Pesan Rahbar

Home » » Pegawai Muslim Minnesota Dilarang Tunaikan Salat

Pegawai Muslim Minnesota Dilarang Tunaikan Salat

Written By Unknown on Wednesday, 4 May 2016 | 23:03:00


Aksi diskriminasi terhadap para pegawai muslim di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat, semakin meningkat. Mereka tidak diizinkan menunaikan salat di tempat mereka bekerja.

Para pegawai Minnesota hanya bisa mengeluh tentang aksi diskriminasi yang mereka terima lantaran keyakinan dan agama yang mereka peluk ini.

Menurut Amarita Sing, salah seorang penanggung jawab Dewan Hubungan Islam Amerika, negara bagian Minnesota tidak pernah memberikan perhatian terhadap hak-hak buruh dan pegawai berdasarkan agama dan keyakinan mereka.

Nesthu Abdi, seorang muslim yang bekerja di perusahaan hardware Truth menekankan, “Saya hanya memerlukan sedikit waktu untuk menunaikan salat.”

Abdi mengaku, “Pada beberapa minggu pertama, saya masih selalu mengerjakan salat. Akan tetapi, setelah beberapa minggu berlalu, mereka memerintahkan supaya tidak lagi mengerjakan salat.”

Abdi dan beberapa pegawai muslim yang lain telah mengajukan pengaduan kepada direktur perusahaan. Akan tetapi, pengaduan ini sama sekali tidak membuahkan hasil.

Abdurrahman Mahmud yang juga bekerja di perusahaan yang sama mengalami pengalaman yang serupa pula. Manajer perusahaan pernah memutus salatnya dan menegaskan ia tidak berhak menunaikan salat di tempat kerja.

Mahmud yang memiliki enam anak berimigrasi ke Amerika dari Afrika Timur hanya dengan satu alasan: Amerika menjunjung kebebasan beragama.

(Radio-Minnesota/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: