Pejuang Kurdi melintasi pinggiran Tal Abyad, Suriah. (Foto: AP)
Pasukan Kurdi menemukan terowongan sepanjang 400 meter yang digali oleh militan ISIS di dekat dengan perbatasan Suriah dan Turki.
Al Arabiya melaporkan Juru Bicara milisi Kurdi-Suriah, YPG, Redur Khalil, mengatakan pada Senin 22 Juni 2015 bahwa YPG menemukan terowongan yang belum selesai itu setelah mereka merebut kembali kota perbatasan Tal Abyad minggu lalu.
Menurut Khalil, tidak jelas apakah terowongan itu dimaksudkan untuk menuju Turki karena pada satu titik, terowongan itu dipecah ke dua arah yang berbeda.
Jika memang benar diarahkan ke Turki, maka terowongan dari wilayah yang dikuasai oleh ISIS ini akan menjelaskan bagaimana para militan asing beramai-ramai menyelinap ke Suriah lewat Turki.
YPG merebut Tal Abyad minggu lalu dari ISIS, memotong jalur suplai penting menuju Raqqa, kota yang disebut sebagai ibu kota ISIS.
Lebih dari 16.000 militan asing memasuki Suriah melalui Turki sebagian untuk bergabung dengan ISIS, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS.
Sebelumnya pada hari Senin, 22 Juni 2015 pasukan YPG juga menangkap seorang jihadis ISIS di basis militer Liwa 93, terletak di utara Raqqa, Demikian dikabarkan Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasis di London.
“Pasukan Kurdi juga memasuki pinggiran kota Ayn Issa yang tak jauh dari Liwa 93. Secara militer, dengan direbutkan Liwa 93, kota itu juga sudah dalam genggaman Kurdi,” kata Rami Abdel Rahman, Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah.
Basis militer yang direbut pasukan Kurdi itu sangat penting karena berada di posisi yang bisa mengawasi ruas jalan strategis, yang menghubungkan Raqqa dan pos-pos ISIS di Provinsi Aleppo di sebelah barat dan Provinsi Hasakah di sisi timur.
Pangkalan militer Liwa 93 sudah sejak tahun lalu diduduki ISIS sehingga jatuhnya pangkalan ini merupakan pukulan telak kedua bagi ISIS setelah kehilangan kota Tal Abyad.
Tal Abyad selama ini menjadi pintu gerbang para jihadis asing yang ingin masuk ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. Selain itu, ISIS mengekspor minyak mentah ke pasar gelap juga lewat kota ini.
(AP/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email