Pesan Rahbar

Home » » Gereja di Kalijodo Juga Kena Gusur

Gereja di Kalijodo Juga Kena Gusur

Written By Unknown on Friday, 15 April 2016 | 19:45:00

Gereja di Kalijodo (Foto: Viva.co.id)

Di kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara akhir-akhir ini heboh oleh rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menertibkan wilayah itu.

Rupanya di kawasan Kalijodo tak melulu berisi bangunan kafe dan wisma prostitusi, di sana ada juga tempat ibadah. Termasuk gereja.

Di kawasan yang identik dengan transaksi seks ini, berdiri Mesjid Nurul Hasanah yang berdiri di tengah-tengah lembah hitam itu. Setali tiga uang, Gereja Bethel Indonesia juga menempati sisi lainnya.

Gereja ini ramai didatangi umat nasrani pada Sabtu dan Minggu. Meski tak sampai penuh sesak, umat yang akan melakukan peribadatan datang dari kawasan itu dan sekitarnya.

Rupanya Ahok juga akan menertibkan semua rumah ibadah yang berdiri di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Gereja yang tertelak di Jalan Kepaduan, Penjaringan, Jakarta Utara, itu dipastikan bakal dibongkar karena petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memasang surat peringatan (SP 1) di dinding gereja itu.

Seorang warga setempat, Ayi mengatakan, gereja yang ada di lokalisasi Kalijodo ini sudah menyatu dengan kehidupan warga.

Ayi mengatakan, diperkirakan gereja tersebut sudah berumur puluhan tahun. Tapi, ia tak tahu persis berapa umur gereja itu. “Di sini ada gereja. Gereja Bethel Indonesia. Masjid juga ada, di sini warga semua menyatu, harmonis di sini,” katanya, Jumat 19 Februari 2016.

Menurutnya, apabila Ahok tidak memiliki perikemanusiaan, rumah ibadah itu pasti juga dibongkar. “Ahok enggak manusiawi,” katanya.

Pria berusia 23 tahun itu menuturkan, tak jarang pekerja seks komersial (PSK) yang ada kawasan Kalijodo kerap menunaikan ibadah mereka di gereja tersebut.

“Ada PSK yang Kristen, ada yang ibadah di situ, tapi saya enggak tahu beberapa banyak PSK yang sering ibadah di gereja,” katanya.

Tak hanya Ayi, John, jemaat gereja itu mengaku sedih jika gereja itu dirobohkan sebagaimana bangunan kafe lainnya. Padahal, gereja itu menjadi tempat satu-satunya beribadah umat kristiani di daerah tersebut.

“Sedih sih, tapi mau bagaimana lagi? Kalau bisa jangan sampai digusurlah. Nanti kemana kami harus beribadah.Gereja terdekat di daerah ini ya cuma disini doang.” Ujarnya.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: