Pertemuan dngan Israel di Riyadh (Foto: Islam Times)
Terungkap dalam berita Channel 10 Israel bahwa pekan lalu pemerintahannya mengirim delegasi ke Saudi. Diantara mereka ada tokoh-tokoh politik senior.
Tzivi Yehezkeli sebagai seorang pengamat politik Arab yang diundang di Channel tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengungkap semua yang diketahuinya mengenai kunjungan tersebut karena larangan pihak militer. Akan tetapi dia tahu bahwa kunjungan delegasi Israel ke Riyadh bukan hanya sekali dalam minggu-minggu terakhir ini.
“Topik pembahasan pertemuan itu sangat sensitif tetapi yang jelas semenjak Salman memimpi kerajaan, hubungan dengan Saudi menjadi lebih terbuka.” Kata Tsivi.
Menurutnya negara-negara teluk butuh pada Israel karena sedang berhadapan dengan musuh yang sama yaitu Iran yang tambah kuat semenjak kesepakatan nuklir ditanda tangani dan karena Amerika mulai kurang berperan dalam mendukung mereka.
Saat hadir dalam konferensi keamanan di kota Munich bulan February lalu, menteri pertahanan Israel Moshe Ya’alon (Likud) menyatakan juga bahwa Israel sedang terus berkordinasi dengan negara-negara Arab teluk. Jadi “bukan hanya berhubungan dengan Jordan dan Mesir.”
Dia juga menambahkan bahwa, “bagi mereka, Iran dan Ikhwanul Muslimin adalah musuh. Walau mereka tidak berjabat tangan dengan kami di hadapan publik tetapi cukup ramah dalam pertemuan di ruang tertutup.”
(Islam-Times/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email