Menteri Agama Indonesia memperkenalkan kurikulum baru, dengan tujuan meningkatkan ajaran-ajaran Islam dan mengafirmasikan perdamaiannya di segenap jenjang pendidikan sekolah-sekolah negara ini, dari SD sampai SMA.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari harian Jakarta Post, Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Indonesia dengan mengumumkan berita ini mengatakan, agenda baru pendidikan bagi para pelajar memungkinkan para pelajar untuk mendapat pengetahuan lebih tentang Islam sebagai agama pengayom perdamaian.
“Kurikulum yang diketengahkan oleh pemerintah Indonesia disusun dalam rangka menjawab kebutuhan terhadap ajaran-ajaran Islam, yang mempromosikan perdamaian, toleransi dan menghormati perbedaan, sehingga dapat menjadi sebuah solusi tepat nan efektif dalam melawan publikasi perkembangan radikalisme dan ekstremisme di sebagian lembaga-lembaga pendidikan negara ini.
Demikian juga, Lukman Hakim dalam wawancaranya dengan berita resmi Antara mengatakan, kurikulum pendidikan ini, yang didesain dengan kerjasama kelompok pilihan yang terdiri dari para pengajar sekolah-sekolah agama, menaruh para pengajar agama dalam proses pendidikan, metode dan dasar-dasar baru pengajaran pelajaran-pelajaran Islam.
Dr. H. Amin Haidari, Direktur Pendidikan Islam Departemen Urusan Agama Indonesia dalam hal ini mengatakan, Depertemen Percetakan sedang menjalankan ujicoba kurikulum pendidikan baru di sejumlah sekolah-sekolah di kawasan Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
Dia menegaskan, Kementerian Urusan Agama telah mengirim sejumlah tenaga pengajar handal ke pelbagai titik negara ini, untuk melaksanakan program kurikulum Islam yang lebih baik ini.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email