Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Serbia. Show all posts
Showing posts with label Serbia. Show all posts

Pasukan dari 10 Negara Ikuti Parade Militer Moskow


Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia mengabarkan partisipasi pasukan dari 10 negara dalam parade militer Bundaran Merah Moskow (Moscow's Red Square).

Kantor berita Sputnik (7/5) melaporkan, Dmitry Peskov, Jubir Kantor Kepresidenan Rusia, Rabu (6/5) kepada media mengatakan, "Pasukan Azerbaijan, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, India, Mongolia, Serbia dan Cina, (9/5) akan berpartisipasi dalam parade militer memperingati berakhirnya Perang Dunia Kedua di Bundaran Merah, Moskow."

Peskov menambahkan, "2.300 personil militer yang terlibat dalam PD Kedua juga akan menghadiri acara ini."

Menurut Peskov, secara keseluruhan lebih dari 16.500 tentara, 194 unit perlengkapan perang termasuk tank Armata, 143 pesawat dan helikopter akan ditampilkan dalam parade kemenangan tersebut.

Peskov menjelaskan, parade militer ini adalah peluang yang baik bagi Moskow untuk memperkenalkan persenjataan terbarunya yang meliputi berbagai jenis kendaraan lapis baja pengangkut orang multifungsi dan rudal-rudal balistik lintas benua, yang sampai sekarang belum pernah diperlihatkan kepada publik. (IRIB Indonesia/HS)

Sekjen NATO Peringatkan Bahaya Ekstremisme di Kosovo


Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh para ekstremis di Kosovo.

IRIB News (24/1/2015) melaporkan, Jens Stoltenberg, Sekjen NATO, Jumat (23/1/2015) di Pristina, Serbia kepada pejabat pemerintah Kosovo memperingatkan bahaya potensial para ekstremis yang kembali ke wilayah itu setelah bertempur di Suriah dan Irak.

Sekjen NATO menegaskan, “Kembalinya para ekstremis dari perang Suriah dan Irak dapat membahayakan negara-negara kawasan, bahkan bagi seluruh Eropa dan harus dijalin kerja sama untuk memerangi terorisme dan ekstremisme ini.”

Selama bulan Agustus-September 2014, aparat kepolisian Kosovo menangkap 55 orang yang diduga bergabung dengan kelompok teroris di Suriah untuk menyebarkan pemikiran ekstrem dan merekrut anggota.
Menurut laporan dinas keamanan Kosovo, sekitar 150 warga negara itu bergabung dengan kelompok-kelompok ekstrem bersenjata di Suriah dan sampai sekarang 16 orang di antaranya tewas.

Terkait Berita: