Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label NASA. Show all posts
Showing posts with label NASA. Show all posts

NASA Sembunyikan Fakta Ilmiah Lailatul Qadar, Carner pun Masuk Islam


Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Quran dan Sunnah di Mesir, Dr Abdul Basith As-Sayyid menegaskan, Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA) telah menyembunyikan kepada dunia bukti empiris ilmiah tentang (malam) Lailatul Qadar.
Ia menyayangkan kelompok jutawan Arab yang kurang perhatian dengan masalah ini sehingga dunia tidak mengetahuinya.

Menurutnya, sesuai dengan hadits Nabi bahwa malam Lailatul Qadar adalah “baljah” (بَلْجَة);tingkat suhunya sedang), tidak ada bintang atau meteor jatuh ke (atmosfer) bumi, dan pagi harinya matahari keluar dengan tanpa radiasi cahaya.
Menurutnya, sesuai dengan hadits Nabi bahwa malam Lailatul Qadar adalah “baljah” (بَلْجَة);tingkat suhunya sedang), tidak ada bintang atau meteor jatuh ke (atmosfer) bumi, dan pagi harinya matahari keluar dengan tanpa radiasi cahaya.
”Sayyid menegaskan, terbukti secara ilmiah bahwa setiap hari (hari-hari biasa) ada 10 bintang dan 20 ribu meteor yang jatuh ke atmosfer bumi, kecuali malam Lailatul dimana tidak ada radiasi cahaya sekalipun.
Hal ini sudah pernah ditemukan Badan Antariksa NASA 10 tahun lalu. Namun mereka enggan mempublikasikannya dengan alasan agar non Muslim tidak tertarik masuk Islam.
Statemen ini mengutip ucapan seorang pakar di NASA Carner , seperti yang dikutip oleh harian Al-Wafd Mesir.
(Tribunnews/ABNS)

Jelaskan suara 'Sangkakala', NASA sebut bumi bernyanyi tiap hari

Aurora Borealis. ©2014 Merdeka.com/www.huffingtonpost.com

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengaku punya jawaban atas fenomena suara-suara dari langit yang banyak didengar orang di seluruh dunia sejak 2011. Menurut lembaga ilmiah ini, suara yang muncul dari langit itu berada dalam frekuensi infrasonik. Dalam situasi normal, manusia tidak bisa mendengarnya.

Sumber bebunyian tersebut dari gesekan lempeng bumi maupun medan magnetik di atmosfer, termasuk ketika muncul aurora di dekat kutub. Suara-suara itu sebetulnya terus 'dinyanyikan' oleh Planet Bumi setiap saat.
"Seandainya manusia punya antena, alih-alih kuping, maka mereka bisa mendengar gelombang radio bumi itu," tulis pernyataan pers NASA seperti dilansir WND.com, Selasa (26/5).

Dalam kesempatan terpisah, Geolog David Deming dari Universitas Oklahoma, Amerika Serikat, menyatakan fenomena munculnya suara-suara dari langit itu nyata. Dia masih belum bisa menentukan penjelasan paling sahih, tapi dari catatannya warga di pelbagai belahan dunia rutin mendengar suara infrasonik tersebut.

"Kira-kira 2 hingga 10 persen penduduk bumi mendengar nyanyian bumi ini," tuturnya.
Ilmuwan sejak lama sudah mencatat fenomena bumi bernyanyi. Ada teori bila suara langit makin sering terdengar, artinya ada gerakan aktif di inti bumi. Potensi kegiatan vulkanik maupun tektonik semakin besar.
Di blog maupun forum diskusi online, muncul beberapa teori. Di antaranya suara hasil penggalian bawah tanah, tekanan pipa gas, hingga gempa bumi.

Aaron Taylor, warga Kota Montana, AS, ikut mengunggah rekaman pengalamannya mendengar suara langit pada 18 Februari 2012. Dia mengaku terkejut karena suara yang dia dengar mirip cerita Kitab Injil tentang terompet Sangkakala, penanda akhir zaman. Deskripsi kiamat melibatkan alunan terompet dari langit juga diimani umat Muslim dan Yahudi.
"Walau kita berusaha mencari jawaban logis (suara-suara itu), gagasan bahwa ini tanda akhir zaman bermunculan di kepala saya. Bagaimana bila suara ini termasuk nubuat tersebut," kata Taylor.

Sebelumnya diberitakan, manusia di pelbagai belahan dunia ramai-ramai mengunggah video pengalaman mereka mendengar suara aneh dari langit. Video paling lama dalam catatan Youtube diunggah pada 2011 dari Kota Homel, Belarusia.

Suara 'sangkakala' terdengar di Jerman, dunia heboh


Sebuah suara misterius terdengar di langit Jerman. Suara misterius itu mirip suara tiupan Sangkakala.
Dalam sepuluh tahun terakhir, suara seperti sangkakala memang terdengar di beberapa belahan dunia. Entah itu nyata, atau hanya ilusi belaka.

Para netizen yang menangkap moment tersebut juga langsung mengunggahnya ke jejaring sosial media sepertti Youtube.
Dilansir melalui situs inquisitr.com, (23/5). Lebih dari 150 video diunggah ke situs berbagi video Youtube akibat fenomena luar biasa tersebut. Berbagai negara seluruh dunia seperti Kanada, Ukraina, Belarusia, Amerika Serikat, termasuk Jerman mendengar 'nyanyian surga' itu.

Hingga kini masih belum ada pernyataan resmi dari para peneliti mengenai suara tersebut. Praduga sementara masih seputar suara alien, ataupun seperti dalil keagamaan 'terompet sangkakala'.
Berikut video suara sangkakala yang terdengar di langit Jerman:


Suara 'Sangkakala' mulai terdengar di seluruh dunia sejak 2011


Warga Jerman pekan lalu dikejutkan video suara dari langit mirip terompet. Fenomena alam yang belum dapat dijelaskan itu ternyata terjadi di banyak negara selama nyaris lima tahun terakhir.
Seperti dilansir inquisitr, Senin (25/5), manusia di pelbagai belahan dunia ramai-ramai mengunggah video pengalaman mereka mendengar suara aneh dari langit. Video paling lama dalam catatan Youtube diunggah pada 2011 dari Belarusia.

Berikutnya, rekaman serupa diunggah warga Amerika Serikat, Ukraina, Kanada, hingga Jepang. Hingga Mei 2015, tiap bulan ada saja pengguna Youtube yang mengunggah rekaman suara aneh dari langit. Selalu muncul perdebatan di kolom komentar mengenai keaslian video tersebut oleh para pengguna Internet.

Aaron Taylor, warga Kota Montana, AS, ikut mengunggah rekaman pengalamannya mendengar suara langit pada 18 Februari 2012. Dia mengaku terkejut karena suara yang dia dengar mirip cerita Kitab Injil tentang terompet Sangkakala, penanda akhir zaman. Deskripsi kiamat melibatkan alunan terompet dari langit juga diimani umat Muslim dan Yahudi.
"Walau kita berusaha mencari jawaban logis (suara-suara itu), gagasan bahwa ini tanda akhir zaman bermunculan di kepala saya. Bagaimana bila suara ini termasuk nubuat tersebut," kata Taylor.

Belum ada keterangan dari jurnal ilmiah maupun upaya konfirmasi pada ilmuwan kredibel untuk menjelaskan hadirnya suara-suara dari langit itu. Di blog maupun forum diskusi online, muncul beberapa teori. Di antaranya suara hasil penggalian bawah tanah, tekanan pipa gas, hingga gempa bumi.

Selanjutnya, rekaman suara mirip sangkakala diunggah warga Amerika Serikat, Ukraina, Kanada, Australia, hingga Jepang. Hingga Mei 2015, tiap bulan ada saja pengguna Youtube yang mengunggah rekaman suara aneh dari langit. Selalu muncul perdebatan di kolom komentar mengenai keaslian video tersebut oleh para pengguna Internet.

Berikut kumpulan video pengalaman warga mendengar suara dari langit:
Berikut rangkuman video suara mirip sangkakala dari pelbagai belahan dunia selama 2011 hingga 2015:


(Source)

NASA: Suara Terompet Dari Langit Bukan Sangkakala

Suara terompet dari langit itu bukan sangkakala

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mempercayai bahwa suara terompet dari langit itu bukan sangkakala melainkan fenomena alam biasa untuk bumi.

Ilustrasi Dengungan Bumi (Via: adguk-blog.com)

NASA menegaskan lewat situs Tech in Times, bunyi itu memang datang dari gerakan planet dan bintang. Bahkan suara terompet dari langit itu bisa didengarkan setiap hari.

Ilustrasi Dengungan Bumi (Via: wired.com)

Istilah ini dinamakan The Hum. Mereka menyebut begitu sejak 1970-an dimana fenomena ini terdengar pertama kali oleh ilmuwan NASA.

The Hum yang berarti dengungan merupakan bunyi semesta dengan frekuensi rendah dan ini bisa didengarkan oleh penduduk di sebagian wilayah bumi.

Ilustrasi Dengungan Bumi (Via: feelguide.com)

Aslinya suara ini berfrekuensi sekitar 10hz sementara batas minimal pendengaran kita yakni 20hz. Di beberapa tempat bunyi ini bisa lebih keras.

Kota Taco, New Mexico, Amerika Serikat (Via: wrcbtv.com)

Awal mulanya fenomena dengungan ini terdengar di Kota Taos, New Mexico, Amerika Serikat. Itu sebabnya dengungan ini tersohor dengan nama Taos Hum.

Hum ini merupakan fenomena biasa. Terkadang telinga manusia pun sering mendengarkan suara berdenging. Jika malam hari, saat seluruh mahluk tidur dan peralatan elektronik dimatikan, dengung bumi lebih jelas terdengar.

Ilustrasi Dengungan Bumi (Via: phactual.com)

Jadi begitu penjelasannya, guys. Hufth, jadi lega, ya. Ternyata itu bukan sangkakala seperti yang disangka banyak orang. Yes, kiamat masih jauh. Hihihi.

(Source)

Dari Antariksa, Kapsul SpaceX akan Mendarat di Bumi

Kapsul antariksa Dragon buatan SpaceX. (Dok. SpaceX/Mike Altenhofen)  

Perusahaan pembuat pesawat antariksa SpaceX sukses meluncurkan roket dan kapsul untuk mengirim kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) pada 17 April lalu. Pada Kamis (21/5), kapsul Dragon dari SpaceX mulai meninggalkan ISS dan dijadwalkan mendarat di Samudera Pasifik.

Menurut laporan Reuters, sebelumnya kapsul Dragon tanpa awak ini membawa makanan hingga peralatan untuk penelitian seberat 1.950 kilo gram untuk enam antariksawan di ISS.

ISS sendiri merupakan stasiun yang dikelola oleh 15 negara yang punya misi besar dalam bidang antariksa. ISS mengorbit Bumi di ketinggian 400 kilo meter.

Badan antariksa Amerika Serikat, NASA mengatakan, kapsul Dragon dijadwalkan mendarat dengan parasut di Long Beach dekat California pada Jumat waktu setempat.

SpaceX terus melakukan misi antariksanya guna mematangkan teknologi mereka untuk membawa manusia ke planet Mars. Perusahaan yang berbasis di Hawthorne, California, ini didirikan oleh Elon Musk yang juga dikenal sebagai pendiri PayPal dan perusahaan mobil listrik Tesla Motors.

SpaceX dan Boeing diketahui sebagai dua perusahaan swasta yang terikat kontrak dengan NASA dalam menerbangkan kargo ke ISS guna memenuhi permintaan para astronaut Amerika Serikat.

Dengan kontrak ini, NASA berharap bisa melepas ketergantungannya pada roket Soyuz buatan badan antariksa Rusia untuk mengangkut kargo ke ISS setelah pemerintah Amerika Serikat menghentikan program pembuatan pesawat antariksa pada 2011.

NASA berharap jika SpaceX dan Boeing dinilai sudah bisa menjadi transportasi para astronaut, maka NASA dapat berhemat US$ 12 juta atau setara Rp 150 miliar.

Pada September 2014, NASA menandatangani kontrak senilai US$ 4,2 miliar untuk Boeing dan US$ 2,6 miliar untuk perusahaan perakit wahana antariksa SpaceX.

Peluncuran roket dan kapsul SpaceX dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni mendatang. Sementara misi meluncurkan roket dan kapsul dengan awak diharapkan mulai diuji pada 2016 mendatang.

(Source)

NASA Jelaskan Soal Suara Terompet dari Langit, Dari Mana Asal Suara Misterius dari Langit?

Ilustrasi langit (Vincentiu Solomon/Stocksnap)  

Dalam kitab suci disebutkan salah satu tanda akhir zaman adalah berbunyinya terompet sangkakala. Di sejumlah negara, warga mendengar suara aneh seperti terompet yang sangat bising beberapa kali. Dari mana asalnya?

Salah satu warga yang mendengar suara dari langit tersebut adalah Kimberly Wookey asal Kanada yang merekam suara misterius tersebut dan mengunggahnya ke situs YouTube. Wookey menambahkan bahwa dia tidak percaya bahwa peristiwa memiliki hubungan dengan agama, atau bahwa suara bisa berasal dari alien, kereta atau konstruksi.

Melihat fenomena tersebut, para ilmuwan di Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) percaya kebisingan berpotensi berasal dari  "kebisingan latar belakang" Bumi.

"Jika manusia memiliki antena radio--bukan--telinga, kita akan mendengar sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri," juru bicara dari NASA menjelaskan, seperti dikutip dari Tech Times.

NASA mengatakan bahwa suara tersebut bisa dibandingkan dengan musik latar yang biasanya dapat didengar di klasik film fiksi ilmiah. Namun, para pakar menekankan bahwa suara yang datang dari Bumi bukan fiksi ilmiah.

Emisi radio alami dari planet Bumi seperti ini yang sangat banyak dan lumrah terjadi, kata NASA. Sementara kebanyakan orang tidak menyadari fenomena ini, suara-suara terjadi di sekitar orang-orang sepanjang waktu.

(Source)

Terkait Berita: