Seorang pejabat senior Iran mengatakan
negara-negara tertentu di Timur Tengah menyimpan impian tentang
kebangkitkan kerajaan lama yang sudah tidak berfungsi di wilayah
tersebut.
“Beberapa negara di wilayah ini menghidupkan kembali impian bekas kerajaan yang didominasi negara-negara Arab, dan negara-negara tertentu mendukung terorisme di wilayah untuk motif yang berbeda,” Ali Akbar Velayati, penasihat atas untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan dalam pertemuan dengan delegasi Lebanon di Teheran, Minggu (30/8/15).
Dia menambahkan bahwa beberapa pejabat Barat dan negara-negara tertentu telah mengakui telah menciptakan kelompok teroris di Suriah dan Irak.
Velayati menggambarkan krisis yang sedang berlangsung di Suriah sebagai “perang dunia pada skala kecil,” menambahkan, “tindakan kejahatan di Suriah merupakan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kontemporer.”
Dia menegaskan kembali dukungan Iran terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan Republik Islam menentang setiap “campur tangan asing” dalam urusan internal Suriah.
“Nasib rakyat Suriah harus ditentukan sendiri, bukan oleh negara lain,” tegasnya, memuji Presiden Suriah yang membela kepentingan rakyat Suriah.
Di tempat lain, Velayati memuji Libanon untuk ketahanannya terhadap rezim Israel, mengatakan, “Lebanon memainkan peran penting dalam membentuk perlawanan terhadap Zionis dan dukungan mereka di dunia Muslim dan dunia Arab.”
Dia menekankan bahwa Iran “akan tetap mendukung Lebanon.” []
(Mahdi-News/ABNS)
“Beberapa negara di wilayah ini menghidupkan kembali impian bekas kerajaan yang didominasi negara-negara Arab, dan negara-negara tertentu mendukung terorisme di wilayah untuk motif yang berbeda,” Ali Akbar Velayati, penasihat atas untuk Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan dalam pertemuan dengan delegasi Lebanon di Teheran, Minggu (30/8/15).
Dia menambahkan bahwa beberapa pejabat Barat dan negara-negara tertentu telah mengakui telah menciptakan kelompok teroris di Suriah dan Irak.
Velayati menggambarkan krisis yang sedang berlangsung di Suriah sebagai “perang dunia pada skala kecil,” menambahkan, “tindakan kejahatan di Suriah merupakan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kontemporer.”
Dia menegaskan kembali dukungan Iran terhadap pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan Republik Islam menentang setiap “campur tangan asing” dalam urusan internal Suriah.
“Nasib rakyat Suriah harus ditentukan sendiri, bukan oleh negara lain,” tegasnya, memuji Presiden Suriah yang membela kepentingan rakyat Suriah.
Di tempat lain, Velayati memuji Libanon untuk ketahanannya terhadap rezim Israel, mengatakan, “Lebanon memainkan peran penting dalam membentuk perlawanan terhadap Zionis dan dukungan mereka di dunia Muslim dan dunia Arab.”
Dia menekankan bahwa Iran “akan tetap mendukung Lebanon.” []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email