Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Rabbi. Show all posts
Showing posts with label Rabbi. Show all posts

Perangi Rabbi, Yahudi Buka Koogle!


YERUSALEM TERJAJAH - Para Yahudi religius yang dilarang keras oleh para rabbi untuk berselancar di dunia maya sekarang bisa lebih mendapatkan kelonggaran. Hal tersebut dapat terjadi seiring dengan diluncurkannya Google versi "kosher" (konsep halal Yahudi). Google kosher tersebut dinamakan Koogle, demikian dikatakan oleh manajer situs tersebut kemarin.

Yossi Altman mengatakan bahwa Koogle, yang merupakan gabungan dari nama puding mie Yahudi dengan mesin pencari yang sangat terkenal, Google, tampaknya "memenuhi standard" dari para rabbi ortodoks. Untuk diketahui, para rabbi ortodoks melarang keras kaum Yahudi untuk mengakses internet.

Situs Koogle tersebut menyaring sejumlah materi yang tidak diperbolehkan menurut kepercayaan Yahudi, seperti misalnya foto-foto wanita yang menurut pandangan para rabbi ortodoks tidak sopan dan tidak sepantasnya dilihat kaum Yahudi, kata Altman.

Meski situs tersebut terhubung dengan berita-berita mengenai Israel dan situs-situs perbelanjaan, namun benda-benda tertentu yang diharamkan oleh para rabbi ultra-ortodoks Israel juga akan disaring agar tidak sampai masuk ke rumah-rumah Yahudi, diantaranya perangkat televisi.

"(Situs pencari Koogle) merupakan sebuah alternatif yang kosher bagi kaum Yahudi ultra-ortodoks. Situs tersebut memungkinkan mereka untuk dapat mengakses internet dan berselancar di dunia maya," kata Altman melalui hubungan telepon.

Situs tersebut dikembangkan sebagai bagian dari cara untuk memfasilitasi keinginan para rabbi.
"Para rabbi menginginkan sebuah solusi untuk kaum Yahudi ultra-ortodoks, karena mereka juga ingin dapat mengakses internet untuk mengakses kebutuhan-kebutuhan vital mereka," katanya.

"Karena merupakan mesin pencari yang kosher, maka sama sekali tidak boleh ada update pada situs tersebut pada hari Sabbath. Pada hari tersebut, hukum Yahudi melarang kaumnya untuk melakukan segala jenis pekerjaan dan usaha," kata Altman.

"Jika ada yang ingin membeli sesuatu pada hari Sabbath, maka situs tersebut akan langsung mengalami kemacetan dan tidak membiarkan orang untuk melakukan hal tersebut," pungkasnya.

Selain Koogle, kaum Yahudi juga mengenal Yiddish Wikipedia. Yiddish wikipedia merupakan versi lain dari wikipedia yang diluncurkan dalam bahasa Ibrani. Situs tersebut didirikan pada tanggal 3 Maret 2004, namun artikel pertama dalam situs tersebut baru ditulis pada tanggak 28 November pada tahun yang sama.
Pada bulan Maret 2009, Yiddish Wikipedia memiliki lebih dari 6.000 artikel didalamnya. Terdapat sekitar 1.251 orang anggota yang terdaftar, namun hanya sebagian kecil yang aktif.

Seperti halnya Wikipedia, situs tersebut akan mencari kata-kata dalam bahasa Ibrani yang diketikkan di Google. Artikel-artikel dari Wikipedia versi Yahudi kemudian akan muncul di barisan paling atas dari kata yang dicari tersebut.

Sesuai dengan norma-norma yang berlaku bagi Yahudi, situs tersebut secara eksklusif dituliskan dalam bahasa Ibrani, bukan tulisan latin.
Yiddish Wikipedia telah mencapai 6.000 artikel pada tanggal 8 Maret 2009. Artikel ke-6.000 yang dimuat berkaitan dengan seorang rabbi.

Meski dapat memuat berbagai hal yang ada di dunia, situs tersebut diedit kembali dan disesuaikan dengan budaya komunitas yang berbahasa Ibrani. Hal tersebut ada di dalam politik Hasidic, yang sangat berkaitan dengan Satmar Hasidim. Misalnya saja, artikel yang diedit besar-besaran adalah artikel mengenai Aaron Teitelbaum, seorang tokoh yang paling banyak dibicarakan dalam lingkaran komunitas orang-orang yang berbicara dalam bahasa Ibrani.

Namun hanya ada sedikit editor dari situs tersebut, meski tercatat memiliki 700 orang editor, setiap harinya, hanya ada 3 orang -atau bahkan lebih sedikit lagi- yang aktif. Hal tersebut mungkin karena para editor tersebut tidak memiliki perangkat lunak untuk mengolah tulisan dalam bahasa Ibrani di komputer mereka. Kemungkinan lainnya, orang-orang Yahudi tersebut merupakan Yahudi ortodoks sehingga para rabbi mereka melarang keras penggunaan internet yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis.

Rabbi ortodoks Yahudi memang seringkali mengeluarkan ucapan-ucapan yang kontroversial dan memancing emosi.

Rabbi ortodoks Yahudi, Manis Friedman, dari St. Paul, Minnesota, telah memberikan pernyataan bahwa Israel harus menghancurkan tempat-tempat suci Islam dan membantai warga sipil dalam apa yang disebutnya sebagai "cara Yahudi" untuk bertarung dalam "peperangan moral".

"Saya sama sekali tidak percaya dengan moralitas Barat. Misalnya, jangan membunuh warga sipil, jangan menghancurkan tempat suci, jangan bertempur ketika hari besar, jangan meledakkan pemakaman, jangan menembak hingga lawan menembak terlebih dahulu karena hal tersebut tidak bermoral. Namun, saya tidak mempercayai itu semua, omong kosong! Satu-satunya cara yang paling benar adalah mempergunakan tata cara Yahudi: Hancurkan tempat suci mereka (umat Islam). Kemudian bunuh semua pria, wanita, anak-anak, termasuk juga binatang peliharaan mereka." (Source)

Barrack Obama adalah Yahudi (?)

Mayoritas penduduk Indonesia sangat senang ketika mengetahui Barack Obama menjadi presiden Amerika, karena Obama pernah tinggal di Indonesia bahkan ayah tirinya seorang Indonesia. Ann Dunham kemudian menikah dengan Lolo Soetoro. Terlebih para umat muslim garis keras yang anti Yahudi dan Amerika sangat senang terhadap Obama karena mempunyai nama orang Islam.

Tapi Apa benar Obama Islam? apa benar dia bukan Yahudi? hehehe sengaja kemarin rahasia ini belum bisa saya berikan karena Mossad mengawasi isu ini, saya takutnya blog saya di banned oleh google lewat cara mossad jika membongkar ini.


Masa ada sih Yahudi Kulit hitam? orang Yahudi kan putih? nah, untuk itu kita belajar sejarah Yahudi. Raja Solomo atau Sulaiman adalah keturunan Daud pendiri Israel setelah Musa, terkenal dengan mempunyai banyak istri, tapi tau ga? istrinya yang terkenal? atau cewe selingkuhannya? tertulis kok di kitab suci Yahudi, Kristen, Islam yaitu Ratu Sheba seorang ratu dari Afrika Ethiopia. Nah dari situ ada keturunannya anak lelaki yang bernama Menelik, itulah asalnya Yahudi kulit hitam yang juga banyak di Indonesia. Mereka sering dikenal dengan Falasha, kalangan Yahudi Hitam Ethiopia atau yang lebih dikenal dengan Falasha. Yahudi hitam ini, yang mempraktekkan Yudaisme, menjadi perhatian dunia tatkala pemerinta Israel menerbangkan mereka untuk pembebasan dari penganiayaan politis di tahun 1976. Sampai dibuat filmnya kok.

Sudah ngertikan, tapi masih ada yang bertanya mana faktanya kalau Barrack Husein Obama adalah Yahudi? sebenarnya hal ini hampir diketahui oleh orang banyak saat Obama masih menjadi calon presiden sampai isu obama dengan bibinya. Saat itu pemberitaan hanya untuk kalangan terbatas Yahudi melalui Associated Press. Barack Hussein Obama, ternyata memiliki keluarga seorang rabbi Yahudi. Namanya Rabbi Capers C. Funnye Jr. yang memimpin jemaat Yahudi Ethiopia di kawasan Taman Marquette, Chicago. Ia merupakan sepupu dari Michele, istri Obama. Kakek Michele dari ayah adalah kakak dari ibu Funnye. Namun Obama selalu merahasiakan itu. Ia tidak pernah menyebutkan soal Funnye selama masa kampanye pemilihan presiden meski banyak orang pada awalnya meragukan komitmen Obama terhadap Israel. Funnye mengatakan ia tidak pernah dilibatkan dalam kampanye Obama. Tapi ia memberikan sumbangan bagi dana kampanye saudara iparnya itu. “Saya sangat senang dan bangga atas apa yang telah mereka raih sejauh ini,” kata rabbi 56 tahun ini kepada the Associated Press. Saat masih kecil, Funnye dan keluarga Michele Obama saling mengunjungi hampir saban bulan. Ibu Funnye dan ayah Michele yang usianya sebaya mempunyai hubungan baik. Mereka tidak pernah bertemu lagi sejak Funnye menghadiri pernikahan Michele pada 1992.

Keduanya baru berjumpa lagi sepuluh tahun lalu ketika Funnye bekerja di sebuah organisasi soasial dekat Universitas Chicago, tempat Michele bekerja. Funnye mengaku sempat bertemu Obama sebelum menikah dengan Michele. “Ia sangat perhatian, sedikit kurus, dan amat tulus,” ujarnya. Ia kadang melihat Obama di acara keluarga. Namun kandidat presiden kulit hitam pertama Amerika itu tidak pernah datang ke sinagog Beth Shalom B’nai Zaken yang dipimpin Funnye. Menurut juru bicara Michele, Katie McCormick Lelyveld, Obama tidak mempublikasikan hubungannya dengan Funnye lantaran menghormati rahasia keluarga besarnya. Surat kabar Yahudi, The Forward, yang pertama kali menulis soal itu. “Itu sangat mengejutkan saya,” kata Ira Forman, direktur eksekutif Dewan Demokrat Yahudi Nasional.

Sampai cerita di atas bahwa Barrack Obama keturunan Yahudi masi isu. sekarang bagaimana dengan foto – foto ini:



Barrack Obama membawa kalungan bunga dalam Hall of Remembrance, Yad Vashem Holocaust Memorial di Jerusalem, , pada hari Rabu, 23 Juli 2008. Obama dipengaruhi oleh Israel?


Apakah Obama dipengaruhi oleh Israel?
Pertama, Obama memakai Yarmulke, lebai orang Yahudi. Yang kedua, hanya orang Yahudi saja dibenarkan mendampingi Master Jew. Mengapa Obama mendapat keistimewaan begitu? Yang ketiga, Obama sedang melakukan ritual Yahudi pada dinding Monument Jew. Perbuatan ini dilakukan oleh orang Yahudi untuk menyampaikan pesan rahasia sesama orang Yahudi saja. Mengapa Obama melakukan perbuatan yang dibuat oleh Yahudi ini?

Barrack nama pertama Obama adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat “baruch”. Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama “baruch”sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israel iaitu Ehud Barak juga mengambil nama sempena nama “baruch”. Nama kedua Obama juga hampir sama dengan “Ahabah”. Bent Ahabah adalah nama untuk synagogue (satu upacara multilation untuk bayi-bayi Yahudi).

Ketika berusia 10 tahun, Obama pernah ke sekolah sosialis Yahudi atau disebut “kibbutz”. Obama menyatakan bahwa dia hanya menggunakan tandas sekolah itu saja pada waktu itu. Namun ada saksi lain menyatakan bahawa Obama telah menghadiri kelas selama tiga jam di sekolah tersebut. Apakah Obama dirancang dan dilatih untuk menjadi Presiden Amerika ketika berusia 10 tahun lagi?


Obama sedang melakukan ritual Yahudi. Tidak mengherankan bila Obama mendapat sejumlah 77% suara dari pemberi suara Yahudi. Berbanding John Kerry yang hanya mendapat 74% suara daripada pemungutan suara Yahudi pada 2004. Pada tahun 2000, Al Gore paling banyak mendapat suara daripada pemberi suara Yahudi yaitu sejumlah 79%. Obama mendapat banyak suara dari pemilih Yahudi di Connecticut dan Massachusetts. Di Connecticut, 61% Yahudi menyokong Obama. Yahudi mulai suka pada Obama karena banyak kenyataan Obama secara terbuka mendukung Israel.

“My view is that the United States’ special relationship with Israel obligates us to be helpful to them in the search for credible partners with whom they can make peace, while also supporting Israel in defending itself against enemies sworn to its destruction” kata Obama dalam kenyataan medianya pada Haaretz pada 15 Februari 2007.

Sudah menjadi rahasia umum jika Obama memakai sebutan “Bush kulit hitam” dari kalangan Yahudi dan mengatakan Yahudi harus terlihat hitam dan Mossad harus lebih banyak merekrut agen hitam dengan begitu akan muncul wajah baru. Malaikat berbulu srigala.


Gambar: Obama dinasihati oleh Rahm Emanuel, seorang YahudiPada November 2008, Rahm Emanuel (seorang Yahudi, anak seorang Israel) baru saaja ditawarkan jabatan oleh Obama menjadi White House Chief Of Staff. Dan lebih mengagetkan lagi bila mentor Obama sendiri iaitu Abner Mikva menyatakan “Obama will be the first Jewish President Of USA” dalamJerusalem Post pada 5 November 2008.


“Our job is to rebuild the road to real peace and lasting security throughout the region. Our job is to do more than lay out another road map. That effort begins with a clear and strong commitment to the security of Israel: Our strongest ally in the region and its only established democracy. That will always be my starting point.” ucapan Obama ketika berbicara kepada kumpulanAmerican Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Chicago pada 2 Mac 2007.

Osama lebih dahsyat daripada Bush di sekarang disebut “silent killer” mereka sama – sama lobi Yahudi.

Amerika akan terus berjaya sampai kedatangan mesias kedua kalinya. Dan anti mesias itu adalah orang Yahudi. Sudah ini cuma pemberitahuan agen mossad di Indonesia saja. Tidak usah percaya karena ini cuma untuk kalangan terbatas saja dan bukan untuk anda.

Sumber: http://secretsocieties.wordpress.com/2008/11/12/terbukti-barack-obama-adalah-yahudi/

 

Surat para Rabbi kepada Sekjen Hizbullah Sayid Hassan Nasrallah


Kepada Rakyat Lebanon yang Terhormat.
Assalamu Alaikum.

Semoga rahmat Yang Mahakuasa bagi kalian semua, keluarga kalian, dan seluruh saudara kami yang mulia di Lebanon.

Kami berbicara kepada kalian sebagai suara Yahudi sejati—umat Yahudi, yang setia kepada ajaran Taurat dari Yang Mahakuasa, di seluruh dunia.

Kurang daripada sebulan yang lalu kami menyampaikan sebuah surat terbuka kepada Dr. Al-Zahar, dan masyarakat Gaza sekaligus seluruh rakyat Palestina.

Dalam surat ini, dengan pertolongan Yang Mahakuasa, kami menyampaikan kepedihan, duka-cita, dan kekecewaan kami dalam kaitan dengan kekejaman yang dilakukan oleh negara “Israel” yang ilegal (berdasarkan atas hukum-hukum Taurat, hukum umat Yahudi).

Kami menyatakan bahwa kami telah menulis kepada Dr. Al-Zahar secara personal untuk menyampaikan belasungkawa dan simpati kami atas kehilangannya. Kami lebih jauh menyatakan bahwa sejujurnya kami menyampaikan belasungkawa kepada setiap keluarga yang menderita kerugian dan kehilangan karena tangan-tangan iblis ini, negara Zionis “Israel”. Apa yang seharusnya kami nyatakan adalah bahwa kami semestinya secara pribadi menulis dan mengunjungi setiap penduduk Gaza dan seluruh bangsa Palestina untuk menyampaikan perasaan hati kami dan seluruh kedukaan kami, yang merasakan penderitaan bangsa yang tidak berdosa ini di tangan sebuah entitas, yang telah dinyatakan dan ditetapkan oleh Taurat yang suci dan autoritas kerabbian kami sebagai sepenuhnya terlarang.

Lebih jauh, seluruh rakyat Palestina, kerabat, dan keturunan mereka, yang tersebar di seluruh dunia, harus mendengarkan dan merasakan empati kami, dukungan kami, dan doa kami kepada Yang Mahakuasa bagi mereka. Pada akhirnya, kami menyadari bahwa setiap orang dari bangsa ini telah dipengaruhi secara emosional oleh negara Zionis itu.

Kepada yang terhormat, Sayid Hassan Nasrallah, perasaan kami kepada rakyat Lebanon juga persis sama.
Kami telah mendengar anda berbicara baru-baru ini pada pemakaman Tuan Imad Mughniyah dan dalam banyak kesempatan sebelumnya. Maka, kami mengetahui bahwa anda dan organisasi anda sepenuhnya menyadari adanya perbedaan yang tegas antara Zionisme dan Yudaisme, dan terdapat banyak orang Yahudi, apakah mereka yang berada di Palestina atau di seluruh dunia, yang sepenuhnya menentang Zionisme dan negara “Israel”.

Delegasi para rabbi kami telah menjadi tamu di negeri anda yang agung, Lebanon, dan telah dijamu oleh organisasi anda, Hizbullah. Kami di sana dalam rangka menghadiri Konferensi Persekutuan Parlemen Internasional bagi Pembelaan Nasib Palestina.

Penghormatan yang diberikan kepada kami sungguh di luar perkiraan. Pada saat itu, berkat Yang Mahakuasa, kami berkesempatan untuk secara langsung menyaksikan dan mengalami, fakta bahwa bangsa Arab dan umat Muslim, meskipun mengalami penderitaan panjang di tangan Zionisme, ternyata tidak lantas menjadi korban pengaruh jahatnya.

Ke mana pun kami pergi, kami menerima kasih-sayang dan persahabatan. Perhatian kepada kenyamanan kami ke mana pun kami berkunjung di Lebanon adalah prioritas utama dari setiap individu. Saat itulah, kami menyaksikan apa yang mereka derita akibat pendudukan Zionis. Kami terkejut dan sangat menghargai karena semua yang ditunjukkan kepada kami dari penderitaan-penderitaan itu sama sekali tidak disertai tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada para rabbi kami atau kepada bangsa Yahudi secara keseluruhan.
Bangsa Arab dan umat Muslim jelas masih mengingat bahwa kami tidak memiliki konflik agama dan bahwa kami telah hidup bersama secara harmonis selama ribuan tahun. Banyak dari mereka yang memahami adanya perbedaan antara Zionisme dan Yudaisme.

Izinkan kami menyebutkan tiga contoh pengalaman yang sangat inspiratif, yang kami dapatkan di Lebanon, yang telah meninggalkan kesan mendalam di dalam hati kami.

Kami berkunjung ke pusat penjara Khiam dan menyaksikan betapa kejamnya penyiksaan-penyiksaan yang rakyat Lebanon alami selama bertahun-tahun, dan yang dunia abaikan begitu saja. Kami telah mendengar bahwa Zionis menghancurkan penjara itu pada invasi terakhir mereka atas Lebanon, dengan tujuan menghancurkan ingatan akan penyiksaan-penyiksaan itu.

Kami juga mengunjungi sisa-sisa kamp pengungsi Sabra dan Shatilla; kami berbicara kepada pengungsi Palestina di sana dan menyalakan lilin di Martyrs Square, dimana pembantaian yang terkenal itu terjadi. Di kedua tempat itu, air mata kami menetes atas penderitaan tragis yang terjadi dan bertentangan dengan setiap logika hak asasi manusia.

Kami juga berkesempatan untuk menggelar unjuk rasa terhadap Zionisme dan negara “Israel”, tepat di seberang pendudukan Zionis, di gerbang Fatima, titik yang menghubungkan Lebanon dengan pendudukan Zionis. Tentu saja, sudah banyak saudara kami yang tinggal di dalam pendudukan Zionis yang terus melakukan unjuk rasa terhadap rezim itu dari dalam dan menanggung risiko yang sangat besar. Mereka secara brutal dipukuli dan ditahan.

Kami juga ingin memberi tahu anda dan saudara kami, rakyat Lebanon, bahwa ketika Israel menginvasi Lebanon, masyarakat Yahudi di seluruh dunia turut serta dalam demonstrasi-demonstrasi demi mendukung rakyat Lebanon. Di Kanada, Inggris, dan AS, kami dari komunitas relijius Yahudi menghadirkan rabbi-rabbi yang berbicara pada semua unjuk rasa itu untuk mengekspresikan kecaman dan perlawanan kami kepada serangan kejam dan brutal atas Lebanon. Ini di luar demonstrasi-demonstrasi yang digelar secara mandiri oleh komunitas-komunitas Yahudi secara global.

Kami dengan penuh kerendahan hati memohon kepada yang mulia Sayid Hassan Nasrallah untuk menerima kata-kata kami dan menyampaikan pesan ini kepada rakyat Lebanon dan para pengungsi Palestina di negeri anda.

Izinkan kami mengulangi bahwa kami berbicara kepada anda sebagai suara Yahudi sejati—umat Yahudi yang setia kepada ajaran Taurat dari Yang Mahakuasa, di seluruh penjuru dunia.

Meskipun terbatas dalam menyampaikan perasaan kami yang terdalam, hanya dalam rangkaian kata, kami umat Yahudi dengan kerendahan hati ingin menyampaikan kepada anda, kepada rakyat Lebanon, Gaza, dan seluruh bangsa Palestina, segelintir kata sebagai upaya menyampaikan dukungan, duka-cita yang mendalam, dan simpati bahwa kami semua merasakan apa yang kalian rasakan dalam saat-saat yang paling tragis dan traumatis ini.

Sekali lagi, izinkan kami mengatakan bahwa akan lebih pantas dan layak jika kami secara personal menulis dan berbicara kepada setiap korban dari negara Zionis “Israel”.

Semoga kata-kata yang sederhana dan sedikit ini bisa menjadi pesan yang melipur lara, menjalin persahabatan, dan memberikan dukungan kepada anda, rakyat Lebanon, dan kepada warga Gaza serta seluruh bangsa Palestina.

Umat Yahudi sejati di seluruh dunia, tentu saja termasuk mereka yang berada di seluruh wilayah Palestina, dengan pertolongan Yang Mahakuasa, tidak akan pernah menerima ideologi Zionisme dan tidak akan pernah mengakui realisasi dari rencana bid’ahnya, yaitu negara “Israel”.

Ikatan kami yang sesungguhnya adalah kepada Yang Mahakuasa dan Taurat-Nya. Posisi moral kami adalah bahwa kami diperintahkan untuk meniru Yang Mahakuasa, “Jika Yang Mahakuasa adalah Yang Maha Pengasih, maka kami akan menjadi umat yang pengasih.” Kami selalu dan akan selalu, dengan pertolongan Yang Mahakuasa, untuk tetap  memisahkan diri dari kesesatan dan kehendak iblis ini, yakni “Zionisme dan negara Israel”.

Izinkan saya mengingatkan anda, bahwa Yang Mahakuasa secara eksplisit telah memerintahkan kepada kami, umat Yahudi, sejak penghancuran Kuil, sekitar dua ribu tahun silam, untuk bertingkah-laku rendah hati dan setia kepada setiap negeri dimana kami tinggal. Lebih jauh, kami dilarang untuk melakukan pemberontakan terhadap setiap bangsa, kami tidak berupaya untuk mengakhiri periode pengasingan kami. Kami dilarang untuk mendirikan negara atau entitas eksklusif bagi kami sendiri.
Kami berdoa bagi kalian, semoga kita semua bisa menanti hingga hari dimana Yang Mahakuasa akan menunjukkan kejayaan di seluruh dunia.

Pada hari itu, semua umat manusia, akan datang ke Tanah Suci, dalam harmoni dan persaudaraan, demi mengabdi kepada Yang Mahakuasa dalam perdamaian.

Sekitar seratus tahun lalu, Zionis tiba di Palestina dalam rangka merealisasikan mimpi mereka, yakni mentransformasi Yudaisme dari sebuah agama kepada nasionalisme. Dan saat itu dimulailah sebuah sejarah pahit pemberontakan melawan Tuhan, yang pada akhirnya berwujud dalam negara ilegal “Israel”.
Sejak penciptaan negara “Israel”, rakyat Palestina dan rakyat Lebanon terus menanggung derita yang tak terperikan. Mereka ditindas, dipukuli, dibunuhi, dihinakan, dan diusir.

Meskipun, dalam surat ini dan dalam kesempatan ini, tidaklah pantas jika kami mengulas penderitaan pribadi kami di tangan rezim Zionis, kami merasa adalah penting untuk menyampaikan fakta ini kepada masyarakat Arab. Moralitas kita menyatakan bahwa dengan saling berbagi penderitaan, maka manusia bisa meringankan penderitaan itu dalam batas-batas tertentu. Hal ini juga untuk menunjukkan kepada semua orang akan kejujuran dalam perlawanan kami kepada pertumbuhan mengerikan dari negara Yahudi ini—apa yang disebut negara “Israel”.

Dengan demikian, izinkan kami menyatakan bahwa sejak kehadiran para pendosa dan ateis ini, yakni Theodore Herzl dan gangnya yang menyuarakan suara-suara jahat dalam menyebarkan ideologi iblis mereka, bid’ah Zionisme, masyarakat Yahudi juga mengalami penderitaan yang tidak terkira, baik fisik maupun spiritual di tangan-tangan mereka. Saudara-saudara kami yang bertakwa kepada Tuhan di seluruh Palestina terus mengalami pemukulan, pembunuhan, pemenjaraan, dan penindasan sejak munculnya Zionisme hingga hari ini. Mereka juga merupakan korban-korban para pelaku kriminal yang sama yang menindas rakyat Palestina dan Lebanon.

Izinkan kami memberi tahu bahwa para pemimpin, rabbi, dan orang-orang bijak sejati kami di Palestina, Timur Tengah, Eropa, dan di seluruh dunia, secara vokal dan antusias menyuarakan perlawanan total mereka kepada Zionisme dan negara “Israel”, sejak kemunculannya. Mereka meneriakkan dan mengecam seluruh kejahatan yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina dan Lebanon. Mereka meneriakkan penindasan terhadap umat Yahudi yang relijius dan negara Israel secara konstan berupaya menghapus dan menghancurkan segala sesuatu yang Ilahi dan relijius. Mereka tanpa kenal lelah dan takut telah mendemonstrasikan, dalam pengorbanan diri yang besar, penentangan mereka kepada pemberontakan melawan Tuhan ini.

Berbagai fatwa yang tak terhitung banyaknya telah dikeluarkan oleh para pemimpin sejati kami, yang meminta umat Yahudi untuk setia kepada Yang Mahakuasa dan Taurat-Nya, dan untuk memisahkan diri mereka dari negara “Israel” yang ilegal dan penuh dosa serta dari kejahatan-kejahatan yang bersumber darinya.

Puji Tuhan, pesan-pesan mereka telah didengar oleh banyak Yahudi yang bertakwa dan telah ditaati. Lebih jauh, ribuan dari mereka telah berdiri bersama rabbi-rabbi mereka untuk terus mendemonstrasikan tanpa kenal takut, hingga hari ini, di seluruh Palestina yang diduduki dan dunia, perlawanan mereka terhadap negara “Israel”.

Semua itu terdokumentasikan dengan baik, tetapi diabaikan oleh kekuatan-kekuatan media yang dikendalikan Zionis dan karena adanya intimidasi terhadap mereka yang berani mengungkapkan kebenaran.
Satu lagi persoalan yang penting untuk disampaikan, selain adanya banyak perintah di dalam Taurat untuk berbuat kebajikan dan larangan jelas atas Zionisme, kami bersimpati dan sensitif kepada nasib rakyat Palestina dan Lebanon, karena kami umat Yahudi pernah mengalami diskriminasi ekstrim dan penderitaan tragis di kamp-kamp konsentrasi di Eropa. Kerabat-kerabat dekat kami menderita dan terbunuh di sana. Kami juga menyadari dan telah mengalami bagaimana rasanya diusir ketika kami dipaksa meninggalkan dari rumah-rumah kami di seluruh Eropa. Pengalaman inilah yang membentuk pemahaman dan perasaan kami bagi penderitaan rakyat Palestina dan Lebanon.

Hingga kini, bagi pemahaman kami yang manusiawi dan terbatas, tampak bahwa entitas iblis ini, yakni negara “Israel”, tidak akan pernah menyerah dan akan terus menebarkan kejahatannya terhadap manusia-manusia yang tidak berdosa di bawah kendalinya.

Namun demikian, ingatlah dan tenangkanlah diri kalian, wahai saudara-saudara kami di Palestina dan Lebanon, bahwa ada Penguasa Semesta, yang Mahabesar, Maha Pengasih, yang benar-benar mengendalikan dunia ini. Dia mampu dan akan mengakhiri penderitaan ini.

Di dalam Taurat, dinyatakan bahwa perbuatan melawan Yang Mahakuasa tidak akan pernah berhasil. Negara “Israel” ini, menurut Taurat, pada akhirnya niscaya akan berakhir.

Mari kita berdoa dan memohon kepada-Nya, untuk menghadirkan pelucutan total yang segera dan damai dari negara ilegal ini pada zaman kita. Dengan anugerah Yang Mahakuasa, semoga Dia merealisasikan hal ini, tanpa ada penderitaan dan kepedihan lebih lanjut. Amin.

Tolong sampaikan pesan ini kepada setiap saudara sebangsa anda yang menderita di bawah penindasan “Zionisme—Israel”. Terkhusus, tolong sampaikan pesan ini kepada para kerabat dari para korban, yang terluka dan cacat, dan yang mendekam di penjara-penjara Israel.

Sampaikan kepada mereka semua solidaritas kami dan dukungan kami. Kami merasa terhina oleh aksi-aksi yang mengatasnamakan kami. Kami memohon kepada anda untuk menyampaikan pesan ini kepada rakyat di Lebanon dan Palestina, bahwa ada ribuan Yahudi di seluruh dunia dan di Palestina yang berdiri bersama kalian dan yang menentang Zionisme serta negara “Israel”. Mereka berlepas diri dari aksi-aksi kaum Zionis. Kami memohon kepada anda untuk memberikan pencerahan bahwa ketika bangsa dan umat anda bersua dengan orang-orang Yahudi, jangan memandang mereka sebagai musuh-musuh. Kita semua melayani Tuhan yang Esa.

Sekali lagi, kami akan tetap berdoa—berharap dan cemas bagi kalian semua.
Semoga kita bisa segera menjumpai pada masa kita, pelucutan total, segera, dan damai dari negara “Israel”.
Semoga Yang Mahakuasa merealisasikan janji-janji-Nya bahwa semua manusia akan melayani-Nya dalam harmoni dan perdamaian. Amin.

Assalam Alaikum
Kami sungguh berada di pihak kalian,
28 Januari 2008

Rabbi Moshe Dov Beck.
Rabbi Yisroel Dovid Weiss
.
Amerika Serikat, Kanada.
Rabbi Meir Hirsh.
Palestina.
Rabbi Ahron Cohen.Inggris Raya.

Terkait Berita: