Sekolah Pengungsi Afghanistan di Iran.
PBB memuji Iran untuk selalu bermurah hati menjadi tuan rumah bagi jutaan pencari suaka dan pengungsi karena dilanda kekerasan, terutama yang dari negara tetangga Afghanistan.
“Iran telah menjadi teladan dalam melayani para pengungsi dan menjaga perbatasan-nya tetap terbuka," kata Sivanka Dhanapala, kepala kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi di Tehran, Kamis (16/3).
Pejabat PBB lanjut memuji keputusan 2015 oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, yang meminta administrator pendidikan untuk memungkinkan semua anak-anak Afghanistan untuk masuk sekolah di Iran.
Perintah itu menuntut pejabat Iran untuk membangun 15.000 ruang kelas baru di seluruh negeri untuk mengakomodasi anak-anak pengungsi di negara itu, yang, menurut perkiraan PBB, memiliki populasi pengungsi terbesar keempat di dunia.
"Kami juga telah bekerja sama dengan pemerintah tentang pengungsi yang ikut dalam skema asuransi kesehatan yang disponsori pemerintah yang merupakan lahan perkembangan yang baik tidak hanya untuk Iran, tetapi untuk pengungsi secara global," kata Dhanapala.
"Dalam dunia di mana Anda memiliki beberapa cerita buruk tentang tuan rumah pengungsi, saya pikir Iran adalah benar-benar sebuah berita baik," kata pejabat itu, menambahkan, "Ini adalah cerita yang tidak cukup sering diberitakan."
Iran telah memberikan perlindungan kepada sekitar satu juta imigran Afghanistan terdaftar dan dua juta orang tidak terdaftar lain selama hampir empat dekade, menurut perkiraan.
Lebih dari 350.000 anak-anak pengungsi Afghanistan sekarang sekolah di Iran sementara sejumlah 48.000 anak-anak Afghanistan yang tidak berdokumen diizinkan tahun lalu untuk mendaftarkan diri untuk pertama kalinya di sekolah umum Iran.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email