Perjanjian nuklir Iran akan meningkatkan kemampuan Teheran mendanai terorisme global lewat dicabutnya sejumlah sanksi ekonomi bernilai miliaran dolar Amerika Serikat.
Demikian disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir AFP, Sabtu (29/8/2015).
"Iran akan mendapatkan miliaran dolar dari dicabutnya sanksi untuk mendanai agresi dan terorisme di Timur Tengah, Afrika Utara dan daerah lainnya," tutur Netanyahu, dalam kunjungan ke kota Florence, Italia.
Kunjungan Netanyahu ke Italia adalah lawatan luar negeri pertama sejak terpilih kembali pada Juni.
Berbicara sebelum bertemu PM Italia Matteo Renzi, Netanyahu membandingkan ancaman kelompok militan Islamic State (ISIS) dengan Iran. Menurutnya, Iran jauh lebih berbahaya dari ISIS karena sedang berusaha membuat senjata nuklir.
Netanyahu menegaskan dirinya tidak menentang program nuklir untuk keperluan warga sipil, tapi mengecam keras perjanjian nuklir yang sudah dibuat di Swiss pada Juli lalu. Perjanjian itu dinilainya akan membuat Iran membuat sebuah infrastruktur untuk senjata nuklir.
Iran membantah sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir, dan bersikukuh program nuklirnya dibuat untuk tujuan perdamaian.
(Metro-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email