Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Jihad Nikah. Show all posts
Showing posts with label Jihad Nikah. Show all posts

Kelompok-kelompok Teroris di Suriah Perbudak Perempuan


Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kekerasan Seksual mengatakan, kelompok-kelompok teroris di Suriah melakukan perbudakan dan jual beli perempuan serta kawin paksa.

Zainab Hawa Bangura mengemukakan hal itu dalam jumpa persnya di markas PBB di New York seperti dilansir IRNA, Ahad (10/5).

Menurut Bangura, selama kunjungan terbarunya ke Suriah yang berlangsung dari tanggal 16-29 April, ia telah mewancarai beberapa wanita Suriah terkait kekerasan kelompok-kelompok teroris di negara Arab ini.

Wakil Ban Ki-moon itu menuturkan, para teroris dalam banyak kasus telah memaksa gadis-gadis di bawah umur  untuk menikah supaya terlibat dengan apa yang mereka sebut sebagai "Jihad Nikah", sementara keluarga gadis-gadis muda itu tidak mampu berbuat apa-apa untuk melindungi anak-anak mereka.

Perempuan di Suriah, kata Bangura, sama seperti perempuan Izadi (Yazidi) di Irak yang menjadi target taktik yang telah diagendakan oleh kelompok-kelompok teroris.

Dalam laporan bulan April, Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Kekerasan Seksual  juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok teroris seperti ISIS melakukan kekerasan seksual sebagai sebuah taktik untuk menciptakan ketakutan di antara masyarakat. (IRIB Indonesia)

ISIS BERPAHAM WAHABI Paksa Perempuan Mosul Ikuti “Jihad Nikah”

Baghdad – Sejak beberapa waktu lalu kelompok ekstrimis takfiri Negara Islam Irak dan Suriah mengharuskan kaum perempuan di Mosul supaya menghubungi biro-biro nikah ISIS dan berkenalan dengan para anggota ISIS yang siap untuk melakukan nikah ala ISIS tersebut, demikian dilaporkan oleh berbagai media Timur Tengah, termasuk Ansar, FNA, dan al-Wafd.


ISIS mengancam akan mengeksekusi berdasarkan vonis “pengadilan syariat” penduduk Mosul yang tidak mendaftarkan anak-anak gadisnya untuk diikut sertakan dalam jihad nikah. Mereka juga mengancam akan membunuh perempuan yang tidak mau menyerahkan dirinya kepada ISIS. Ancaman ini tak pelak membuat kaum perempuan di Mosul mengalami tekanan jiwa.
Menurut FNA, sekarang sudah tersedia daftar nama perempuan yang akan menjadi tumbal kebutuhan biologis para petempur ISIS, dan rencananya akan “dinikahkan” dalam beberapa hari mendatang.
Fatwa “jihad nikah” dilontarkan pertama kali oleh ulama Wahabi Syekh Mohamad bin Abdul Rahman al-Arefe yang menjadi imam masjid Akademi Angkatan Laut King Fahd, Arab Saudi, pada tahun 2011 dengan tujuan menguatkan mental para teroris ISIS di Suriah. Berbagai laporan yang ada setelah keluarnya fatwa itu menyebutkan adanya kaum perempuan pendukung ISIS dari sejumlah negara yang dengan sukarela menyerahkan dirinya kepada ISIS, tapi belakangan tersiar kabar bahwa ISIS memaksa kaum perempuan yang wilayah yang mereka kuasai supaya memenuhi hasrat biologis mereka atas nama jihad nikah.
TV Afaq Iraq pernah melaporkan bahwa empat perempuan di Mosul bunuh diri setelah dipaksa ISIS supaya menyerahkan dirinya untuk jihad nikah. Hal ini membangkitkan kebencian yang luar biasa penduduk Irak terhadap gerombolan teroris ISIS. Mereka menganggap ISIS telah memraktikkan kebejatan moral dalam bentuknya yang paling keji dan terkutuk.
Hingga kini pasukan Irak dan pasukan Kurdi Irak, Peshmerga, serta para relawan dan kelompok-kelompok pasukan adat Irak terus berjuang memerangi dan menumpas gerombolan ISIS yang masih tersebar di beberapa daerah di Irak utara, meskipun belum maksimal akibat persoalan politik yang tak kunjung tuntas. (http://liputanislam.com/)

Pengakuan Perempuan-Perempuan Korban Jihad Nikah Ala Salafy Wahabi

Video dibawah ini perlu ditonton tentang pengakuan perempuan korban “Jihad Nikah” ala salafy/wahabi, salah satu korban adalah istri militan/”mujahidin” yang digilir banyak lelaki/”mujahidin”.

Video dibawah ini dilengkapi bahasa Indonesia/melayu:


(Source)

Wahhabi menghalalkan jihad nikah dengan isteri orang


Kami akan menyiarkan sebuah video eksklusif, pengakuan korban jihad nikah yang amat menyedihkan, bagaimana kumpulan ajaran sesat Wahhabi memperalatkan agama untuk memuaskan syahwat anggota terrorist mereka.

Antara mangsa itu masih isteri orang, dinikahkan dengan 6 lelaki secara bergilir dan diceraikan pada hari yang sama!

Cara akad nikah mereka tidak lagi mengikut syariat Islam, tiada iddah, tiada wali, tiada saksi, cukup dengan 3 kali takbir maka perempuan itu menjadi miliknya walaupun masih isteri orang!

(Source)

Terkait Berita: