Masjid Ali bin Abi Thalib as di Madinah Munawwarah yang telah ditutup oleh kaum Wahabi selama bertahun-tahun masih mengisahkan keterasingan Imam Ali dalam sejarah.
Setelah 1.400 tahun berlalu, Madinah Munawwarah masih menyimpan suara lirih keterasingan Imam Ali bin Abi Thalib as. Kaum Wahabi telah menutup pintu Masjid Ali bin Abi Thalib lantaran merasa takut terhadap diri mereka sendiri. Akan tetapi, para pengikut Syiah Ahlul Bait as, begitu tiba di Madinah, selalu berdiri penuh khidmat di balik pintu masjid dan menunaikan salat.
Masjid Ali bin Abi Thalib as terletak sejauh 400 meter dari Masjid Nabawi saw. Dalam catatan sejarah disebutkan, Rasulullah saw selalu mengerjakan salat di tempat ini selama satu atau dua tahun lamanya.
Masjid Ali bin Abi Thalib dibangun kembali pada masa kekuasaan Umar bin Abdul-Aziz dan direnovasi pada tahun 881 Hijriah oleh Amir Dhaigham Al-Manshuri. Renovasi juga dilakukan pada tahun 1296 Hijriah ketika Sultan Abdul-Majid I berkuasa.
Masjid Ali bin Abi Thalib berbentuk persegi panjang dari timur ke barat dengan panjang 35 meter dan lebar 9 meter.
Masjid Ali bin Abi Thalib didominasi oleh warna putih dengan lima kubah di atas atap. Mihrab masjid berukuran setinggi 3 meter dan terletak di arah kiblat.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email