Pesan Rahbar

Home » » Keutamaan Shalat Malam

Keutamaan Shalat Malam

Written By Unknown on Tuesday 6 September 2016 | 18:29:00


Shalat Malam atau shalat Tahajud adalah shalat sunah yang paling dianjurkan. Shalat sunah ini juga menjadi kesenangan Baginda Nabi SAW. Keutamaan shalat Malam dapat dijumpai dalam ayat juga riwayat. Berikut uraiannya:

A. Keutamaan shalat malam dalam Al-Quran

Di antara shalat-shalat sunah, shalat Malam memiliki lebih banyak keutamaan dan telah ditekankan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman kepada Nabi-Nya:

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji” (QS. Al-Isra’, 79).

Dan dalam mengenalkan hamba khusus-Nya, Allah SWT berfirman:

“Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka” (QS. Al-Furqan, 64).

Dan dalam mendiskripsikan orang-orang yang beriman, Allah SWT berfirman:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Tuhannya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan” (QS. Al-Sajdah, 16).


B: Shalat Malam dalam Riwayat

Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berkata kepada dunia, ‘Buatlah kelelahan orang-orang yang memujamu, dan berbaktilah pada orang-orang yang meninggalkanmu!”. Tatkala seorang hamba Allah di kegelapan malam berkhalwat dan bermunajat dengan Tuhannya, maka Allah akan membuat hatinya terang menderang. Ketika ia mengatakan, ‘Ya Rabbi, ya Rabbi’, maka akana datang seruan dari Tuhan, ‘Labbaik wahai hambaku, mintalah apa yang engkau inginkan, pasti aku kabulkan.’ Dan Tuhan berkata kepada para malaikat, ‘Kalian semua bersaksilah bahwa aku telah mengampuni dosa-dosanya.’” (Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 139).

Dan Rasulullah SAW juga bersabda, “Sebaik-baiknya umatku adalah para pengemban Al-Quran dan pelaksana shalat Malam.” ((Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 138).

Rasulullah SAW bersabda, “Begitu seringnya Jibril berpesan tentang shalat Malam kepadaku hingga saya pikir orang-orang baik dari umatku tidak akan tidur di malam hari.” ((Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 130).

Rasulullah SAW bersabda, “ Dua rakaat di tengah malam adalah lebih aku senangi daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya.” ((Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 148).

Imam Ja’far Al-Shadiq a.s. berkata: “Shalat Malam akan memperelok wajah muka, memperindah penampilan dan mewangikan manusia, dan akan memperbanyakan rezeki dan menunaikan utang, menghapuskan kesedihan dan membuat mata menjadi bersinar.” (Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 151).

Rasulullah SAW bersabda, “Shalat Malam adalah wasilah untuk mendapat keridhaan Allah dan kecintaan malaikat. Shalat adalah sunah dan pola hidup para nabi, cahaya pengetahuan dan akar iman. Ia akan mengenangkan tubuh dan membuat setan marah. Ia adalah senjata melawan para musuh, sarana untuk dikabulkannya doa dan diterimanya amal perbuatan. Ia melapangkan rezeki manusia, dan ia menjadi perantara antara Malaikat Maut dan dan para pelaku shalat. Ia adalah cahaya dan pembaringan kuburan dan jawaban atas dua malaikat Nakir dan Munkar. Di dalam kuburan sampai hari kiyamat, ia akan menjadi sahabat dan pengunjung pelaku shalat Malam. Shalat Malam akan melemparkan bayangan ke atas kepalanya, ia kan menjadi mahkota di kepalanya dan pakaian pada badannya, cahaya di wajahnya, dan akan menjadi penghalang antara dia dan api neraka. Ia akan menjadi bukti kuat bagi seorang mukmin di hadapan Tuhan dan menjadi alat yang memperberat timbangan amal serta menjadi alat melintasi jembatan sihrat serta kunci surga, karena shalat adalah takbir, pujian, sembahan, tasbih, pengajungan, mengkudusan, menyanjungan, pembacaan dan doa. Namun tentunya amal yang terbaik adalah melakukan shalat di awal waktunya.” ((Bihar Al-Anwar, jld. 87, hlm. 161).

Sumber: Sayyid Murtadha Musawi, Namaz-e Syab, Kelid-e Hallal-e Muskilat, Intisyarat Maytsam Tammar, Qom, 1387.

(Study-Syiah/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: