“Arbaʻin adalah kemenangan pengetahuan atas kebodohan. Inilah rahasia keagungan Arbaʻin Husaini.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Ayatullah Sayyid Abdullah Fatiminiya, salah seorang guru akhlak Hauzah Ilmiah Qom, kepada wartawan Kantor Berita Shabestan hari ini.
Ayatullah Fatiminiya menekankan, penyelenggaraan ritual duka Imam Husain as adalah salah satu simbol pengagungan syiar-syiar Islam.
“Kehadiran ribuan orang dalam sebuah ritual hanyalah khusus untuk hari duka Imam Husain as. Inilah takwil untuk sabda Rasulullah saw bahwa keterbunuhan Al-Husain menyimpan bara dalam kalbu orang-orang beriman yang tidak akan pernah padam,” tukas Ayatullah Fatiminiya.
Ayatullah Fatiminiya menukaskan, kehadiran jutaan pecinta Imam Husain pada ritual duka Arbaʻin Husaini adalah sebuah simbol kebersamaan heroisme dan semangat rasionalitas.
Dalam doa ziarah Arbaʻin, lanjut Ayatullah Fatiminiya, kita membaca, Imam Husain telah mengorbankan seluruh raga dan jiwanya guna menyelamatkan umat manusia dari kebodohan dan kesesatan. Begitulah mengapa Arbaʻin menjadi agung di mata umat manusia.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email