ISIL, AS dan Zionis Israel.
Kelompok radikal ISIS mengancam Iran terkait perannya dalam konflik-konflik regional. Pesan ancaman itu disampaikan lewat video propaganda berdurasi 36 menit.
Video berbahasa Farsi tersebut dirilis pada Senin (27/3) waktu setempat lewat saluran media-media sosial ISIS. Dalam video berjudul: "Tanah Farsi: Mulai Kemarin Hingga Sekarang" itu, tampak seorang pria bertopeng yang menyampaikan pesannya untuk pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
"O, Khamenei... yakinlah bahwa tak lama lagi kami akan menghancurkan rumah Anda seperti ini," ujar pria tersebut sembari menunjuk reruntuhan di belakangnya seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (28/3).
Beberapa prajurit tampak dipenggal dalam video tersebut, salah satunya mengenakan badge "Ya Hossein", yang mengindikasikan bahwa dirinya seorang petempur Syiah.
Dalam video propaganda ISIS tersebut, Iran juga dituduh menindas Sunni selama berabad-abad. "Kami akan menaklukkan Iran dan mengembalikannya ke negara muslim Sunni seperti sebelumnya," ujar seorang pria lainnya dalam video itu.
Video tersebut juga mengecam Iran atas toleransinya pada Yahudi. "Iran mengangkat slogan-slogannya yang menentang AS dan Israel untuk menipu Sunni, sementara warga Yahudi Iran hidup dengan aman di Iran di bawah perlindungannya, dan Iran menyediakan kuil-kuil dan gereja-gereja untuk mereka seperti terlihat di Teheran dan Isfahan," demikian kata narator dalam video tersebut.
Ini merupakan propaganda ISIS yang sedang menghadapi kekalahan di Iraq dan Suriah, dengan memprovokasi toleransi Syiah dan Sunnah serta keharmonisan hidup antar agama.
ISIS tidak memahami perbedaan antara Yahudi sebagai agama dan Zionis sebaai gerakan yang dipimpin kelompok Yahudi radikal yang dapat menggunakan muslim sebagai pion dalam bidak caturnya di dunia seperti ISIS itu sendiri.
(AFP/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email