Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label ABNS PALESTINA - ISRAEL - LEBANON. Show all posts
Showing posts with label ABNS PALESTINA - ISRAEL - LEBANON. Show all posts

Penjajahan Israel Atas Golan Harus Berakhir


Ketua Parlemen Lebanon mengirimkan pesan untuk Presiden Suriah, Basyar Asad.

Dalam pesan ini, seperti dilansir al-Manar hari ini, Nabih Berry berharap supaya Suriah bisa mengalahkan seluruh teroris. Ia juga menekankan supaya penjajahan Israel atas Dataran Tinggi Golan segera berakhir.

“Kami mengucapkan selamat atas ulang tahun Perang Tisyrin kepada Anda dan seluruh rakyat Suriah. Kami berharap supaya persatuan rakyat Suriah semakin kokoh, Dataran Tinggi Golan bebas, penjajahan Israel atas Suriah berakhir, dan proyek perumahan ilegal Zionis tumbang,” tukas Berry dalam pesan tersebut.

“Perang Tisyrin telah membuktikan tekad Anda untuk membebaskan negara-negara Arab yang pernah menjadi jajahan, mewujudkan harapan rakyat Palestina, dan mengejawantahkan perdamaian yang universal dan adil,” lanjut Berry.

Berry berharap semoga rakyat Suriah berhasil memusnahkan terorisme takfiri yang didukung oleh Israel, dan Suriah bisa menemukan kembali peran dalam memelihara nasionalisme Arab dan hidup bersama di Timur Tengah.

(Al-Manar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Israel Serang Pangkalan Muqawamah di Jalur Gaza


Militer Israel menyerang sebuah pangkalan Hamas di Jalur Gaza hari ini.


Demikian berita ini dilansir oleh al-Mayadin hari ini.

Menurut pengakuan Israel, serangan ini merupakan jawaban atas serangan rudal terhadap perumahan ilegal Zionis Hifel Ashkul yang dibidikkan dari Jalur Gaza.

Padahal tak satu pun dari gerakan perjuangan Palestina yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan rudal tersebut. Israel hanya menuduh Hamaslah pihak yang bertanggung jawab atas serangan rudal ini.

“Tembakan rudal ini merupakan sebuah ancaman terhadap keamanan warga Israel dan pelanggaran atas kedaulatan rezim Zionis. Hamas adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas setiap serangan dari Jalur Gaza,” ujar juru bicara militer Israel.

Para petinggi Jalur Gaza mengumumkan bahwa serangan mortir Israel ini tidak menelan korban jiwa.

Dalam berita lain, kemarin malam, Israel telah menyerang pusat kontrol muqawamah di kawasan timur pangkalan al-Maghazi.

Kemarin malam, pasukan Israel juga telah menangkap 6 warga Palestina di Tepi Barat.

Dari sejak Juni 2007 lalu, Israel telah memberlakukan pengepungan terhadap Jalur Gaza dengan tujuan untuk menekan kekuatan Hamas.

(Al-Mayadin/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Lebanon Komitmen Perangi Israel dan Teroris Takfiri


Lebanon akan terus berkomitmen untuk memerangi rezim Zionis dan kelompok teroris takfiri.

Demikiran pernyataan ini disampaikan oleh Jenderal Abbas Ibrahim, kepala badan keamanan umum Lebanon, melalui sebuah pesan video di Facebook, seperti dilansir oleh Daily Star hari ini.

Jenderal Abbas Ibrahim juga berjanji kepada seluruh warga Lebanon untuk memberikan pelayanan yang diperlukan kepada rakyat.

“Saya berjanji kepada seluruh warga Lebanon bahwa kita akan menggelar perang melawan Israel dan teroris takfiri di dalam negeri sendiri,” tandas Abbas Ibrahim.

“Kami akan melakukan semua ini supaya rakyat Lebanon bisa menikmati stabilitas dan ketenteraman yang sekarang ini tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa di kawasan ini,” tukas Abbas Ibrahim.

Sebelum ini, Jenderal Abbas Ibrahim pernah menekankan urgensi keamanan preventif. Ini merupakan siasat keamanan Lebanon yang paling penting.

Siasat ini, tutur Abbas Ibrahim, telah dilaksanakan oleh badan keamanan Lebanon dengan sangat baik guna menjamin kepentingan nasional.

(Daily-Star/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Hamas Himbau Warga Palestina Hadiri Masjidul Aqsha


Dalam rangka melawan serangan-serangan kaum Zionis ke Masjidul Aqsha, Gerakan Islam Palestina Hamas menghimbau supaya seluruh warga Palestina hadiri masjid ini.

Demikian himbauan Hamas ini dilansir oleh saluran berita al-Mishriyun kemarin.

Menurut salah seorang petinggi Hamas pada hari Senin lalu, ketika pintu masjid Ibrahimi tersebut ditutup dan azan dilarang dikumandangkan, ini adalah sebuah penghinaan terhadap tempat suci ini. Israel memang selalu memiliki peran dalam yahudisasi tempat-tempat suci Muslimin dan melarang hak-hak mereka.

“Serangan para penghuni perumahan Zionis yang terjadi setiap hari terhadap Masjidul Aqsha dan pelarangan azan dari masjid Ibrahimi di al-Khalil memerlukan sebuah jawaban resmi dan bersifat komunal,” ujar Aiman Abu Khalil.

Abu Khalil menghimbau supaya seluruh warga Palestina menghadiri Masjidul Aqsha guna melawan serangan-serangan Israel di Yerusalem dan al-Khalil.

Menurut Abu Khalil, serangan para penghuni perumahan Zionis tersebut merupakan usaha Israel Zionis untuk memecah belah tempat suci itu.

Abu Khalil menghimbau supaya para petinggi Palestina tampil aktif menjaga tempat-tempat suci Islam, serta membongkar kejahatan-kejahatan rezim Zionis di pertemuan-pertemuan internasional.

Ratusan penghuni perumahan ilegal Zionis menyerang Masjidul Aqsha pada hari Senin lalu.

Sehari sebelum itu, mereka juga menyerang Masjidul Aqsha pada hari keempat dari Hari Raya Sukkot (Pondok Daun). Hari raya ini berlangsung selama lima hari.

(Al-Mishriyun/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Arab Saudi dan Emirat Arab Sahabat Baru Israel


Mantan Menteri Perang Israel mengakui bahwa Arab Saudi dan Israel adalah sahabat baru Israel.

Demikian pengakuan Moshe Yaalon dilansir oleh al-Nasyrah hari ini.

Yaalon memuji sikap dan keputusan penting yang telah diambil oleh Arab Saudi dan Emirat Arab tentang hubungan dengan rezim Zionis. Ia mengakui bahwa Israel, Arab Saudi, dan Emirat Arab memiliki kepentingan bersama.

Melalui pesan video ini, Yaalon menukaskan, sebagian kelompok Suriah yang menentang Basyar Asad dan merasa khawatir masalah setelah Mubarak di Mesir tergulingkan telah memulai sebuah evaluasi dan mencari sahabat baru di kawasan.

“Arab Saudi dan Emirat Arab mengaku memiliki kepentingan bersama dengan Israel. Untuk itu, mereka adalah sahabat baru kami,” ujar Yaalon.

“Menarik sekali. Kita sekarang menyaksikan perkembangan bersejarah di Arab Saudi. Para penentang dilawan dan mulut mereka dibungkam,” tulis koran Israel Yediot Ahronot.

Akan tetapi, diprediksikan bahwa perkembangan ini tidak akan berjalan dengan mudah.

Program Arab Saudi hingga tahun 2030 sedikit demi sedikit sudah terungkap. Negara ini sedang melakukan reformasi di bidang ekonomi dan sosial.

Berdasarkan program 2030 Riyadh, puluhan pekerja asing yang sekarang sedang bekerja di Arab Saudi akan meninggalkan negara ini untuk diisi oleh para pemuda dan kaum wanita yang tidak bisa bekerja di pasar.

(Al-Nasyrah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Siasat Amerika Pecah Belah Timur Tengah


Sayyid Hasan Nashrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, hadir dalam acara Asyura Husaini di Dhahiyah, selatan Beirut, dan berorasi dalam ritual ini.

Menurut berita yang dilansir oleh al-Ghadir al-al-Fadha’iyah, Sayyid Hasan Nashrullah menegaskan supaya seluruh bentuk dukungan kepada kelompok teroris ISIS harus segera dihentikan.

“ISIS adalah fenomena terburuk dan bahaya yang muncul di kawasan kita dan juga dalam sejarah kita,” tandas Sayyid Hasan Nashrullah.

Sekjen Hizbullah kembali menegaskan, kebenaran itu harus senantiasa dikumandangkan sekalipun tidak disenangi oleh sebagian kelompok. Kami juga mengajak seluruh seluruh lapisan masyarakat untuk menumpas ISIS di manapun mereka berada.

“ISIS adalah bentuk pemikiran takfiri yang paling gamblang. Pemikiran ini dibentuk dan didukung oleh aliran Wahabiah. Untuk itu, umat Islam harus menegaskan sikap tegas dalam menghadapi kelompok ini. Masyarakat dunia harus membongkar dan menghukum para pendukung utama kelompok teroris ini,” tukas Sekjen Hizbullah.

Di bagian lain orasi, Sekjen Hizbullah kembali menandaskan, “Kita tidak pernah berperang untuk menumpas Yahudi. Musuh kita adalah Zionisme dan penjajahan yang selalu mereka lakukan.”

Menurut penegasan Nashrullah, para pengikut Yahudi yang dibawa oleh kaum Zionis ke Palestina harus tahu bahwa mereka adalah kayu bakar siasat Amerika di Timur Tengah.

Ketika menyinggung konspirasi Amerika di Timur Tengah yang berusaha memecah belah negara-negara kawasan ini, Nashrullah mengingatkan supaya seluruh bangsa jangan sampai mempercayai Amerika Serikat. Ketika menasihati bangsa Kurdi, ia menegaskan, “Jika kalian mendengarkan titah Amerika, tidak diragukan lagi pemecahbelahan Iraq pasti akan terjadi.”

(Al-Manar/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Wakaf Palestina Mengecam Larangan Anak-anak Bermain di Masjidil Aqsha


Kantor Wakaf Palestina mengecam dikeluarkannya undang-undang larangan bermain anak-anak kecil Palestina di kawasan Masjidil Aqsha oleh Pengadilan Tinggi Israel.

Menurut laporan IQNA dilansir dari situs Al-Watan, Kantor Wakaf Mesir terkait undang-undang larangan bermain anak-anak kecil Palestina di kawasan Masjidil Aqsha menegaskan, Pengadilan Tinggi Israel mengeluarkan perintah pengadilan melarang masuk anak-anak kecil untuk bermain di kawasan Masjidil Aqsha dan keharusan polisi untuk menjalankan undang-undang tersebut.

Kantor Wakaf Palestina menambahkan, paska pengaduan beberapa pemukim Yahudi dalam serangan ke Masjidil Aqsha yang melihat anak-anak kecil Palestina sedang bermain di kawasan masjid ini, pengadilan ini memerintahkan larangan bermain bola bagi anak-anak kecil Palestina di kawasan masjid ini.

Kantor Wakaf Islam Palestina dengan menjelaskan bahwa Pengadilan Tinggi Zionis tidak memiliki kelayakan untuk campur tangan dalam urusan Masjidil Aqsha mengatakan, kami menentang segala undang-undang yang dikeluarkan oleh pengadilan ini. Masjid ini adalah masjid muslim dan rezim Zionis sama sekali tidak berhak ikut campur dalam urusan masjid ini.

"Pengeluaran segala perintah pengadilan oleh pengadilan Israel tidak wajib bagi umat muslim dan tidak resmi,” tegas kantor tersebut.

Perlu diketahui, dua hari sebelumnya Pengadilan Tinggi rezim Zionis memerintahkan pasukan polisi rezim ini agar mencegah permainan anak-anak kecil Palestina di kawasan Masjidil Aqsha.

(Al-Watan/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Lansia Palestina dan Langkah Demi Langkah Sampai Menghafal Seluruh Al-Quran


Haj Yusuf Ababsa, lansia 86 tahun Palestina warga kota Kafr Kanna di Palestina jajahan, telah menulis sebuah naskah lengkap Alquran sepuluh tahun lalu.

Menurut laporan IQNA dilansir dari radar2.net, Haj Yusuf Ababsa, lansia 86 tahun Palestina warga kota Kafr Kanna di Palestina jajahan, telah menulis naskah lengkap Alquran 10 tahun lalu dan sekarang ini membaca Alquran empat jam setiap hari.

Meski sudah lansia, namun Haj Yusuf memiliki jiwa muda dan hafalan yang kokoh dan sampai sekarang telah menghafal seperempat Alquran.

Ia menulis Alquran dengan khat yang indah sepuluh tahun lalu dan saat berumur 78 tahun.

Meski Haj Yusuf sudah lansia, ia mengkhususkan untuk membaca Alquran setiap harinya selama empat jam dan melaksanakan salat hariannya di masjid. Ia mengharap Alquran akan menjadi pemberi syafaatnya kelak di hari kiamat dan meminta umat muslim agar menghafal Alquran sesuai kemampuannya dan menjauhi urusan-urusan lain yang tak berharga.





(Radar-2/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Dari Imam Husain, Kita Belajar Bertanggung Jawab


Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon menegaskan supaya kita memiliki sikap yang tegas dalam mengahadapi isu-isu yang sangat signifikan seperti eksistensi Israel dan kelompok-kelompok takfiri di Timur Tengah.

Demikian pernyataan ini ditegaskan oleh Sayyid Hasan Nashrullah pada saat orasi di malam kelima ritual duka Muharram yang diselenggarakan di Yayasan Sayyidus Syuhada Dhahiyah, selatan Beirut, seperti dilansir al-‘Ahd hari ini.

“Kita tidak boleh lengah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehubungan dengan fenomena-fenomena yang berhubungan erat dengan rakyat, tanah air, dan kebijakan yang membuahkan kemuliaan,” tukas Nashrullah.

“Fenomena yang sedang terjadi di kawasan ini termasuk kelompok fenomena yang bisa menentukan nasib dan masa depan kawasan. Untuk itu, kita harus merasa bertanggung jawab dalam hal ini. Kita semua telah belajar bertanggung jawab dari Imam Husain dan para sahabat beliau,” lanjut Nashrullah.

Sekjen Hizbullah kembali menekankan, “Sekarang kesabaran keluarga syuhada kita sangat berbeda dalam menghadapi kesedihan. Kesabaran mereka serupa dengan kesabaran Imam Husain as dan Sayyidah Zainab as. Mereka memahami makna luka dan juga mengetahui bagaimana harus bersabar menghadapi luka ini.”

“Mereka yang sekarang berada dalam kondisi pengepungan dari seluruh penjuru mengetahui apa arti kesabaran dalam menanggung rasa lapar, dahaga, dan tanggung jawab yang berat,” tukas Nashrullah.

(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Warga Israel Gelar Demonstrasi Dukung Referendum Kurdistan Iraq


Ratusan Yahudi Israel menggelar demonstrasi di tanah pendudukan Palestina guna mendukung referendum yang sedang digelar pihak Kurdistan Iraq.

Demikian berita ini dilansir oleh al-Yawm al-Sabi’ hari ini.

Para demonstran yang merupakan warga Israel berdarah Kurdi itu menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika di tanah pendudukan Palestina.

Dalam foto-foto yang dilansir oleh Reuters, para demonstran mengibarkan bendera minoritas Kurdi di samping bendera Israel. Musik tradisional juga diperdengarkan kepada para peserta.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, sebelum pernah menyatakan secara resmi mendukung referendum Kurdistan tersebut.

Sebelum itu pula, para petinggi Israel juga telah menyatakan dukungan untuk membentuk pemerintah Kurdistan. Hanya saja, mereka belum menyatakan hal ini dalam sebuah pernyataan resmi.

Avigdor Lieberman, Menteri Luar Negeri Israel kala itu, pernah berjumpa dengan John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika, pada tahun 2014 lalu. Dalam pertemuan ini, Lieberman menyatakan bahwa Iraq akan segera mengalami disintegrasi. “Pembentukan pemerintah Kurdistan yang independen adalah suatu hal yang bisa diprediksikan pasti,” ujarnya.

Simon Peres, mantan pemimpin Israel, juga pernah menyampaikan pesan kepada Barack Obama bahwa bangsa Kurdi telah membentuk negara mereka. Yaitu pemerintah demokrat Kurdistan.


Simak Galerinya:





(Al-Yawm-Al-Sabi’/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Israel Akan Sahkan Pembangunan 2.000 Unit Rumah di Tepi Barat


Menurut rencana, minggu depan, rezim Zionis Israel akan mengesahkan pembangunan 2.000 unit perumahan baru di Tepi Barat.

Demikian berita ini dilansir oleh saluran televisi al-Manar menukil laporan koran Israel Haaretz hari ini.

Komite Tinggi Programing Israel minggu depan akan mengesahkan proyek perumahan baru ini setelah menggelar Hari Raya Sukkot.

Menurut pengakuan salah seorang petinggi rezim Zionis, komite ini sekarang sedang menyusun program untuk proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh Israel, dan hasilnya akan segera diumumkan. Keputusan-keputusan baru ini akan dilaksanakan setelah tercapai banyak kesepakatan dengan Donald Trump baru-baru ini.

Baru-baru ini para petinggi senior di Dewan Perumahan Israel di Tepi Barat dan para pemimpin lobi Yahudi berusaha untuk menggelar sebuah pertemuan. Akan tetapi, usaha ini tidak terwujud. Kabinet Israel sudah berkali-kali menunda pertemuan seperti ini lantaran permintaan dari Gedung Putih supaya tidak termakan isu-isu politik yang sekarang sedang berkembang di Sidang Umum PBB.

Sebelum diharapkan agenda Komite Tinggi Israel itu sudah diumumkan pada tanggal 19 September lalu; yaitu sehari sebelum Trump mengadakan pertemuan dengan Mahmud Abbas. Akan tetapi, Gedung Putih meminta kepada Benjamin Netanyahu supaya menangguhkan agenda tersebut setelah pertemuan itu.

Agenda baru komite tersebut meliputi pembangunan perumahan-perumahan baru Zionis, termasuk perumahan 2.000 unit di Tepi Barat itu.

(Al-Manar-Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Perangi Terorisme dan Israel Akan Menjaga Lebanon dan Timteng


Memerangi kelompok takfiri dalam rangka mencegah pengejawantahan keinginan Israel di Timur Tengah adalah sebuah kewajiban syar’i dan nasional kita.

Demikian hal ini dinyatakan oleh Sayyid Hasan Nashrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, dalam pidato di malam pertama ritual Muharram yang diselenggarakan di Majma’ Sayyidud Syuhada Dhahiyah, selatan Beirut, seperti dilansir oleh al-Manar.

“Beberapa peristiwa yang pernah kita saksikan dalam beberapa tahun terakhir adalah sebuah fitnah yang dilancarkan secara membabi buta. Dari sejak permulaan, kita sedang berdiri melawan serangan kelompok takfiri mulai dari al-Qaidah, al-Nushrah, ISIS hingga takfiri-takfiri serupa yang berdatangan dari seluruh dunia dan dibantu oleh negara-negara tertentu,” ujar Nashrullah.

“Menurut pengakuan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, Washington telah mendukung kelompok takfiri dan memberikan aneka ragam bantuan kepada mereka,” lanjut orasi Nashrullah.

Sayyid Hasan Nashrullah kembali menandaskan, “Seandainya kita tidak menjalankan program perlawanan terhadap kelompok takfiri, apakah nasib yang telah menimpa Timur Tengah, Lebanon, Iraq, Suriah, Iran, dan bahkan negara-negara kawasan Teluk Persia? Apakah kalian masih meragukan bahwa Israel dan Amerika berada di belakang kelompok-kelompok teroris ini?”

“Sudah menjadi kewajiban syar’i dan nasional kita untuk melawan terorisme supaya seluruh kepentingan dan keinginan Israel tidak terwujud di kawasan ini,” tandas Sayyid Hasan Nashrullah.

Sayyid Hasan Nashrullah juga menyinggung fatwa Ayatullah Ali Sistani yang menegaskan supaya kita melawan kelompok takfiri.

“Jika rakyat Iraq tidak mengindahkan fatwa ini dan tidak bertindak untuk membela tanah air mereka, tentu ISIS telah berhasil merebut seluruh kawasan Iraq,” tandasnya.

Sekjen Hizbullah menilai, sekarang Iraq sedang meraih kemenangan secara sempurna. Ini adalah salah satu berkah kebenaran.

(Al-Manar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Proyek Takfiri Diciptakan Untuk Rusak Wajah Islam


Proyek takfiri diciptakan untuk merusak wajah Islam. Jika kita tidak melawannya, proyek ini akan terus berlanjut.

Demikian pernyataan ini ditegaskan oleh Syaikh Na’im Qasim, wakil sekretris jenderal Hizbullah pada saat orasi dalam acara malam Asyura di Husainiah Sayyidus Syuhada yang terletak di kawasan Dhahiyah, selatan Beirut, seperti dilansir oleh al-‘Ahd hari ini.

Syaikh Qasim meminta kepada Pemerintah Lebanon supaya mengkaji program pemulangan kembali warga Suriah ke tempat tinggal mereka dengan koordinasi Pemerintah Suriah.

“Kami menentang setiap program yang ingin menempatkan warga Suriah di Lebanon sebagai imigran atau bangsa terlantar, karena kami ingin mereka kembali ke tanah air mereka dengan penuh kehormatan dan kemuliaan,” tukas Syaikh Qasim.

Menurut Syaikh Qasim, garis muqawamah Lebanon telah menunjukkan model yang sempurna dan menyatu kepada masyarakat. Garis muqawamah mengandung kemauan keras dan semangat sadar diri. Muqawamah selalu mendukung kekuatan militer dan rakyat Lebanon, serta membangun Lebanon sebagai negara yang merdeka.

“Kita sekarang di Lebanon sedang menghadapi sebuah proyek takfiri yang sangat berbahaya sebagai wakil kelompok teroris al-Nushrah dan ISIS. Kami hanya menundukkan diri kepada Allah. Hanya dengan izin-Nya, seluruh kemenangan beranjak ke depan,” ujar Syaikh Qasim.

“Para pejuang pemberani muqawamah telah melawan kelompok takfiri dan tampil sebagai pemenang. Kami telah memerangi pemikiran mereka, dan juga telah mengekspos bahaya pemikiran mereka ini untuk seluruh masyarakat,” tambah Syaikh Qasim.

(Al-‘Ahd/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Israel Akui Tidak Mampu Lawan Hizbullah


Israel mengakui tidak mampu melawan Hizbullah Lebanon. Setiap kesalahan kecil bisa menyebabkan rezim Tel Aviv musnah dari muka bumi.

Begitu hal ini diakui oleh para petinggi rezim Zionis Israel seperti dilansir oleh situs analisa dan opini al-Waqt hari ini.

Setelah berkali-kali mengalami kekalahan telak dan mengkhawatirkan kekuatanHizbullah yang semakin meningkat, kekuatan-kekuatan politik dan militer Tel Aviv sekarang sedang menanti laporan Komite Luar Negeri dan Keamanan Knesset untuk memastikan kesiapan Israel dalam menghadapi perang di masa mendatang.

Menurut laporan media-media Zionis, laporan yang menimpakan tanggung jawab seluruh kekalahan itu di atas pundak para petinggi politik Tel Aviv tersebut akan menjadi sebuah laporan rahasia dan tidak akan pernah dieskpos ke media. Waktu pengajuan laporan tersebut juga masih menjadi simpang siur pendapat. Kemungkinan besar setelah pelaksanaan hari-hari besar Yahudi mendatang.

Sekalipun bersifat rahasia, laporan tersebut pasti akan memuat kadar kesiapan rezim Israel untuk menghadapi perang mendatang serta tindakan-tindakan politik sehubungan dengan kebutuhan keamanan dan solusi untuk seluruh problem yang menimpa militer Israel. Semua masalah ini baru-baru ini telah menimbulkan bencana di kalangan Komite Luar Negeri dan Keamanan Israel.

Laporan tersebut pasti akan melimpahkan tanggung jawab untuk semua problem itu ke atas pundak seluruh anggota Komite Luar Negeri dan Keamanan Israel, terutama Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri.

(Al-Waqt/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Palestina Ajukan Bukti Kejahatan Israel ke Pengadilan Pidana Internasional


Empat kelompok HAM Palestina telah mengirimkan sebuah pemberitahuan setebal 700 halaman ke Pengadilan Pidana Internasional (ICC). Mereka menuduh pejabat tinggi Israel terlibat dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut mendesak Jaksa Penuntut ICC Fatou Bensouda untuk segera membuka penyelidikan penuh atas situasi di wilayah Palestina yang diduduki. Ini adalah langkah penting untuk mengakhiri budaya impunitas yang telah lama berlaku terkait dengan kejahatan Israel. Mereka juga meminta ICC untuk menahan pejabat politik dan militer tingkat tinggi Israel yang bertanggung jawab.

Kelompok yang mengajukan berkas tersebut adalah al-Haq, Pusat Hak Asasi Manusia Al Mezan, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina dan Asosiasi Aldameer untuk Hak Asasi Manusia. Semuanya berbasis di wilayah pendudukan.

“Pemberitahuan ini, yang didasarkan pada informasi faktual yang dikumpulkan oleh keempat organisasi tersebut, mencakup kejahatan berikut terhadap kemanusiaan sesuai dengan Statuta Roma: pembunuhan, deportasi atau pemindahan populasi, penganiayaan, apartheid,” ujar seorang perwakilan al-Haq seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (21/9/2017).

Perwakilan tersebut juga mengatakan bahwa arsip tersebut termasuk bukti kejahatan perang seperti pembunuhan yang disengaja, perusakan dan perampasan harta benda, pemindahan atau pemindahan yang tidak sah. Kejahatan lainnya adalah pemindahan penduduk sipil ke wilayah pendudukan oleh pasukan pendudukan, penjarahan sebuah kota atau tempat, atau merebut harta milik musuh.

ICC, sebuah pengadilan internasional independen yang berbasis di Den Haag, Belanda, mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa mereka telah menerima berkas tersebut.

“Seperti yang kita lakukan dengan semua pemberitahuan semacam itu, kami akan menganalisis bahan-bahan yang diajukan sesuai kebutuhan Statuta Roma dan dengan independensi serta ketidakberpihakan sepenuhnya. Segera setelah kami mencapai keputusan mengenai langkah selanjutnya, kami akan memberi tahu pengirimnya. dan memberikan alasan untuk keputusan kami,” terang Kantor Jaksa Penuntut Umum ICC.

Israel sendiri bukanlah anggota dari Statuta Roma, perjanjian ICC yang mengikat semua anggotanya. Kendati begitu, warga negaranya dapat diadili oleh pengadilan yang bermarkas di Den Haag karena kejahatan yang dilakukan di wilayah Palestina.

Kantor Perdana Menteri Israel tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.

(Al-Jazeera/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Rayakan Asyura, Dhahiyah Lebanon Dikontrol Ketat


Menjelang bukan Muharram, penjagaan keamanan ketat telah diberlakukan di kota Dhahiyah dan kota-kota lain di selatan Lebanon oleh pasukan gabungan militer Lebanon dan Hizbullah. Kota Dhahiyah berada dalam kontrol ketat kamera-kamera keamanan Hizbullah.

Demikian berita ini dilansir oleh situs berita al-Nasyrah Rabu kemarin.

Sekalipun banyak peringatan keamanan, warga Lebanon tahun ini sedang bersiap-siap untuk menghidupkan syiar-syiar Husaini demi membuktikan kesetiaan mereka kepada Imam Husain as.

Setelah Lebanon berhasil mengalahkan kelompok teroris, ada kekhawatiran di kalangan warga Lebanon terhadap aksi-aksi teroris di seantero negara ini. Akan tetapi, kekhawatiran ini sirna setelah militer Lebanon menyatakan berhasil menangkap sebuah tim teroris, dan Sekjen Hizbullah mengumumkan bahwa kehadiran para militan takfiri di Jarud telah berakhir. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahaya telah berakhir.

Menurut penegasan Sekjen Hizbullah, kemenangan atas al-Nushrah dan ISIS bukan berarti kontrol keamanan bisa dilonggarkan. Dengan kedatangan bulan Muharram ini, kontrol keamanan telah diberlakukan di kawasan Dhahiyah dan beberapa titik di selatan Lebanon.

Kesiapan dan persiapan keamanan di daerah Dhahiyah untuk tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelum ini. Untuk itu, koordinasi antara Hizbullah, Gerakan Amal, dan militer Lebanon berada pada peringkat yang sangat tinggi.

Ritual dan majelis Husaini bisa digelar di setiap tempat dan jalanan. Tempat perkumpulan Hizbullah akan dialokasikan di kompleks Sayyidus Syuhada.

(Al-Nasyrah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Pasukan Zionis Menyerang Warga Palestina di Tepi Barat, 9 Luka-luka

Israeli occupation police during a raid in a West Bank town.

Sedikitnya sembilan orang menderita luka-luka setelah pasukan militer Zionis Israel menyerbu sebuah kota di dekat daerah yang diduduki Al-Quds, dan terlibat bentrokan dengan sekelompok penduduk setempat.

Hani Halabia, seorang aktivis lokal, mengatakan bahwa tentara Zionis Israel menggerebek Abu Dis pada hari Rabu, memicu bentrokan dengan penduduk setempat. Para tentara menembakkan gas air mata dan granat ledakan untuk membubarkan kerumunan, memaksa sekolah dan kelas di Universitas al-Quds untuk ditutup.

Halabia menambahkan bahwa anak-anak sekolah mengalami kesulitan bernafas dan harus dievakuasi dari sekolah karena asap gas air mata telah menutupi daerah tersebut.

Aktivis tersebut selanjutnya mencatat bahwa satu demonstran terkena peluru hidup, sementara yang lainnya terluka oleh peluru baja berlapis karet.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Media Israel: Hizbullah Mendominasi Informasi Warfare Melawan Zionis Israel

Bendera Hizbullah.

Dahulu Hizbullah mulai berinvestasi secara signifikan dalam propaganda, dan meletakkan dasar untuk penggunaan peperangan informasi secara efektif, yang merupakan kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari musuh melalui pengelolaan informasi, menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh JPost.
JPost menyebutkan bahwa operasi Hizbullah telah lama diatur oleh mantra tersebut, "Jika Anda belum berhasil menangkapnya di film, Anda belum perang. "Kelompok tersebut memahami pentingnya mendokumentasikan keberhasilannya pada awal 1994 ketika pejuang Hizbullah dan juru kamera menyusup ke sebuah kompleks pendudukan militer Zionis Israel di Lebanon dan mengangkat sebuah bendera di dalam pangkalan tersebut, mengabadikan peristiwa tersebut di film - dan mencetak sebuah kudeta propaganda besar. "

"Hizbullah memelihara sebuah unit yang semata-mata didedikasikan untuk perang psikologis yang mengkhususkan diri untuk mengangkat citra publik Hizbullah. Koran, media sosial dan program televisi terdiri dari portofolio perang informasi Hizbullah. Kelompok ini menggunakan kemampuan informasi terkait untuk mengiklankan banyak keberhasilannya, termasuk perkemahan musim panas untuk anak-anak dan program pekerjaan umum yang kuat. "

Propaganda Hizbullah dipahami dengan baik, tepat sasaran dan spesifik, dan menekankan tema spesifik yang mencakup ideologi perlawanan, syahid dan membangun legitimasi melalui penyediaan layanan sosial, menurut JPost.

"Sejarah upaya perang informasi Hizbullah mungkin paling baik diceritakan melalui kisah evolusi media aktifnya, Al-Manar, sebuah stasiun televisi satelit yang disiarkan dari Beirut dan dapat dilihat di seluruh dunia. Setelah siaran pertama Al-Manar pada tahun 1991, Hizbullah mulai secara teratur menjadwalkan siaran tiga tahun kemudian dan berperan penting sebagai titik diseminasi utama untuk berita dan propaganda Hizbullah. Operasi media Hizbullah yang luas juga mencakup stasiun radio, publikasi cetak dan jaringan lebih dari 50 situs web yang beroperasi dalam berbagai bahasa. "" Al-Manar mulai mencoba mempengaruhi opini publik Israel dengan menyiarkan rekaman medan perang yang sebenarnya yang menunjukkan bahwa tentara Israel terbunuh dan dilukai. "

Sama mengesankannya dengan produksi televisi dan video Hezbollah adalah penggunaan media dan teknologi informasi yang luas, termasuk kehadiran Internet besar, tambah surat kabar Israel tersebut.

Koran Zionis menunjukkan bahwa Hizbullah terus berupaya memperbaiki kemampuan teknisnya, yang dibuktikan dengan bergerak ke arah jaringan serat optik yang lebih cepat yang dapat meningkatkan kapasitas pengaliran data kelompok tersebut dan memberikan pertahanan yang lebih kuat terhadap kemampuan perang elektronik Israel.

"Hizbullah tidak hanya mencegah unit Israel mengganggu jaringannya di selatan Sungai Litani dalam perang Juli 2006, namun dilaporkan memiliki peralatan untuk merusak sistem radar dan komunikasi Zionis Israel."

"Untuk alasan keamanan operasional, Hizbullah bermigrasi ke sirkuit telepon tertutup yang beroperasi independen dari jaringan pemerintah Lebanon. Selama pertempuran di kota Qusair di Suriah pada tahun 2013, Hizbullah kembali menunjukkan kegemarannya untuk keamanan operasi dengan merancang sebuah sistem kompleks yang memungkinkan para pejuangnya untuk berbicara dengan bebas mengenai komunikasi dengan radio terbuka tanpa harus terlalu khawatir dengan percakapannya disadap "

Hizbullah telah menjadi fakta kehidupan sejak awal 1980-an dan, mengingat kemampuan kelompok yang luar biasa untuk beroperasi di lingkungan informasi, kemungkinan akan tetap merupakan kelompok teroris paling dominan dan kuat di Timur Tengah selama beberapa dekade yang akan datang, artikel JPost menyimpulkan.

(JPost/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Strategi Baru Israel Tumpas Bangsa Palestina

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Gilad Erdan (Foto: Parstoday)

Rezim Zionis Israel mengijinkan warganya yang telah lulus wajib militer membawa senjata dan menyerang warga Palestina.

Seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Koran Israel al-Youm sesi bahasa Ibrani menguak keputusan Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Gilad Erdan memberi ijin bagi lulusan unit perang militer Israel yang telah menuntaskan wajib militernya membawa senjata.

Koran ini menulis, tujuan dari keputusan ini adalah melawan operasi muqawama dan menumpas intifada al-Quds. Sebelumnya Erdan hanya memberikan ijin kepada para perwira tinggi militer Israel membawa senjata di luar pusat militer.

Militer Israel hingga kini gagal membendung operasi muqawama bangsa Palestina dalam melawan agresi rezim ilegal ini. Tel Aviv juga tidak mampu menumpas intifada al-Quds, bahkan sejumlah petinggi rezim ini berulang kali mengakui kegagalan mereka dalam kasus ini.

Seiring dengan eskalasi kejahatan Israel terhadap warga Palestina, termasuk penyerangan rezim ini ke tempat suci Islam serta upaya mereka menerapkan pembagian waktu dan tempat di Masjid al-Aqsa, warga Palestina pada Oktober 2015 melancarkan intifada al-Quds sebagai jawaban atas kejahatan tersebut. Sejak meletusnya intifada ini, lebih dari 350 warga Palestina gugur dan sejumlah lainnya cidera atau ditangkap.

(Voice-Of-Palestine/Parstoday/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

PM Israel Puji Pidato Donald Trump di PBB

Benjamin Netanyahu dan istrinya (Foto: Parstoday)

Perdana Menteri rezim Zionis Israel, Selasa (19/9) memuji pidato Donald Trump, Presiden Amerika Serikat di sidang Majelis Umum PBB dan menyebutnya sebagai pidato yang berani dan tegas.

Fars News (19/9) melaporkan, Benjamin Netanyahu, PM Israel beberapa menit setelah pidato Donald Trump di sidang Majelis Umum PBB ke-72, di Twitternya langsung menulis, saya belum pernah mendengar sebuah pidato yang begitu berani dan tegas seperti ini.

Trump dalam penampilan perdananya sebagai Presiden Amerika di sidang Majelis Umum PBB menyampaikan pidato dengan nada yang tidak biasa dan non-diplomatik.

Presiden Amerika dalam pidatonya menyerang Republik Islam Iran, Korea Utara, Suriah, Venezuela, Kuba dan sejumlah negara dunia lainnya.

Sepanjang pidato Trump, Netanyahu dan istrinya termasuk dari sedikit hadirin yang bertepuk tangan mengapresiasi pidato Presiden Amerika itu. Benjamin Netanyahu selalu menyebut Donald Trump sebagai pendukung kokoh rezim Zionis Israel.

(Fars-News/Pars-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Terkait Berita: