Masjid terbesar di Asia Tengah dengan kapasitas tampung 113 ribu jamaah akan rampung dibangun hingga bulan Oktober 2017 mendatang.
Al-Rayah Qatar merilis, Ardesyir Sa‘id Qaderi, Duta Besar Tajikistan untuk Qatar, menyatakan, proyek pembangunan masjid terbesar di Asia Tengah ini akan dijalankan di Tajikistan dan akan rampung hingga Oktober 2017 mendatang. Pemerintah Qatar telah mengalokasikan budget sebesar 5,84 juta dolar untuk proyek ini.
Menurut Qaderi, proyek pembangunan masjid terbesar Asia Tengah ini dimulai setelah Amir Qatar melakukan kunjungan ke Tajikistan pada tahun 2007 lalu.
Qaderi menukaskan, di bawah pengawasan insinyur Qatar, untuk pembangunan masjid terbesar tersebut telah dibeli sebidang tanah dengan ukuran 11 hektar. 5,7 hektar dari tanah ini telah dialokasikan untuk pembangunan masjid. Selebihnya dikhususkan untuk pembangunan sebuah perguruan tinggi Islam.
Menurut Qaderi, Qatar akan berusaha untuk menyulap masjid terbesar ini menjadi sebuah kenangan arsitektur Islami di Asia Tengah.
Qaderi mengaku, Pemerintah Qatar telah melakukan upaya keras untuk juga memanfaatkan para insinyur dan SDM yang ada di Tajikistan. Untuk itu, tenaga ahli Qatar hanya digunakan untuk keperluan infrastruktur.
Menurut pengakuan Qaderi, masjid terbesar Asia Tengah tersebut memiliki kapasitas tampung 113 ribu jamaah dan empat menara menjulang. Setiap menara berukuran setinggi 75 meter. Masjid ini juga dilengkapi dengan empat kubah. Kubah terbesar berdiameter 24 meter. 16 buah kubah kecil juga menghiasi masjid ini. Masing-masing kubah ini berdiameter 9 meter.
(Al-Rayah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email