Markas gencatan senjata Rusia di Suriah memberitakan sebanyak lebih dari 140 militan bersenjata telah menyerahkan senjata mereka dan lebih dari 8.500 warga sipil telah keluar dari timur Aleppo.
Seperti dilansir Sputnik kemarin, para militan tersebut telah meninggalkan Aleppo melalui jalur-jalur yang telah ditentukan setelah meletakkan senjata.
Di samping lebih dari 8.500 warga sipil yang telah berhasil keluar dari kawasan yang dikuasi oleh kelompok bersenjata itu, sebanyak empat belas kawasan di timur Aleppo telah berhasil dibebaskan oleh pasukan militer Suriah.
Menurut pengumuman resmi markas gencatan senjata Rusia, pasukan militer Pemerintah Suriah tiba di kawasan timur Aleppo malam kemarin, dan dalam waktu 24 jam, mereka berhasil membebaskan empat belas daerah dari cengkeraman kelompok-kelompok teroris.
Dalam pengumuman resmi tersebut juga ditekankan, lebih dari delapan ribu lima ratus warga sipil berhasil keluar dari daerah-daerah yang masih berada dalam genggaman kelompok teroris. Mereka memperoleh jaminan makanan, tempat tinggal sementara, dan bantuan medis.
“Seluruh militan yang telah menyerahkan senjata pasti memperoleh amnesti Presiden Suriah, dan para pegawai setempat siap memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan.
Dalam kasus yang sama, markas Rusia di pangkalan Humaimin Suriah menyatakan, militer Suriah telah berhasil membebaskan 40 persen dari kawasan timur Aleppo dan juga menyediakan tempat tinggal untuk lebih dari delapan ribu orang yang telah berhasil meloloskan diri dari genggaman kelompok teroris.
Lebih dari lima ribu orang warga sipil, lanjut pernyataan markas Rusia itu, telah berhasil dipindahkan ke kawasan aman di Aleppo dan seluruh pengungsi telah ditempatkan di pusat-pusat kemanusiaan yang telah dibangun.
(Sputnik/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email