Pesan Rahbar

Home » » Lukman Hakim: Halal bi Halal Tradisi yang Baik, Bukan Bid’ah

Lukman Hakim: Halal bi Halal Tradisi yang Baik, Bukan Bid’ah

Written By Unknown on Wednesday 20 July 2016 | 01:00:00


Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, menolak anggapan yang menyebutkan tradisi umat Islam Indonesia, yang melaksanakan halal bi halal pada bulan syawal merupakan perbuatan bid’ah (perbuatan yang dikerjakan tidak menurut contoh yang sudah ditetapkan, termasuk menambah atau mengurangi ketetapan).

“Tentu rasul tidak melaksanakan ini. Tapi ada nilai kebaikan dari halal bi halal,” kata Lukman di acara “Halal Bi Halal Idul Fitri Kementerian Agama” di kantornya, Jakarta, Jumat 15 Juli 2016.

Menurut dia, halal bi halal adalah cara khas Muslim Indonesia memaknai silaturahim dan saling memaafkan setelah satu bulan penuh berpuasa. Halal bi halal juga merupakan cara Muslim Indonesia untuk berkumpul bersama.

Dia mengatakan terdapat banyak tudingan bi’dah dalam halal bi halal, khususnya postingan di media sosial. Halal bi halal adalah peninggalan pendahulu.

“Halal bi halal adalah sangat baik sehingga kita perlu menjaga dan memeliharanya, meski ada tudingan bid’ah oleh sejumlah pihak”, kata dia.

Untuk itu, menurut Menag Lukman, menjadi sesuatu yang baik jika tradisi halal bi halal terus dilestarikan di Indonesia. Dia mengatakan halal bi halal juga menjadi ajang memperbaiki hubungan dengan Tuhan sekaligus sesama manusia. “Kita dituntut sesama manusia untuk menjadi baik. Cara itu bukan untuk Allah saja tapi sesama manusia. Dengan halal bi halal kita bisa saling memafkan kesalahan, kekhilafan dan kesalahpahaman,” kata dia.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: