Kelompok Teroris yang berafiliasi dengan Jabhat al-Nusra Rabu (7/1/2015) menghancurkan makam al-Imam al-Nawawi di kota Nawa di pinggiran pedesaan Daraa.
Sebuah sumber di provinsi Daraa mengatakan kepada SANA bahwa teroris Jabhat al-Nusra menggali makam dan meledakkan sejumlah besar bahan peledak di dalamnya, sehingga menghancurkan sebagian besar makam. Halaman situs web Jabhat al-Nusra di situs jejaring sosial mengatakan tindakan tersebut dipicu oleh fatwa yang dikeluarkan oleh para pemimpin mereka, bahwa ziarah kubur di makam ulama terkait erat dengan syirik (musyrik).
Kelompok teroris bersenjata semacam Jabhat al-Nusra mentargetkan situs sejarah keagamaan seperti makam di beberapa provinsi Suriah, termasuk menara Masjid Agung Umayyah di Aleppo, Masjid Khalid Bin Al-Walid dan Um al-Zennar Gereja di Homs, Sheikh al-Rawi Tekkiye (rumah sakit) di Deir Ezzor, Makam Sayyidatuna Zainab dan menara Masjid al-Omari di Daraa.
Kementerian Wakaf Agama (Awqaf) mengutuk keras serangan teroris, mengatakan bahwa para pelaku selalu berusaha untuk menghancurkan budaya dan sejarah Suriah dengan menargetkan tempat-tempat suci keagamaan.
Serangan itu terjadi dalam serangkaian agresi sistematis ISIS pada situs sejarah Islam dan Kristen di wilayah Suriah.
Sumber sipil kepada SANA bahwa teroris jebakan situs Tekkiye, yang tanggal kembali ke abad ke-19, menanam sejumlah bahan peledak di sekitarnya yang menyebabkan kehancuran seluruh tempat bersejarah. (AL/Mohammad Nassr/Hazem Sabbagh/SANA).
Sebuah sumber di provinsi Daraa mengatakan kepada SANA bahwa teroris Jabhat al-Nusra menggali makam dan meledakkan sejumlah besar bahan peledak di dalamnya, sehingga menghancurkan sebagian besar makam. Halaman situs web Jabhat al-Nusra di situs jejaring sosial mengatakan tindakan tersebut dipicu oleh fatwa yang dikeluarkan oleh para pemimpin mereka, bahwa ziarah kubur di makam ulama terkait erat dengan syirik (musyrik).
Kelompok teroris bersenjata semacam Jabhat al-Nusra mentargetkan situs sejarah keagamaan seperti makam di beberapa provinsi Suriah, termasuk menara Masjid Agung Umayyah di Aleppo, Masjid Khalid Bin Al-Walid dan Um al-Zennar Gereja di Homs, Sheikh al-Rawi Tekkiye (rumah sakit) di Deir Ezzor, Makam Sayyidatuna Zainab dan menara Masjid al-Omari di Daraa.
Kementerian Wakaf Agama (Awqaf) mengutuk keras serangan teroris, mengatakan bahwa para pelaku selalu berusaha untuk menghancurkan budaya dan sejarah Suriah dengan menargetkan tempat-tempat suci keagamaan.
Kelompok Teroris ISIS Meledakkan Rumah Sakit al-Rawi Tekkiye di Deir Ezzor
Syria 2015 – Teroris Terorisme – Kelompok ISIS – Anggota Kelompok Teroris ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) pada Selasa (6/1/2015) meledakkan diri di rumah sakit Sheikh al-Rawi Tekkiye, dikenal sebagai bangunan bersejarah, di lingkungan al-Sheikh Yasin di Deir Ezzor.Serangan itu terjadi dalam serangkaian agresi sistematis ISIS pada situs sejarah Islam dan Kristen di wilayah Suriah.
Sumber sipil kepada SANA bahwa teroris jebakan situs Tekkiye, yang tanggal kembali ke abad ke-19, menanam sejumlah bahan peledak di sekitarnya yang menyebabkan kehancuran seluruh tempat bersejarah. (AL/Mohammad Nassr/Hazem Sabbagh/SANA).