Dalam kesempatan ini, mari kita simak
bagaimana Imam Ali as membuat seorang ahli matematika Yahudi takjub dan
keheran-heranan atas kejeniusan beliau dalam bidang ilmu matematika.
Ia memang pernah mendengar keunggulan dan
ketinggian ilmu pengetahuan Imam Ali as. Tapi ia tidak percara.
Mungkinkah seseorang bisa menguasai ilmu pengetahuan di segala bidang?
Tanyanya dalam hati.
Akhirnya ia mengambil keputusan untuk melontarkan sebuah pertanyaan yang membuat Imam Ali as tidak bisa berkutik.
Ia menyusun sebuah dengan perenungan
panjang. Setelah siap dan teruji ampuh, ia pun pergi menjumpai Imam Ali
as untuk mengetes kejeniusan beliau.
Ia berkata, “Saya memiliki sebuah
pertanyaan dan engkau harus menjawab tanpa berpikir dua kali. Saya pun
tidak akan memberikan waktu kepadamu untuk berpikir.”
“Tanyakanlah. Saya akan menjawabnya spontan,” jawab Imam Ali as.
Yahudi itu berkata, “Sebutkan sebuah angka
terkecil yang apabila dibagi dengan masing-masing angka dari 1 hingga 10
tidak akan menghasilkan minus.”
Imam Ali menjawab, “Kalikanlah jumlah hari
dalam seminggu dengan jumlah hari dalam setahun Hijriah. Engkau akan
memperoleh angka yang kau inginkan.”
Setelah ahli matematika Yahudi itu
melakukan apa yang diperintahkan Imam Ali dan melihat jawabannya benar,
ia pun mengakui kejeniusan beliau dan menyatakan masuk Islam.
Angka yang dimaksud Imam Ali adalah sebagai berikut:
360 × 7 = 2520
2520 ÷ 2 = 1260
2520 ÷ 3 = 840
2520 ÷ 4 = 630
2520 ÷ 5 = 504
2520 ÷ 6 = 420
2520 ÷ 7 = 360
2520 ÷ 8 = 315
2520 ÷ 9 = 280
2520 ÷ 10 = 252
Sumber: Shabestan
Post a Comment
mohon gunakan email