rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang ada di Bakkah yang di berkahi dan menjadi petunjuk semua manusia”. (Q.S. Ali Imron 96).

Sebagian Ulama, meyakini bahwa asal nama ini adalah Mekah, huruf mimnya diganti ba yang mempunyai arti sama dan sebagian yang lain berpen- dapat dan mengatakan adanya perbedaan kecil antara keduanya Bakkah berarti tempat Ka’’bah dan masjidil Harom yang ditempat itu banyak yang menangisi dosanya, sedang Mekah artinya Qoryah- (desa / kota).

2. Mekah

وَهُوَ ٱلَّذِى كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُم بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنۢ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

Allah Swt. berfirman: “Dan Dialah yang menahan mereka dari (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah kota Mekah sesudah Allah memenangkan kamu atas mereka dan adalah Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan”. ( Q.S Al – Fath : 24).

Para ulama menyebut beberapa arti Mekah, antara lain adalah :
a. Bahwa kata Mekah berasal dari kata Al-Makku, yang berarti air yang sedikit. Arti ini menunjukkan adanya hubungan penduduk Mekah dengan air, satu tetes air sangatlah berharga bagi mereka.
b. Mekah berasal dari kata tamakkaka yang berarti di tengah, hal ini memberi isyarat tentang adanya Mekah yang berada di tengah-tengah bumi.
c. Mekah berasal dari kata Mekah-yamaku yang berarti binasa. Artinya bahwa siapa saja yang ingin berbuat jelek terhadap Mekah maka dia akan rugi dan binasa. Akar kata tersebut juga mempunyai arti “kurang“. Barangsiapa yang mengunjungi Mekah maka berkuranglah dosa-dosanya.
d. Selain arti-arti diatas ada beberapa arti lain yaitu, penuh sesak, suci dan terhormat .

3. Ummul Quro

وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ مُّصَدِّقُ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ وَلِتُنذِرَ أُمَّ ٱلْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا ۚ وَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۖ وَهُمْ عَلَىٰ صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ

Allah berfirman: “ ..Dan agar kamu memberi peringatan kapada pendu-duk Ummul Quro dan orang yang diluar lingkungan nya”. ( Q.S Al-An ‘am : 92 ).

Dinamai Ummul Quro, karena ketika Allah menciptakan makhluknya, air tersebar keseluruh bumi kecuali tempat Ka’bah, kemudian lambat laun tempat yang kering (tidak terkena air) tersebut meluas, dan akhirnya seperti apa yang kita saksikan saat ini, dan inilah yang sebagaimana di katakan oleh Al-Qur’an.

Sebagai penghamparan bumi. Allah berfirman:

وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَىٰهَآ (30)
 

“Dan bumi setelah itu dihamparkan”. Q.S. Naziat : 30.

4. Al –Balad Al-Amin

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ(3)

Allah Swt berfirman: “Demi pohon tin dan zaitun dan gunung sinai dan kampung yang aman ini” ( Q.S. At-Tin : 1-3 ).

Baladil amin (kampung yang aman) menurut Thobrosi adalah Mekah. Aman dari takut saat jahiliyah setelah datang Islam, aman bagi yang beriman.

(Mahdi-News/ABNS)