Gubernur Khorasan Razavi mengatakan, di tahun 2017, suara persatuan, solidaritas dan perdamaian dari kota Mashhad disampaikan ke seluruh penjuru dunia.
Astan News melaporkan, Alireza Rashidian, Gubernur Khorasan Razavi dalam acara pembukaan ibukota budaya Dunia Islam di Aula Al Quds, Haram Suci Razavi, menyebut Khorasan sebagai wilayah kuno dan tempat lahirnya para pembesar Iran.
Ia menuturkan, kota Mashhad sepanjang sejarah yang penuh dengan fluktuasi, selalu dikenal unggul di berbagai bidang budaya dan keagamaan. Kota ini selalu menjadi penghubung pemikiran dan budaya negara dan dunia.
Menurut Rashidian, luasnya pemikiran para pembesar Mashhad mempengaruhi seluruh manusia di muka bumi.
“Setelah Islam meramaikan pasar ilmu pengetahuan dan sastra di wilayah ini, para pembesar seperti Hakim Ferdowsi, Syeikh Tusi dan banyak ulama yang lain, terdidik di sini,” ujarnya.
Gubernur Khorasan Razavi menambahkan, Mashhad dapat memainkan peran asasi dalam membangun masa depan Dunia Islam dan gelar kota terbesar keagamaan Dunia Islam dengan tepat dapat memainkan peran signifikan bagi proyek peradaban baru Islam dan menjadi pusat penghubung budaya dan pemikiran di kawasan.
Rashidian menerangkan, Mashhad punya kompetensi untu memanfaatkan kapasitas-kapasitas yang ada seperti hauzah ilmiah dan universitas serta menjadi pusat dialog internasional di level global.
(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email