Pesan Rahbar

Home » » 35 Tim Aktivis HAM Menuntut Diakhirinya Krisis Ghaza

35 Tim Aktivis HAM Menuntut Diakhirinya Krisis Ghaza

Written By Unknown on Sunday 30 August 2015 | 16:09:00


Sekitar tiga puluh lima tim aktivis HAM dari seluruh dunia dalam sebuah pernyataan yang mereka sampaikan menuntut diakhirinya krisis dan pengepungan Ghaza yang dilakukan oleh Rezim Zionis Israel.

Sebagaimana yang dilansir Press TV, dalam pernyataan yang disampaikan oleh kelompok aktivis itu pada hari Rabu kemarin dinyatakan, “Israel selama satu tahun telah membatasi masuknya bahan-bahan dasar bangunan ke dalam kawasan Ghaza.”

Dalam pernyataan tersebut juga ditegaskan, “Tidak ada satu pun dari 19,000 rumah yang hancur karena bombardir udara Rezim Zionis Israel yang telah direnovasi hingga detik ini.”

Mereka juga menuliskan dalam pernyataan tersebut, “Setelah satu tahun berlalu, sekitar 100,000 warga Palestina yang tinggal di Ghaza kehilangan tempat tinggal mereka. Rumah sakit-rumah sakit dan juga sekolah-sekolah hancur. Banyak sekali tempat-tempat yang membutuhkan air karena saluran pipa air tidak menjangkau.”

Berdsarakan pernyataan tersebut para aktivis HAM dari berbagai penjuru dunia itu menuntut Rezim Zionis Israel menghentikan kepungannya terhadap Ghaza. Karena sejak musim panas tahun lalu Ghaza mengalami banyak kerugian dan memerlukan renovasi besar-besaran.

Dalam kasus penyerangan Israel selama 50 hari, sekitar 2,251 warga Palestina tewas, termasuk 500 anak kecil. Sedangkan korban yang berjatuhan dari pihak Israel hanya 73 orang. Meski demikian banyak sekali media yang memutar balikkan fakta dan menganggap korban dari pihak Israel jauh lebih banyak.

Dalam pernyataan tersebut mereka mengatakan, “Dari 6.7 juta ton bahan bangunan yang ingin dikirimkan ke Ghaza hanya 5 persen saja dalam kurun beberapa waktu boleh masuk. Jika demikian pembangunan dan renovasi Ghaza secara keseluruhan bisa memakan waktu selama 17 tahun.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: