Di balik mulut manis musuh pasti ada tujuan yang dicarinya, dan karenanya mereka tidak akan pernah sedikitpun memikirkan manfaat dan kebaikan negara-negara atau bangsa-bangsa lainnya.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, Hujjatul Islam Sayyid Mojtaba Mirdamadi, selaku Imam Shalat Jum’at sementara di Isfahan, dalam khutbah Shalat Jum’atnya beliau mengatakan bahwa sampai kapanpun musuh tidak akan pernah bisa dipercaya, meskipun kita telah melakukan kesepakatan akan tetapi kita tidak begitu saja mempercayai mereka.
Imam Shalat Jum’at Isfahan ini menambahkan, “di balik mulut manis musuh pasti ada tujuan yang dicarinya, dan karenanya mereka tidak akan pernah sedikitpun memikirkan manfaat dan kebaikan negara-negara atau bangsa-bangsa lainnya.”
Jika kita tunduk pada keinginan mereka, pada saat itu mereka akan melupakan kita, namun jika ada negara atau bangsa yang melawannya, seperti bangsa Iran yang melawan mereka demi menjaga kebaikan negara ini maka mereka tidak akan tinggal diam melihat ini, dan mereka akan selalu menyebarkan konspirasi, ujar Hujjatul Islam Sayyid Mojtaba Mirdamadi.
Hujjatul Islam Mirdamadi lebih lanjut menyampaikan, ketika musuh tidak memiliki kemampuan untuk menyentuh Iran, mereka menjatuhkan sanksi kepada negara Iran, namun sanksi ini tidak akan bisa membantu mereka untuk mencapai tujuannya, karena bangsa Iran tidak akan pernah takut dan tunduk terhadap ancaman dan sanksi.
Selama ini Amerika tidak pernah memperhatikan kewajiban dan kesepakatannya untuk mencabut sanksi sesuai dengan JCPOA (kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif), namun pada minggu ini Amerika malah meneken sanksi-sanksi sebelumnya terhadap Iran, pungkas Hujjatul Islam Sayyid Mojtaba Mirdamadi.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email