Pesan Rahbar

Home » » Peran “Kehendak” Masyarakat atas Kemunculan Imam Zaman afs

Peran “Kehendak” Masyarakat atas Kemunculan Imam Zaman afs

Written By Unknown on Wednesday, 17 August 2016 | 23:55:00


Sebagian orang hanya mengetahui jika kemunculan dan berdirinya pemerintahan yang hak tergantung pada kehendak Allah swt.

Tegaknya setiap revolusi memerlukan pendahuluan dan persiapan budaya, politik dan sosial dengan sebab-sebab yang umum, oleh sebab itu, revolusi yang dicanangkan oleh Imam Mahdi afs tidak akan pernah terealisasi tanpa adanya persiapan pemikiran masyarakat untuk menerima perubahan besar ini.

Hujjatul Islam Khoda murad Sulaiman, dalam Channel Telegramnya mengenai hal ini, beliau menulis, berlawanan dari keyakinan sebagian orang yang meyakini fenomena kemunculan Imam Zaman afs dan berdirinya pemerintahan haknya yang hanya tergantung pada kehendak Ilahi, dan bahwa orang-orang tidak memiliki peran dalam kemunculan Imam afs.

Tidak diragukan lagi, realisasi kemunculan Imam Mahdi afs tergantung pada kehendak Ilahi, namun dalam hal kehendak ilahi tidak lepas dari bentuk perspektif setiap orang, dan tersedianya persiapan kemunculan Imam Zaman afs, dan dengan melihat keinginan dan mashlahat setiap orang, Allah swt akan mengatur akhir mereka dan memberinya kepastian, ujarnya.

Kemunculan Imam Zaman afs merupakan fenomena alam terbesar, yang kemunculannya ini tergantung pada tindakan dan perbuatan masyarakat dunia, oleh sebab itu, tercapainya penantian Imam afs tidak lepas dari perspektif dan fungsi umum, dan juga upaya-upaya persiapan para pengikut Imam Mahdi afs untuk menyingkirkan hambatan dan rintangan yang ada.

Karena tegaknya setiap revolusi memerlukan pendahuluan dan persiapan budaya, politik dan sosial dengan sebab-sebab yang umum, oleh sebab itu, revolusi yang dicanangkan oleh Imam Mahdi afs tidak akan pernah terealisasi tanpa adanya persiapan pemikiran masyarakat untuk menerima perubahan besar ini.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: