Pesan Rahbar

Home » » Aramco Berharap Saham Mereka Dibeli Tiga Perusahaan Minyak Raksasa Saat IPO

Aramco Berharap Saham Mereka Dibeli Tiga Perusahaan Minyak Raksasa Saat IPO

Written By Unknown on Sunday 15 May 2016 | 22:13:00

Seorang teknisi tengah bertugas di sebuah fasilitas milik Saudi Aramco. (Foto: Twitter/@Saudi_Aramco)

Aramco menguasai 265 miliar barel cadangan minyak mentah atau lebih dari 15 persen deposit global.

Saudi Aramco berencana masuk ke bursa di New York, London, dan Hong Kong sebagai bagian dari rencana perusahaan minyak dan gas milik negara Arab Saudi itu melakukan IPO (penjualan saham perdana) sebanyak lima persen.

Mengutip sejumlah sumber mengetahui soal rencana IPO Aramco itu, surat kabar the Telegraph melaporkan Arab Saudi berharap tiga perusahaan minyak - ExxonMobil, Sinopec, dan British Petroleum - tertarik membeli saham Aramco. Pembelian itu bakal termasuk akses jangka panjang terhadap operasional di sektor hulu Aramco dengan balasan transfer teknologi baru atau pembangunan kilang.

IPO Aramco direncanakan paling cepat tahun depan atau 2018. Secara teoretis IPO Aramco ini nilainya lima kali lebih besar ketimbang IPO perusahaan manapun sepanjang sejarah.

Dalam wawancara dengan sebuah televisi bulan lalu, Wakil Putera Mahkota Arab Saudi sekaligus Kepala Dewan Tertinggi Aramco Pangeran Muhammad bin Salman bilang lima persen saham Aramco bakal dilepas ke bursa nilainya lebih dari US$ 2 triliun. "Bahkan jika satu persen saja saham Aramco ditawarkan ke pasar, hanya sepersen, ia akan menjadi IPO terbesar di planet ini," katanya.

Aramco menguasai 265 miliar barel cadangan minyak mentah atau lebih dari 15 persen deposit global. Perusahaan ini menghasilkan lebih dari sepuluh juta barel sehari, tiga kali lebih besar ketimbang ExxonMobil, dengan cadangan sepuluh kali lebih banyak dibanding perusahaan minyak terbesar terdaftar di bursa itu.

Bila Aramco dilepas ke publik, ia akan menjadi perusahaan pertama bernilai lebih dari US$ 1 triliun.

(Al-Balad/The-Telegraph/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: