Anggota Teroris Front al Nusra.
Front Al-Nusra (berubah nama menjadi Front Fatah al-Sham) mengintensifkan serangan terhadap Ahrar al-Sham dan teroris afiliasinya dan akhirnya bisa mengendalikan beberapa kota dan desa di gunung al-Zawiyeh.
Teroris al-Nusra menyerbu posisi Ahrar al-Sham dan sekutunya dan mendorong mereka mundur dari desa-desa dan kota-kota Deir Sunbul, al-Maqareh dan Farkia di gunung al-Zawiyeh.
Sementara itu, al-Nusra mengirim tiga konvoi pasukan dari wilayah al-Maqaleh dekat kota Ma'arat al-Nu'aman ke medan perang lainnya di gunung al-Zawiyeh.
Juga, pasukan militer besar Jund al-Aqsa (sekutu Ahrar al-Sham) meninggalkan wilayah Jabala dekat Kafr Nabl menuju gunung al-Zawiyeh untuk mengambil kendali di wilayah tersebut.
Menurut laporan terbaru, Ahrar al-Sham dan Soqour al-Sham telah mengumpulkan pasukan dan peralatan militer di gunung al-Zawiyeh.
Dalam perkembangan terkait, Jumat (27/1), Front Al-Nusra kehilangan 35 anggota dalam bentrokan dengan tiga kelompok teroris lainnya di provinsi Aleppo dan Idlib.
Teroris Nusra terlibat dalam pertempuran sengit dengan Soqour al-Sham dan Ahrar al-Sham dekat kota Ahsam di Idlib untuk menguasai kota tersebut.
Bentrokan sengit dilaporkan antara Jeish al-Mujahidin dan Soqour al-Sham dengan teroris al-Nusra.
Sementara itu, laporan juga mengatakan bahwa teroris dari Jondullah di kota Sarmada di Idlib bergabung Ahrar al-Sham untuk melawan Front al-Nusra.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email