Aparat polisi Arab Saudi menangkap sejumlah tersangka yang terlibat clubbing atau joget “dugem” dan pesta minuman keras di sebuah bangunan di Jeddah. Penangkapan dilakukan setelah muncul video sekelompok pria dan perempuan berdugem ria di negara yang sangat kental nuansa Keislamannya tersebut. Rekaman itu segera menghebohkan publik di negara itu.
Video tersebut kian menyebar setelah diunggah ke Youtube pada Selasa pekan lalu. Dalam video tampak sekelompok pria dan perempuan muda asyik bergoyang di sebuah teras bangunan dengan iringan musik.
Para perempuan muda dalam video mengenakan pakaian ala Barat yang serba terbuka. Selain itu, minuman yang mengandung alkohol tersaji di atas meja pesta.
Video itu membuat aparat polisi Jeddah membentuk satuan tugas khusus untuk menyelidikinya. Satuan itu dipimpin Mayor Jenderal Saeed Al-Qarni dan diawasi oleh Kepala Polisi Jeddah Brigadir Jenderal Abdulwahab Al-Asiri. Demikian laporan surat kabar Saudi, Okaz, yang dikutip Sindonews pada Selasa (27/12/2016).
Tim menggunakan analisis pencitraan untuk menemukan lokasi pesta itu. Dari penyelidikan, polisi mengidentifikasi Jeddah Flagpole, sebuah bangunan dengan tiang bendera tertinggi di dunia. Tinggi tiang itu mencapai 170 meter dari permukaan tanah.
Tersangka utama dalam pesta itu adalah pria Yordania. Dia ditangkap ketika mencoba untuk meninggalkan Saudi. Setelah diinterogasi oleh polisi, dia akhirnya mengaku telah mengorganisir pesta. Selain warga Yordania, ada tiga tamu perempuan, salah satunya warga Lebanon yang mengaku terlibat dalam pesta tersebut.
Kasus ini telah dilimpahkan ke Biro Investigasi dan Penuntutan. Para tersangka berpotensi menghadapi hukuman yang sangat keras, di antaranya hukuman cambuk.
(Sindo-Newws/Oke-Zone/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email